Semakin berkembangnya pemasaran dan internet, bisnis online bukanlah istilah yang asing di telinga para pengguna khususnya di Indonesia.
Banyak platform yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan bisnis, seperti media sosial, marketplace, hingga website.
Dari ketiga contoh platform tersebut, mungkin para pebisnis online belum terlalu banyak yang memiliki website bisnis.
Padahal, memiliki website dapat menambah branding sebuah merek atau bisnis Anda, lho.
Memang, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menarik minat audiens untuk menjadi pelanggan Anda.
Nah, salah satunya adalah dengan membuat website user friendly. Bagaimana bisa?
Website yang user friendly akan memudahkan pengunjung menemukan apa yang mereka cari, dalam hal ini adalah produk Anda.
Selain pada website bisnis, prinsip user friendly juga wajib Anda terapkan pada semua jenis website.
Lantas, sebenarnya apa itu website user friendly dan apa saja kriterianya?
Mengenal Website User Friendly
User friendly adalah sebuah istilah yang merujuk pada sesuatu yang mudah untuk digunakan atau dipelajari.
Di sisi lain, meski hal tersebut sangat canggih dan mutakhir, semua pengguna dapat mengoperasikannya dengan mudah.
Sementara itu, website mobile friendly diharapkan dapat memudahkan pengunjung dalam mengeksplorasi sesuatu yang ada di dalamnya.
Konsep website mobile friendly tidak lepas dari aktivitas manusia yang selalu mencari kemudahan dalam segala hal.
Namun, dalam beberapa kasus, masih banyak website yang bahkan sulit untuk diakses karena tidak mampu memenuhi perbedaan latar belakang pengguna, seperti jaringan, jenis perangkat, dan sebagainya.
Nah, sebagai pemilik website (tidak terbatas pada website bisnis saja), Anda harus memikirkan betul bagaimana cara membuat website yang user friendly.
Pasalnya, website user friendly sangat berpengaruh pada pengalaman pengguna ketika mengakses website Anda.
Bila pengunjung merasa nyaman, mereka tidak menutup kemungkinan untuk berkunjung di waktu berikutnya, atau memberitahukan website Anda ke pengguna lainnya.
Dengan demikian, Anda telah mendapatkan citra baik bila menerapkan prinsip website yang user friendly.
Tidak hanya itu, website yang user friendly juga akan sangat berpengaruh kepada SEO yang diterapkan, lho.
Pasalnya, algoritma search engine kini lebih menyukai website yang mengutamakan pengalaman pengguna dibanding website yang selalu berusaha untuk memanipulasi search engine.
Nah, untuk melengkapi pembahasan pada artikel ini, kami juga akan membahas apa saja kriteria website user friendly. Simak, yuk!
Baca Juga: Apakah Membuat Website Harus Bayar? Ketahui Tipsnya Berikut
Kriteria Website User Friendly
Kami telah merangkum kurang lebih sembilan kriteria yang bisa dijadikan pedoman untuk menilai user friendly atau tidaknya sebuah website.
Meski bukan menjadi pedoman resmi, setidaknya yang kami ulas di bawah sangat berhubungan erat dengan pengguna.
Berikut ulasan lengkapnya!
1. Mobile Friendly
Semakin banyak pengguna mobile (seluler) yang mengakses internet, memiliki website mobile friendly adalah kewajiban yang harus Anda penuhi ketika ingin membuatnya.
Pasalnya, menurut data dari Statista, pada tahun 2021 angka pengguna internet mobile sudah mencapai 4,6 miliar di seluruh dunia. Fantastis.
Bila melihat pola aktivitas masyarakat di Indonesia khususnya, sebagian besar memang menjadikan perangkat mobile sebagai penunjang aktivitas internet harian mereka.
Ketika Anda tidak menyesuaikan tren ini, Anda harus bersiap untuk dikesampingkan oleh pengguna karena sekarang hampir semua website sudah mulai aware terhadap isu mobile friendly.
Nah, untuk melihat apakah situs Anda sudah mobile friendly, Anda bisa menggunakan sebuah tool gratis besutan Google berikut https://search.google.com/test/mobile-friendly.
2. Mudah Diakses
Website yang mudah diakses ini sesederhana pengguna mengingat website Anda.
Artinya, dalam membuat website, usahakan memilih nama domain yang singkat, mudah diingat, mudah diketik (tidak menggunakan angka atau simbol tertentu).
Meski bukan menjadi aturan tertulis, pemilihan nama domain nyatanya sangat memengaruhi pengguna untuk mengakses sebuah website, lho.
Ketika nama domain website mudah diingat, Anda bahkan hanya mengucapkannya saja, orang lain dapat mengetikkannya dengan tepat.
Selain itu, performa website juga harus diperhatikan, ya. Salah satu faktor kemudahan website ketika diakses adalah selalu online.
Pasti Anda pernah atau sering mengakses website yang tiba-tiba error, hal itu bisa terjadi karena mungkin hosting yang digunakan kurang berkualitas.
Nah, untuk menghindari hal tersebut, Anda harus memilih penyedia hosting terbaik dengan hati-hati. Selalu perhatikan penilaian pengguna, ya.
3. Cepat Diakses
Kecepatan juga menjadi kriteria website user friendly. Pasalnya, kecepatan website juga sangat berpengaruh terhadap kenyamanan.
Bahkan pada website bisnis, kecepatan sangat memengaruhi penjualan, lho!
Nah, kami juga mendapatkan data bahwa 53% pengguna akan meninggalkan website dengan waktu loading yang lebih dari tiga detik.
Bayangkan, dengan waktu yang sesingkat itu, pengguna masih merasa tidak nyaman ketika mengakses sebuah website.
Untuk mengatasi hal tersebut, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, salah satunya adalah menggunakan hosting VPS dengan performa yang tinggi, serta mampu menampung banyak kunjungan sekaligus.
Selain itu, penggunaan tema, plugin, dan besarnya ukuran media pada sebuah konten juga sangat berpengaruh terhadap loading website.
4. Struktur Website yang Jelas
Struktur yang jelas akan memudahkan pengunjung dalam menemukan apa yang mereka cari, misalnya konten artikel.
Buatlah struktur website yang mudah dengan menyusun kategori konten pada website.
Ibaratnya, kategori ini sama seperti rak yang ada di perpustakaan, sehingga pengunjung dengan mudah menemukan konten melalui kategori dan subkategori yang jelas.
Jika website Anda memiliki banyak konten, struktur ini akan sangat jelas terasa fungsinya bagi Anda maupun pengunjung.
Navigasi adalah seperti pintu yang dapat mengalihkan pengunjung ke ‘ruang’ yang lain pada website Anda.
Biasanya, navigasi akan diletakkan pada halaman utama website di bagian atas (header) atau di bagian kanan (sidebar).
Pada bagian navigasi ini, biasanya Anda akan melihat tab kategori dan subkategori yang mengarah ke konten maupun tautan tertentu.
Nah, sebuah website dikatakan user friendly apabila pada navigasinya memiliki struktur yang jelas dan rapi, tidak ada tautan yang error, serta menggunakan kata kunci sebagai nama menu navigasi.
Baca Juga: 5 Cara Menghasilkan Uang dari WordPress dengan Mudah!
6. Pemilihan Warna yang Jelas
Warna sangat berpengaruh terhadap visual sebuah website. Hindari menggunakan skema yang tajam atau gelap.
Apabila kombinasi warna yang digunakan seimbang dan pas, maka pengalaman pengguna pun akan meningkat.
Bila Anda perhatikan, banyak website yang menggunakan warna dasar putih. Salah satu alasannya adalah untuk memfokuskan pengunjung terhadap objek tertentu.
Di sisi lain, penggunaan waran putih juga dapat menambah kesan elegan, besih, dan simpel, lho.
7. Tampilan yang Sama di Semua Peramban
Kriteria website user friendly yang selanjutnya adalah apabila website diakses di berbagai browser, maka tampilannya akan sama.
Pada beberapa kasus, website memang memiliki kendala pada penampilan yang berbeda ketika diakses di browser tertentu.
Misalnya, pada browser A di perangkat mobile, website Anda bisa ditampilkan secara mobile friendly, sementara pada browser B, website tidak dapat mendukung mobile friendly.
Kalau ingin memiliki website yang mobile friendly, buatlah tampilan yang sama di berbagai aplikasi peramban (browser), seperti Chrome, Safari, Microsoft Edge, Mozilla, Yandex, dan sebagainya.
Namun, kami juga memahami bahwa kemampuan setiap pengguna sangatlah berbeda.
Maka dari itu, kami menawarkan solusi terbaik yaitu dengan menggunakan jasa pembuatan website dari Bikin Website.
Konsultasi Website di Sini, GRATIS!
Tidak hanya memiliki website dengan tampilan yang sama di semua browser, Anda juga akan memiliki website yang sangat user friendly.
Dengan biaya mulai dari Rp84.000 saja, Anda bisa memilih spesifikasi, jenis website, hingga tampilan yang responsif.
Bila Anda berminat, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi terlebih dahulu. Gratis, kok!
8. Form yang Simpel
Setiap website bisnis pasti menginginkan leads agar bisa membuat strategi pemasaran.
Maka dari itu, tidak jarang bila website semacam ini pasti memiliki form khusus dan meminta pengunjung mengisinya dengan nama, email, dan sebagainya.
Namun, prinsip website user friendly juga harus Anda perhatikan ketika meminta informasi tersebut, jangan sampai meminta informasi yang tidak berhubungan dengan intent, sehingga mereka akan mengacuhkannya.
Intinya, hindari menggunakan kolom yang terlalu banyak, mintalah informasi yang memang benar-benar penting saja.
9. Judul Konten & URL yang Unik
Judul konten dapat membuat pengunjung tertarik untuk mengklik sebuah konten pada website Anda.
Semakin unik judul yang Anda buat, maka semakin user friendly website Anda karena dapat mengonversinya menjadi sebuah traffic.
Anda bisa membuat judul sesuai keinginan, termasuk clickbait. Namun, Anda juga harus memperhatikan seberapa bernilai konten Anda di mata mereka.
Nah, agar tujuan tersebut bisa dicapai, pastikan juga bila Anda membuat URL yang pendek atau akan lebih baik bila mengandung kata kunci, karena hal hal itu akan memudahkan baik search engine dan tentunya pengunjung.
Baca Juga: Cara Membuat Website Banyak Pengunjung
Apakah Website Anda Sudah User Friendly?
Itulah kesembilan kriteria website user friendly yang sebaiknya Anda penuhi bila ingin membuat website, atau bahkan sudah memilikinya.
Nah, dari kesembilan kriteria di atas, sudahkah website Anda memenuhinya? Jika belum, silakan berkomentar di bawah, ya!
Kami akan menghubungi Anda untuk menemukan solusinya.