Pada umumnya masyarakat lebih senang menggunakan layanan email gratisan seperti Gmail, Yahoo, ataupun hotmail. Namun, seiring kebutuhan bisnis yang semakin besar saat ini layanan webmail mulai ramai dilirik untuk mengakomodir kebutuhan perusahaan agar tampak lebih profesional.
Sama seperti menggunakan layanan email gratisan, webmail dengan ekstensi mail@namadomainanda..com bisa dengan mudah dibuat, asalkan memiliki akses cPanel dan domain yang sudah terkoneksi nameservernya.
Bagi para pelanggan Bikin.Website email jenis ini juga disertakan dalam paket layanan, mulai dari 5 akun email professional untuk pembelian paket jasa pembuatan website UKM, hingga jumlah akun email sesuai kebutuhan jika Anda membeli paket custom.
Lantas, bagaimana sih cara mengatur dan mengelola email domain? Apakah sama seperti pengelolaan di akun email biasa? Berikut panduan manage email yang bisa Anda gunakan.
Cara Login ke Akun Email Domain
Ada dua cara untuk bisa mengakses akun email domain, pertama melalui cPanel dan yang kedua langsung lewat halaman login webmail.
Berikut ini merupakan langkah-langkah login akun email domain lewat halaman Webmail langsung.
1. Akses URL namadomain.com/webmail menggunakan browser PC / Laptop /Smartphone.
2. Masukkan informasi login yang ada di kolom username dan password, kemudian tekan Enter atau klik tombol Log In.
3. Akan ada tiga pilihan software email untuk mengakses inbox, pilih saja roundcube seperti yang bisa Anda lihat pada screenshot di bawah ini.
4. Pada tahap ini Anda sudah bisa membuka dashboard email untuk mengakses inbox, mengirim pesan, atau melakukan aktivitas lain seperti saat menggunakan platform email pada umumnya.
Cara Mengirim Email
Seperti halnya mengirim email menggunakan akun Gmail, Yahoo Mail, atau Hotmail, cara mengirim email menggunakan layanan webmail bisa dilakukan dengan sangat mudah.
1. Login ke halaman webmail menggunakan username dan password yang sudah ditentukan.
2. Setelah berhasil masuk ke halaman inbox Anda bisa memilih menu Compose yang letaknya berada di sebelah kiri atas.
3. Selanjutnya Anda tinggal mengisi alamat email penerima, subyek email, Carbon copy dan lampiran (jika ada), serta body email.
6. Jangan lupa klik Send jika sudah selesai menulis isi pesan. Atau Cancel untuk membatalkan, dan Save untuk menyimpan pesan ke dalam draft.
7. Selesai
Cara Melampirkan File Attachment
Kemampuan melampirkan file di dalam pesan merupakan salah satu kelebihan email yang membuat layanan ini sampai sekarang masih banyak digunakan.
Dengan webmail Anda juga bisa menikmati fitur yang sangat berguna ini, caranya yakni dengan memilih opsi “Attach” yang bergambar papper clip di bagian atas (toolbar).
Berikut ini merupakan contoh file attachment gambar yang sengaja saya upload untuk keperluan pembuatan tutorial ini.
Perlu diketahui, layanan webmail saat ini membatasi pengiriman file attachment dengan maksimal sebesar 64MB.
Jadi, jika Anda berencana untuk mengirim file dengan kapasitas lebih dari 64GB maka kami sarankan untuk mengunggahnya terlebih dahulu di layanan cloud storage seperti Google Drive atau Dropbox, setelah itu baru menginformasikan link download di dalam body email.
Cara Cek Email yang Masuk Spam
Folder spam merupakan salah satu element penting yang tidak boleh dilewatkan ketika menggunakan platform webmail.
Kenapa bisa begitu? Pasalnya, tidak jarang email dari klien ataupun calon pelanggan yang tidak sengaja masuk ke folder spam akibat sistem filter yang bekerja kurang optimal.
Sistem filter webmail memang sangat bermanfaat untuk menangkal spam, tapi terkadang fitur ini justru mengarahkan email penting yang sedang kita nanti-nantikan. Anda tentu tidak ingin hal itu terjadi bukan?
Usahakan untuk rutin mengecek folder spam di webmail dengan cara Login ke webmail >> kemudian klik menu Spam yang letaknya berada di sidebar samping kiri.
Cara Log Out Akun Webmail
Log out akun webmail sangat penting dilakukan untuk menjaga akun webmail dari potensi gangguan keamanan.
Cara log out akun webmail sendiri bisa dilakukan dengan mengklik tombol Log out di pojok kanan atas layar.
Penutup
Bagaimana, tidak sulit bukan? Mengelola dan mengatur webmail memang tidak jauh berbeda dibandingkan dengan layanan email gratisan. Semoga tutorial ini bisa membantu Anda memahami penggunaan email hosting.
Sampai Jumpa