mega Seorang Content Writer yang menyukai musik, menonton film, traveling dan tentu saja menulis.

7+ CSS Framework Terbaik untuk Developer di 2023

3 min read

css framework

Setelah kita membahas framework PHP maka selanjutnya kita perlu untuk membahas CSS Framework. 

CSS framework ini sangat penting dalam pembuatan desain front end pada sebuah aplikasi atau website. 

Dengan menggunakan framework CSS ini memudahkan Anda dalam mengotak ngatik ketika membuat suatu desain front end tanpa perlu coding. 

Ada banyak sekali jenis dari CSS framework ini, dimana akan dibahas di dalam artikel ini. 

Yuk langsung saja kita bahas mengenai berbagai macam jenis CSS framework terbaik untuk para developer. 

Rekomendasi CSS Framework untuk Developer 

css framework
rekomendasi css framework

Tidak jarang ada beberapa developer yang memutuskan untuk tidak menggunakan bantuan dari framework karena merasa akan lebih kesulitan dalam menemukan desain yang pas. 

Tetapi padahal akan banyak sekali pilihan macam framework yang dapat digunakan. 

Berikut beberapa rekomendasi CSS framework yang dapat digunakan: 

1. Bootstrap 

Bootstrap ini pertama kali diciptakan oleh salah satu desainer dan juga developer pada tahun 2011. 

Sampai saat ini framework jenis ini masih sangat populer dibandingkan dengan jenis framework CSS lainnya, karena sampai sekarang banyak developer yang menggunakan framework ini karena memiliki elemen desain yang responsif dan juga ada banyak fungsi. 

Bootstrap ini juga menjadikan sebuah framework yang pertama memiliki filosofi Mobile First. 

Dengan adanya filosofi ini mengingatkan kepada kita bahwa tingginya jumlah pengguna mobile. 

Dengan memilih berbagai macam jenis elemen maka hasilnya akan tetap otomatis dan menyesuaikan ukuran layar gadget. 

Pada tahun 2018, Bootstrap telah mengupdate versi 4.0 dimana menambahkan berbagai macam tambahan fitur. 

2. Foundation 

Selanjutnya ada Foundation yang hadir pada tahun 2011 dan berlisensi dibawah MIT atau Massachusetts Institute of Technology. 

Foundation ini juga merupakan framework bersistem open source berbasis SASS. 

Jenis dari framework ini menawarkan berbagai jenis elemen yang fleksibel, modern, dan juga mudah dikustomisasi. 

Untuk dapat menghemat waktu dalam pengerjaan, framework ini memfasilitasi dengan adanya berbagai template yang siap digunakan melalui desainnya yang berkualitas. 

Bahkan sampai ada beberapa perusahaan ternama seperti eBay, Adobe, Amazon, Mozilla, dan EA menggunakan Foundation di beberapa produk mereka. 

3. Bulma 

Dapat dikatakan bila Bulma ini termasuk pada CSS framework pendatang baru. 

Tetapi walau terhitung baru, nama Bulma ini sudah cukup terkenal di kalangan para developer. 

Daya tarik dari Bulma ini terdapat pada penggunaannya yang bersifat open source, mudah, responsif, dan juga dapat bekerja secara optimal dari berbagai jenis perangkat. 

Bulma ini dapat menggunakan komponen yang berbasis CSS atau tanpa JavaScript. 

Walau begitu fitur yang ada tetap tidak menjadikan fiturnya kalah saing dari jenis framework lain. 

Karena sampai saat ini sendiri Bulma telah digunakan oleh lebih dari 200 ribu orang developer menggunakannya. 

4. Semantic UI 

semantic ui
framework semantic ui

Selanjutnya ada Semantic UI yang merupakan salah satu jenis framework CSS fokus pada penggunaan human friendly HTML. 

Human friendly HTML ini memudahkan para developer pemula dalam membangun sebuah desain front end yang kekinian. 

Selain itu juga framework Semantic UI ini kaya akan fitur serta elemen yang sangat responsif. 

Ada sekitar 3000 lebih variabel tema dan juga 50.000 lebih komponen User Interface atau UI yang dengan leluasa dapat digunakan serta dapat dikembangkan. 

Bila Anda sedang membutuhkan referensi mengenai desain website atau sebuah aplikasi yang atraktif maka Semantic UI telah menyediakan beberapa contoh serta dokumentasi yang telah detail. 

Walaupun begitu jenis framework ini tidak menawarkan courses atau training namun tidak menjadikan sebuah masalah. 

Hal ini dapat terjadi karena Semantic UI menjaminkan para penggunanya untuk dapat beradaptasi dengan cepat dalam pemakaian di setiap komponen. 

5. Materialize CSS 

Materialize CSS ini dirancang oleh perusahaan teknologi raksasa yaitu Google. 

Para pengembang kebanyakan menggunakan Materialize CSS untuk mendesain suatu aplikasi Android atau website. 

Hal ini terjadi karena adanya perpaduan CSS yang cerdas serta desain yang estetika. 

Bukan hanya itu, jenis framework ini menyediakan komponen HTML, JavaScript, dan CSS. 

Inilah yang menjadikan framework ini dapat bekerja secara responsif serta minim isu ketika melakukan pengujian kompatibilitas pada browser. 

Bila Anda mendambakan sebuah desain UI yang berkelas maka pilihannya ialah dengan menggunakan Materialize CSS ini. 

6. UIKit 

Bila Anda menginginkan desain yang minimalis tetapi tetap terlihat berkelas maka Anda dapat menggunakan UIKit sebagai pilihan yang tepat. 

UIKit ini hadir sebagai salah satu jenis CSS framework yang ringan. 

Walau begitu UIKit ini memiliki elemen ataupun fitur yang tidak kalah saing dengan framework unggul jenis lainnya. 

UIKit ini populer dengan deretan desainnya yang minimalis, simple, dan juga elegan. 

Anda dapat membuat interface dengan set ikon SVG, style yang modern, komponen yang lengkap, dan juga mudah untuk dikustomisasi. 

Bila Anda ingin desain front end nya lebih kompleks maka UIKit ini menyediakan layout yang berbasis flexbox. 

7. Miligram 

Miligram ini merupakan jenis framework CSS yang ringan serta dapat membantu dalam mendesain aplikasi atau website yang cepat serta bersih. 

Berat dari Miligram ini hanya 2KB. 

Walau ukurannya kecil, di dalam Miligram ini ada seperangkat alat pengembangan yang cukup lengkap. 

Anda dapat juga menggunakan berbagai macam fitur yang ada dengan spesifikasi CSS3. 

Dengan menggunakan spesifikasi CSS3 ini mendukung struktur desain front end menjadi lebih teratur serta seragam satu sama lain. 

8. Pure 

Selain Miligram, ada pula Pure yang juga memiliki ukuran yang ringan. Di dalam Pure, Anda bisa menggunakan berbagai style dasar untuk HTML yang umum seperti tombol, tabel dan formulir.

Yang mana, ini sangat cocok untuk Anda nih yang masih belajar sebagai developer pemula. Selain itu, framework ini memang dirancang untuk mengurangi jumlah kode CSS yang digunakan.

Sehingga, ini tentu akan memudahkan Anda dan designer untuk memodifikasi dan memahami alur kode yang sudah dibuat. Framework Pure pun juga sudah responsif untuk di semua device dan browser.

Jadi, Anda tidak perlu khawatir dengan performanya nanti. Namun, sayangnya framework Pure masih terbatas nih untuk JavaScript.

9. Blaze UI

Jika Anda ingin mencari framework CSS yang bisa digunakan untuk membangun user interface yang baik, Blaze UI bisa jadi pilihan yang tepat.

Blaze UI merupakan toolkit UI open-source yang bisa Anda gunakan untuk membuat front-end dengan cepat. Komponen yang tersedia di dalamnya mengandalkan fitur browser asli.

Cara penggunaannya pun juga cukup mudah, apalagi sudah tersedia dokumentasi dari pihak pengembang.

Selain itu, Blaze UI juga terbilang cukup ringan dan performanya cepat. Namun, sama seperti Pure, support JavaScript di Blaze UI masih terbatas.

Penutup 

Itulah tadi berbagai jenis CSS framework terbaik yang dapat digunakan oleh para developer. 

CSS framework ini merupakan solusi bagi Anda yang ingin mendesain front end baik untuk sebuah website atau aplikasi dengan efektif serta estetis. 

Bila Anda berencana membuat sebuah website maka jangan lupa untuk menggunakan Bikin.Website sebagai jasa layanan pembuatan website milik Anda. 

Bikin Website Di Sini Sekarang!

Bila masih ada pertanyaan silahkan tinggalkan komentar dibawah ini. 

Terima kasih.

Avatar for mega
mega Seorang Content Writer yang menyukai musik, menonton film, traveling dan tentu saja menulis.

Cara Install WordPress di Subdirectory, Mudah dan Cepat!

Menginstal WordPress di subdirectory memudahkan pemilik website mengelola beberapa ‘situs’ di dalam domain yang sama. Keberadaan subdirectory juga membuat pengelolaan konten menjadi lebih fleksibel,...
Avatar for Jordy Prayoga Jordy Prayoga
2 min read

Cara Redirect Domain dari cPanel, Dijamin Paling Mudah!

Redirect domain adalah mengarahkan alamat domain ke halaman atau situs tertentu. Anda bisa mengarahkannya melalui beberapa cara, baik menggunakan layanan Cloudflare maupun dari cPanel...
Avatar for Jordy Prayoga Jordy Prayoga
3 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *