7+ Kesalahan dalam Desain Website yang Merusak SEO

5 min read

kesalahan desain website

Desain website itu soal estetika, kira-kira beginilah yang banyak orang pikirkan. Akhirnya, dibuatlah dengan gambar menarik, font kaligrafi dan tema yang atraktif. 

Sampai saat dicek di Google, website-nya malah tidak muncul. Pengunjung pun tidak ada yang datang. Lah, di mana letak salahnya? 

Nah, ini nih yang jadi kesalahan banyak designer dalam membuat desain website. Anda lupa kalau selain estetika, SEO itu juga penting lho dalam membuat desain website. 

Kenapa? Jawabannya se-simple karena yang datang ke website Anda itu bukan hanya manusia, tapi juga Google dan search engine lainnya.

Sehingga, menarik di mata manusia jelas tidak cukup. Anda harus membuat supaya desain website ini juga menarik search engine dan akhirnya website pun diindeks.

Supaya website bisa muncul di Google, kami sudah merangkum kesalahan apa saja sih yang membuat desain website Anda merusak SEO. Yuk, kita simak bersama!

Kesalahan Fatal dalam Desain Website

Sebelum masuk ke poin-poin kesalahan apa saja dalam desain website, Anda harus memahami satu hal lebih dulu nih.

Desain website yang menarik itu memang penting, sangat penting malah. Karena faktanya, 38% pengunjung akan meninggalkan website yang desainnya tidak menarik.

Namun sekali lagi, menarik itu bukan hanya soal estetika, melainkan juga soal SEO. Karena kalau Anda tidak memperhatikan SEO, jangan harap website muncul di halaman pertama hasil pencarian Google.

Atau malah mungkin tidak akan muncul sama sekali di halaman berapa pun. Kalau begini, sudah jelas Anda akan dirugikan karena tidak ada pengunjung yang datang, bukan?

Nah, SEO ini tidak hanya sebatas kata kunci, ya. Ada banyak bagian website yang sangat mempengaruhi SEO. 

Di bawah ini, kami sudah paparkan kesalahan desain di setiap bagian website yang sangat mempengaruhi SEO. Yuk, langsung saja ke poin-poinnya!

  • Navigasi Website yang Buruk

Navigasi itu salah satu komponen yang penting banget lho dalam desain website. Ibarat papan penunjuk jalan, navigasi website penting supaya pengunjung tidak tersesat.

Nah, bayangkan kalau di website tidak ada navigasi yang jelas. Atau mungkin ada, tapi tampilannya seperti ini. kesalahan desain website

Kalau Anda pengunjungnya, apa yang Anda pikirkan? Bingung, kan?

Begitu pula dengan pengunjung lainnya, mereka akan bingung dan pusing. Jadilah mereka langsung pergi meninggalkan website Anda dan berujung pada bounce rate yang tinggi.

Selain itu, Google pun juga akan bingung saat meng-crawling website Anda. Padahal ini penting lho supaya website bisa muncul di halaman hasil pencarian. 

Itulah mengapa navigasi website haruslah jelas, jangan asal letakkan sesuka hati seperti contoh di atas, ya. Letakkan navigasi di tempat yang langsung terlihat oleh pengunjung. 

Contohnya seperti navigasi di website bikin.website berikut ini. kesalahan desain website

Posisinya ada di atas, ukurannya tidak terlalu kecil dan langsung terlihat oleh pengunjung. Kalau begini, bounce rate website Anda akan berkurang karena navigasi yang jelas.

  • Loading Website Lambat

Salah satu rules supaya website banyak pengunjung adalah buat mereka jatuh cinta dalam waktu kurang dari 3 detik. Maksudnya gimana tuh?

Maksudnya Anda harus memastikan kalau website Anda loading tidak lebih dari 3 detik. Faktanya, 47% pengunjung berharap website loading dalam 2 detik.

Pengunjung tidak ingin menghabiskan waktu mereka terlalu lama untuk menunggu website Anda loading. Mereka inginnya begitu klik, website langsung terbuka. Anda pun kalau jadi pengunjung juga mengharapkan hal yang sama, kan?

Untuk itu, buatlah desain website yang simple dan tidak terlalu memakan banyak memori untuk loading. Gunakanlah gambar dengan ukuran yang lebih ringan, misalnya dengan menggunakan format .webp.

Selain itu, pastikan juga menggunakan tema yang sederhana dan ringan. Sehingga, kecepatan loading website Anda pun jadi tidak lambat.

  • Desain Tidak Mobile-Friendly

Kesalahan lainnya dalam desain website yang sering dilakukan adalah desain yang tidak mobile-friendly.

Mobile-friendly itu yang seperti apa sih? Desain yang mobile-friendly artinya punya tampilan yang responsive untuk segala macam device, terutama mobile device alias smartphone.

Sehingga, pengunjung yang mengakses melalui smartphone bisa tetap nyaman nih di website Anda karena tampilan yang lebih disesuaikan dengan ukuran mobile device.

Kenapa sih ini penting banget? Jawabannya hanya satu yaitu karena 52% pengunjung yang datang ke website Anda asalnya ya dari mobile device.

Selain itu, Google pun kini lebih memprioritaskan indexing untuk website yang mobile-friendly, lho. Artinya, kalau website Anda tidak mobile-friendly, ini bisa berpengaruh ke ranking website Anda di Google.

Jadi, buatlah tampilan website yang lebih responsive. Ada banyak website dan page builder yang memiliki fitur Responsive Mode kok, seperti Sitepad dan Elementor.

Dengan bantuan fitur Responsive Mode, Anda bisa menyesuaikan ukuran dari setiap elemen website supaya lebih sesuai nih dengan tampilan mobile device

  • Tidak Ada H1 dalam Setiap Halaman

Saat membuat desain website, terkadang kita ingin membuat tampilannya jadi lebih menarik dengan membuat teks di dalam gambar sebagai judul.

Namun, desain yang seperti ini ternyata jadi salah satu kesalahan yang membuat website Anda sulit mendapat crawling dari Google, lho. Alias SEO website Anda malah jadi rusak.

Lho, kenapa begitu? Apa yang salah memang dari teks di dalam gambar?

Tidak salah memang membuat desain yang seperti ini, apalagi kalau tujuan Anda memang untuk estetika website. 

Tapi, kembali lagi nih, desain website itu bukan hanya soal memanjakan mata pengunjung. Melainkan, ada Google yang juga akan mengakses website Anda.

Desain yang seperti ini malah akan merusak SEO website Anda karena Google crawler tidak bisa mendeteksi keyword dari website Anda. 

Sebaliknya, letakkan lah H1 dalam setiap halaman supaya Google mengerti konten seperti apa yang website Anda sajikan. Nah, kalau pun ingin menggunakan gambar dengan teks di dalamnya, sebaiknya Anda gunakan ALT dan masukkan keyword di dalamnya.

  • Terlalu Banyak Pop-up yang Muncul

Pernah tidak Anda masuk ke suatu website dan tiba-tiba muncul banyak sekali pop-up. Padahal, Anda baru saja masuk, eh malah langsung dihadapkan ke banyak pop-up. Bukankah ini sangat mengganggu?

Menggunakan pop-up pada website memang bisa meningkatkan konversi, kalau penggunaannya tepat dan tidak too much

Tapi, kalau terlalu banyak pop-up jelas ini akan mengganggu pengunjung dan membuat mereka meninggalkan website hanya dalam hitungan menit.

Selain itu, Google sendiri pun juga mengatakan desain website yang seperti ini adalah kesalahan yang bisa sangat mempengaruhi ranking di Google SERP.

Nah, supaya pop-up Anda jadi lebih efektif dan tidak mengganggu, jangan buat pop-up muncul begitu pengunjung masuk ke website Anda. 

Sebaiknya, buatlah pop-up muncul setelah beberapa saat, misalnya 30 detik atau mungkin setelah pengunjung mengakses setengah halaman website.

  • Menggunakan Infinite Scroll

Kesalahan desain website yang selanjutnya adalah menggunakan fitur infinite scroll. Lho, scroll doang kok kena ke SEO?

Meski hanya sebatas scroll, ini juga bisa sangat mempengaruhi SEO Anda. Kembali lagi pada Google ini merupakan robot, artinya Google tidak bisa scrolling halaman website Anda.

Sedangkan, fitur infinite scroll mengharuskan pengunjung untuk scrolling halaman ke bawah supaya dapat melihat konten secara keseluruhan.

Nah, kesalahan ini sama seperti poin keempat mengenai penggunaan teks di dalam gambar. Karena Google tidak bisa scrolling halaman, jadinya keyword yang ada tidak bisa terdeteksi oleh Google bots.

  • Menggunakan Font yang Salah

Banyak orang yang terlalu mengutamakan estetika saat membuat desain website. Salah satunya dengan menggunakan font yang unik seperti kaligrafi dan sebagainya.

Namun, desain website yang seperti ini merupakan kesalahan karena membuat website Anda jadi sulit untuk dibaca. Terutama oleh para pengunjung itu sendiri.

Jadi, alih-alih menggunakan font yang unik, Anda bisa menggunakan jenis font yang mudah dibaca, baik oleh manusia maupun search engine. Selain itu, gunakan juga ukuran dan warna yang masih enak untuk dibaca oleh manusia.

  • Penggunaan Flash dan JavaScript yang Terlalu Banyak

Saat membuat website, banyak web designer yang menggunakan script JavaScript dan Flash. Biasanya, ini digunakan supaya tampilan website jadi lebih interaktif.

Memang betul JavaScript bisa membuat tampilan website Anda menjadi lebih interaktif. Namun, ini ternyata tidak begitu baik untuk SEO website Anda.

Karena faktanya, Google kesulitan untuk membaca script yang seperti ini untuk kepentingan crawling dan indexing.

Lalu, apakah script ini tidak diperbolehkan? Tentu boleh dong, hanya saja jangan terlalu banyak menggunakan Flash dan JavaScript di website Anda.

Kalau pun tetap ingin menggunakan, pastikan tidak memasukkan konten yang penting untuk SEO dalam elemen script ini, ya.

  • Tidak Ada Halaman 404

404 merupakan halaman yang akan muncul setiap terjadi error di website tersebut. Tepatnya halaman ini muncul saat ada halaman yang tidak bisa ditemukan oleh server.

Meski tampaknya sepele, ternyata halaman 404 ini penting lho keberadaannya di website Anda. Mengapa? Karena ini berfungsi untuk memberitahu pada pengunjung mengenai halaman yang tidak bisa ditemukan tersebut.

Nah, hal ini tentu akan mempengaruhi user experience dari para pengunjung. Itulah mengapa penting untuk Anda membuat halaman 404.

Anda bisa membuat desain halaman 404 yang menarik dan mengarahkan para pengunjung untuk ke home page

Hindari Kesalahan dan Buat Desain Website yang SEO-friendly, Yuk!

Nah, setelah melihat berbagai kesalahan desain website di atas. Kira-kira kesalahan desain mana nih yang Anda lakukan pada website?

Membuat desain website yang menarik mata pengunjung memang bagus sih, tapi ini dari segi estetika. Anda harus terus mengingat bahwa desain itu tidak cukup jika hanya estetik, Anda juga harus mempertimbangkan SEO-nya.

Jika Anda ingin membuat tampilan desain website yang SEO-friendly, Bikin.Website bisa membantu Anda mewujudkannya, lho. Tentunya dengan biaya yang hemat dengan hasil maksimal! 

Buat Website SEO-friendly Di Sini!

Kalau begitu, jangan lupa perhatikan seluruh poin-poin kesalahan di atas saat membuat desain website, ya!

Avatar for Severina Ratih

5 Rekomendasi CMS untuk Website Perpustakaan Terbaik

Banyak perpustakaan konvensional beralih ke platform digital untuk memudahkan akses koleksi, meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan, hingga menjangkau lebih banyak pengguna. Kemudahan menjadi faktor utama...
Avatar for Jordy Prayoga Jordy Prayoga
2 min read

Cara Install WordPress di Subdirectory, Mudah dan Cepat!

Menginstal WordPress di subdirectory memudahkan pemilik website mengelola beberapa ‘situs’ di dalam domain yang sama. Keberadaan subdirectory juga membuat pengelolaan konten menjadi lebih fleksibel,...
Avatar for Jordy Prayoga Jordy Prayoga
2 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *