Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.

Cara Redirect Domain dari cPanel, Dijamin Paling Mudah!

3 min read

Redirect domain adalah mengarahkan alamat domain ke halaman atau situs tertentu. Anda bisa mengarahkannya melalui beberapa cara, baik menggunakan layanan Cloudflare maupun dari cPanel secara langsung.

Cara ini kerap dilakukan agar pemilik website tidak kehilangan traffic saat pengunjung mengakses URL yang lama.

Nah, jika Anda sedang mencari panduan mengarahkan domain, artikel ini akan membahas cara redirect domain dari cPanel.

Ikuti tutorial ini hingga selesai supaya Anda bisa langsung mempraktikannya sendiri!

Kapan Waktu yang Tepat untuk Redirect Domain?

Meskipun sebenarnya redirect domain dapat dilakukan kapan saja, tetapi ada konsekuensi yang harus diterima apabila kita tidak memahami waktu yang paling tepat.

Agar tidak salah dan berakibat fatal ke website Anda, ketahui beberapa kondisi yang memungkinkan untuk melakukan redirect domain berikut ini:

1. Berganti Domain

Belum lama artikel ini dirilis, X yang notabene menjadi nama baru menggantikan Twitter, telah beralih ke domain x.com.

Usai berganti nama, X masih menggunakan domain twitter.com ketika diakses. Namun, kini mereka benar-benar sudah beralih 100% ke x.com.

Jadi, bila Anda mengakses twitter.com, maka akan dialihkan ke domain x.com secara otomatis.

Cara ini menjadi solusi yang tepat bagi X karena mereka baru saja melakukan rebranding secara total, mulai dari perubahan nama, logo, hingga yang teranyar adalah nama domain mereka.

Selain itu, dari sisi SEO, tentu Elon Musk tidak ingin kehilangan visibilitas pada mesin pencarian. Alhasil, redirect 301 jadi cara jitu untuk mempertahankannya.

2. Perubahan Struktur Website

Agar tidak ketinggalan dengan tren, website terkadang perlu “ditata ulang” dari segi desain maupun strukturnya.

Nah, aktivitas semacam inilah yang terkadang juga membuat redirect dibutuhkan. Sebab, saat proses “penataan ulang”, ada halaman yang berpindah dari kategori satu ke kategori yang lain, penggantian URL halaman, atau bahkan terdapat penggabungan website.

Agar performa website tidak terpengaruh, pengalihan akan sangat bermanfaat untuk dilakukan.

3. Penghapusan Halaman

Sebagai pengelola website, suatu saat nanti Anda akan—atau bahkan sudah pernah berurusan dengan yang namanya broken link.

Ini biasanya terjadi ketika suatu halaman sudah tidak lagi relevan atau dan tidak terpakai, kemudian halaman tersebut dihapus tanpa pengalihan.

Akibat broken link inilah, pengalaman pengguna (user experience) website Anda akan berpengaruh karena pengguna akan tersesat dan tidak bisa menemukan halaman yang dicari.

Maka, solusinya adalah dengan pengalihan, baik itu 301, 302, atau mengarahkannya ke halaman error 404.

4. Terdapat Duplikasi Konten/Halaman

Duplikasi konten atau halaman adalah situasi yang menunjukkan adanya potongan konten yang sama atau hampir sama muncul melalui beberapa URL yang berbeda. 

Biasanya, ini sangat mungkin terjadi dalam satu atau beberapa website. Karenanya, mesin pencari seperti Google pun akan kesulitan menentukan mana konten yang asli dan mana yang harus ditampilkan di SERP.

Apakah Anda tidak sengaja membuat konten dengan topik/tema yang telah ada sebelumnya? Tenang, Anda bisa mengalihkannya agar Google tidak menganggapnya duplikasi konten.

Nah, keempat alasan di atas dapat Anda jadikan sebagai referensi ketika ingin melakukan pengalihan supaya hasilnya maksimal. Lalu, bagaimana caranya?

Cara Redirect Domain dari cPanel

Sebagai pengguna hosting yang dibekali dengan cPanel, Anda bisa melakukan redirect dengan mudah dan cepat, lo. Begini langkah-langkahnya.

1. Login ke cPanel Hosting

ilustrasi login cpanel

Pertama-tama, masuk ke cPanel hosting yang Anda gunakan. Caranya bisa langsung melalui URL https://namadomain.com/cpanel/, atau juga bisa dari portal pelanggan. 

2. Temukan Menu Redirects

Setelah berhasil login ke cPanel, Anda akan sampai di dasbor utamanya. Lalu, gulir ke bawah dan cari kategori Domains.

Pada menu ini, ketuk pilihan Redirects. Sampai di sini, ada beberapa konfigurasi yang harus diselesaikan, dan yang pertama adalah menentukan jenis redirect.

menu domain di cpanel

Atur Tipe Redirect Domain

mengatur jenis redirect

Pilihlah jenis redirect, Permanent (301) atau Temporary (302). Penjelasan keduanya adalah sebagai berikut:

  • Permanent (301): Tipe redirect ini akan memberikan sinyal kepada mesin pencari bahwasannya URL telah dialihkan secara permanen ke URL atau halaman baru. Nantinya, Anda akan langsung diarahkan ke URL yang baru ketika mengakses URL lama.
  • Temporary (302): Sesuai namanya, pengalihan sementara memberi tahu kepada mesin pencari kalau URL berubah hanya sementara waktu. Namun, saat URL diakses, pengunjung akan mendapati URL yang lama, sebelum akhirnya dialihkan secara otomatis ke URL atau halaman baru.

Pilih Domain yang Ingin Dialihkan

Setelah mengatur jenisnya, tahap selanjutnya adalah menentukan domain mana yang ingin Anda redirect.

memilih domain yang dingin di-redirect

Pilihlah pada menu https?://(www.)?. Jika ingin me-redirect subfolder atau subdirectory, isikan pada kolom /.

Isi URL Tujuan Baru

Langkah berikutnya, Anda harus memasukkan URL yang akan dijadikan tujuan redirect dari domain lama.

Nah, pada contoh kali ini, kami akan menggunakan domain adyayonas.com sebagai tujuannya. Masukkan pada kolom Redirect to.

masukkan domain sebagai tujuan redirect

Nantinya, ketika domain adyayonas.net diakses, pengunjung akan secara otomatis diarahkan menuju adyayonas.com.

Mengatur WWW dan Non-WWW

konfigurasi WWW dan non-WWW

Terakhir, jangan lupa untuk mengatur pengalihan WWW dan non-WWW. Penjelasannya bisa Anda ketahui sebagai berikut:

  • Only redirect with www. berarti URL hanya akan dialihkan ketika diakses melalui www.adyayonas.net.
  • Redirect with or without www. akan secara otomatis mengalihkan meskipun Anda membuka URL baik dengan atau tanpa www pada awalan domain.
  • Do Not Redirect www. maksudnya adalah, Anda akan dialihkan ke URL baru ketika mengakses adyayonas.net (tanpa menambahkan www di depannya).

Nah, Anda bisa memilih salah satu dari ketiganya melalui pilihan www. redirection.

Cara Menghapus Redirect

Merasa redirect sudah tidak lagi dibutuhkan? Tenang, Anda bisa menghapusnya dengan mudah.

Caranya, buka menu Redirects dari cPanel, lalu gulir ke bawah hingga menemukan menu Current Redirects.

menghapus redirect domain

Ketuk Delete pada menu Actions, dan redirect yang telah dibuat berhasil dihapus. Mudah, bukan?

Itulah cara redirect domain dari cPanel yang bisa Anda praktikkan sendiri. Jika mengalami kendala, sampaikan melalui kolom komentar di bawah ini, ya. Semoga informasi ini bermanfaat, dan sampai jumpa pada tutorial berikutnya!

Avatar for Jordy Prayoga
Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.

5 Rekomendasi CMS untuk Website Perpustakaan Terbaik

Banyak perpustakaan konvensional beralih ke platform digital untuk memudahkan akses koleksi, meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan, hingga menjangkau lebih banyak pengguna. Kemudahan menjadi faktor utama...
Avatar for Jordy Prayoga Jordy Prayoga
2 min read

Cara Install WordPress di Subdirectory, Mudah dan Cepat!

Menginstal WordPress di subdirectory memudahkan pemilik website mengelola beberapa ‘situs’ di dalam domain yang sama. Keberadaan subdirectory juga membuat pengelolaan konten menjadi lebih fleksibel,...
Avatar for Jordy Prayoga Jordy Prayoga
2 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *