Sebelum membuat website untuk berbagai keperluan, Anda mesti menyiapkan sejumlah uang untuk biaya pembuatannya, mulai dari membeli domain, hosting, hingga tema tema atau plugin tambahan.
Meskipun sebenarnya pembuatan website bisa secara gratis melalui Blogger.com atau WordPress.com, tetapi untuk skala yang lebih profesional, Anda perlu membuat website secara berbayar untuk menikmati segala fiturnya.
Tenang saja, Anda tidak harus mengeluarkan biaya puluhan juta hanya untuk sebuah website, karena biaya pembuatan website bisa ditentukan sesuai kebutuhan, loh.
Simak rincian lengkap harga pembuatan website di bawah ini!
Memangnya Membuat Website Bagus Harus Bayar?
Pertanyaan ini menjadi yang paling banyak kami dapatkan dari para pembaca. Tidak mengherankan, memang.
Pada artikel kami yang lain, sudah disebutkan bahwa membuat website itu tidak harus bayar, kok.
Namun, ada beberapa fitur dan hasil yang tidak Anda dapatkan jika membuat website secara gratis 100%.
Sebaliknya, jika ingin mendapatkan fitur secara lengkap dan memenuhi kebutuhan Anda, website berbayar adalah ide yang sangat tepat.
Lalu, berapa biaya pembuatan website yang harus Anda keluarkan?
Baca Juga: Cara Membuat Website Sendiri untuk Pemula, 100% Mudah!
Rincian Biaya Pembuatan Website Tahun 2024!
Mengetahui biaya pembuatan website sangat berguna bagi Anda untuk dapat mempertimbangkan dan menyiapkan berapa uang yang harus dikeluarkan untuk membuat website.
Layaknya membangun rumah, Anda perlu merinci semua biaya untuk membeli bahan-bahannya.
Nah, berikut adalah rincian harga pembuatan website:
1. Domain
Domain adalah hal yang sangat wajib dan mutlak bagi siapa saja yang ingin membangun website.
Pasalnya, domain-lah yang memudahkan pengunjung mengakses website Anda. Tanpanya, mustahil untuk membuat website.
Untungnya, harga domain tidaklah mahal, bahkan tergolong bisa sangat murah. Mulai dari Rp12.000 s.d >Rp250.000 per tahunnya, Anda bisa memilih domain yang sesuai kebutuhan.
Beberapa contoh domain yang bisa Anda pilih adalah .com, .net, .id, .my.id, dan sebagainya.
Untuk membeli domain, pilihlah penyedia yang tepercaya, seperti qwords.com atau aksaradata.id.
2. Hosting
Komponen website nan wajib yang kedua yaitu hosting. Kalau Anda belum tahu, hosting adalah penyimpanan untuk semua file website Anda nantinya.
Adapun file website yang dimaksud yakni teks (artikel), gambar, dokumen, tema, dan sebagainya.
Jika diibaratkan, hosting ini adalah seperti tanah yang akan menjadi tempat dibangunnya rumah (website).
Semakin besar ‘rumah’ yang ingin dibangun, semakin luas pula tanah yang dibutuhkan.
Begitu pula dengan hosting, maka Anda harus mengetahui kebutuhan website Anda terlebih dahulu sebelum membeli hosting.
Hosting sendiri terbagi menjadi beberapa kategori sesuai spesifikasi, dan harganya pun juga berbeda-beda.
Kisaran harga hosting sendiri adalah Rp25.000 s.d Rp370 ribuan per bulannya. Selisihnya sangat jauh ‘bukan?
Nah, berikut jenis-jenis hosting yang sebaiknya Anda ketahui:
- Hosting Murah (Rp25.000-Rp240.000)
- WordPress Hosting (Rp95.000-Rp275.000)
- Unlimited Hosting (Rp95.00-Rp115.900)
- Cloud Hosting untuk Bisnis (Rp100.000-Rp290.000)
- VPS Hosting (Rp75.000-Rp370.000)
Untuk mendapatkan hosting yang sesuai kebutuhan, simak artikel kami yang berjudul cara memilih hosting terbaik dan cara membeli hosting berikut ini, ya!
Dengan cara ini, Anda bisa menghindari salah beli hosting mahal dan tidak sesuai kebutuhan.
3. SSL
SSL adalah protokol keamanan yang mengenkripsi data dan informasi yang dikirimkan antara server dengan client.
Singkatnya, website yang memiliki SSL akan dianggap aman oleh Google dan kebanyakan browser.
Jika tidak memiliki SSL dan ketika pengunjung mengakses website Anda, akan muncul peringatan bahwa website Anda tidak aman.
Agar dapat mengetahui keberadaan SSL pada website, Anda bisa melihat ikon gembok yang terkunci pada kolom URL dan website tersebut telah menggunakan protokol HTTPS alih-alih HTTP.
Nah, untuk memasang SSL, Anda bisa melakukannya secara gratis dan berbayar. Untuk versi gratisnya, SSL akan disertakan ketika membeli hosting.
Sementara itu, untuk kebutuhan website yang lebih besar, SSL berbayar sangat disarankan. Harga SSL sendiri pun juga beragam, mulai dari Rp120.000 s.d >Rp500.000 per tahunnya.
4. Template
Setelah berhasil membangun website, Anda perlu mempercantik tampilannya menggunakan template (tema).
Tema website memiliki berbagai jenis dan karakter yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Misalnya, Anda ingin tampilan website yang bernuansa retro dengan tampilan yang simple, atau tema yang modern sekalipun.
Anda bisa mencari tema yang tentunya responsif dan cepat secara gratis maupun berbayar. Jika Anda membeli salah satu paket hosting tertentu, biasanya penyedia akan memberikan bundling dengan Elementor Pro atau page builder premium lainnya.
Jadi, rincian harga pembuatan website untuk alokasi tema mulai dari Rp0. Adapun cara mendapatkan tema gratis terbaik adalah melalui laman resmi WordPress berikut ini.
Satu hal yang perlu Anda ketahui, tema gratis memang bisa digunakan pada website Anda, tetapi ada fitur-fitur penting yang hanya akan bisa diaktifkan secara berbayar.
Baca Juga: 10+ Template Blog Gratis Terbaik Khusus WordPress
5. Plugin
Setelah tampilan website sudah jadi, Anda perlu mengaktifkan fitur-fitur di dalamnya untuk meningkatkan performa dan produktivitas menggunakan plugin.
Plugin adalah fitur tambahan yang berlaku sebagai ekstensi website dan harus dipasang secara terpisah ketika ingin mengaktifkannya.
Untungnya, Anda bisa menikmati beragam fitur website dengan plugin ini pada CMS WordPress.
Ada ribuan plugin yang bisa Anda coba, dan banyak bisa digunakan secara gratis. Jadi, anggap saja biaya untuk memasang plugin ini mulai dari Rp0 s.d Rp500.000 tergantung plugin apa yang digunakan.
Lantas, plugin apa saja yang diperlukan pada sebuah website? Ada plugin SEO, plugin caching, plugin keamanan, dan sebagainya.
Kami juga telah mengulas beberapa plugin wajib pada website WordPress, lho!
Simulasi Perhitungan Biaya Pembuatan Website!
Setelah mengetahui rincian biaya pembuatan website, Anda bisa memilih dan menyesuaikannya dengan kebutuhan.
Kalau Anda masih bingung, mari mengetahui simulasi harga pembuatan website yang akan ditentukan berdasarkan beberapa kebutuhan seperti:
1. Untuk Blog Pribadi
Apabila Anda ingin membuat blog pribadi, artinya sumber yang dibutuhkan tidaklah terlalu besar.
Jika benar-benar ingin menekan biaya pembuatan website, Anda bisa memilih domain murah seperti .my.id atau .biz.id yang bisa Anda dapatkan secara gratis saat pembelian hosting.
Lalu untuk hosting, spesifikasi yang paling murah (Rp25.000) sebenarnya juga sudah dapat mengakomodir kebutuhan blog pribadi.
Berdasarkan paket yang dipilih tersebut, biaya pembuatan website yang harus dikeluarkan selama setahun adalah Rp346.320 dan sudah termasuk PPN 11%.
Bila spesifikasi hosting dan domain yang dipilih lebih tinggi, maka harganya pun juga bisa meningkat.
Jadi, harga pembuatan website untuk kebutuhan blog pribadi sangat terjangkau, ‘kan?
2. Website yang Membutuhkan Resource Besar
Pada beberapa website seperti website bisnis, sekolah, perusahaan, atau toko online pastinya membutuhkan sumber daya atau resource server yang besar.
Pasalnya, website kerap diakses oleh banyak pengguna secara bersamaan. Untuk itu, perlu spesifikasi hosting yang lebih tinggi.
Nah, Anda bisa memilih unlimited hosting atau juga cloud hosting karena memang memiliki kestabilan ketika diakses secara bersamaan oleh banyak pengguna.
Jika mengacu pada paket hosting untuk bisnis di atas seharga Rp100 per bulan, maka biaya yang dibutuhkan untuk membuat website adalah Rp1.332.000 termasuk pajak.
Dengan biaya tersebut, tentu performa dan fitur yang didapatkan akan sepadan dengan kebutuhan Anda yang terbilang jauh lebih besar dengan blog pribadi.
3. Website dengan Kontrol Penuh
Ingin mengelola server website secara penuh tanpa campur tangan pihak penyedia? Maka Anda bisa menggunakan VPS.
Dengan syarat, Anda bisa mengurus server secara mandiri, karena website jenis ini akan membutuhkan kemampuan manajemen server yang baik.
VPS akan memungkinkan Anda mengelola server secara bebas mulai dari menentukan sistem operasi, control panel, dan kustomisasi lainnya.
Untuk biaya pembuatan website dengan paket VPS ini, biaya termurah yang bisa disiapkan untuk pembuatan website-nya adalah Rp999.000 untuk satu tahun.
4. Menggunakan Jasa Pembuatan Website
Dari ketiga pilihan di atas, mungkin Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan jasa pembuatan website karena semua proses pengerjaan akan ditangani oleh tim yang profesional.
Sebagai contoh, Bikin.Website memiliki paket website dengan harga mulai dari Rp525.000, Rp999.000, dan Rp1,799.000.
Dari ketiga paket tersebut, Anda bisa memilih salah satunya untuk membuat website yang sesuai kebutuhan, misalnya toko online, company profile, website sekolahan, dan sebagainya.
Dengan desain yang responsif, pengalaman pengguna ketika mengakses website Anda tentunya akan semakin meningkat.
Jika pengalaman pengguna meningkat, potensi website Anda untuk mendapatkan ranking atas di mesin pencarian juga akan semakin besar.
Pasalnya, Google lebih menyukai website yang responsif dengan tidak melupakan faktor yang lebih penting, yakni konten yang berkualitas.
Nah, dari keempat cara di atas, semoga Anda bisa lebih tepat dalam mengetahui biaya yang diperlukan untuk membangun website, ya.
Buat Website Anda Sekarang!
Biaya pembuatan website tentunya sangatlah beragam mengingkat kebutuhan setiap penggunanya juga berbeda.
Namun, Anda masih tetap dapat memiliki website impian dengan biaya yang paling hemat, lho. Jadi, tunggu apa lagi? Buat website Anda sekarang juga!
terima kasih pencerahannya