Memiliki website adalah keputusan terbaik untuk menciptakan kehadiran secara online, termasuk bagi pebisnis.
Dengan website, bisnis dapat dikenal secara luas oleh pengguna internet di seluruh penjuru dunia.
Selain itu, website juga bisa menambah kesan profesional dan meningkatkan kredibilitas bisnis Anda di mata audiens.
Akan tetapi, tahukah Anda bahwasannya ada sebuah cara untuk membuat audiens senang mengunjungi website Anda?
Selain sajian konten yang berkualitas, tentu website Anda harus memiliki loading yang cepat.
Kecepatan menjadi faktor yang sangat penting untuk mempertahankan pengunjung website.
Apabila website Anda masih belum memiliki kecepatan loading yang baik, segera perbaiki atau audiens Anda beralih ke website lain!
Lantas, apa yang menyebabkan website menjadi lelet, dan kira-kira bagaimana cara mempercepat loading website? Pelajari pada artikel ini, yuk!
Kecepatan Loading Website Itu Penting!
Meski tidak begitu terlihat, ternyata kecepatan website dapat memengaruhi perilaku audiens terhadap bisnis online yang Anda jalankan.
Melansir Web FX, 40% pengguna akan meninggalkan website apabila waktu loading lebih dari tiga detik!
Bayangkan, dalam waktu tiga detik saja, dampaknya bagi bisnis akan sangat fatal apabila hal ini terjadi pada website Anda.
Selain itu, ada beberapa fakta menarik apabila Anda mengabaikan kecepatan loading website, seperti:
- Kecepatan loading rata-rata situs yang ada pada halaman pertama mesin pencarian adalah 1.65 detik saja
- 83% pengguna mengaharapkan website yang mereka kunjungi memiliki waktu yang tak lebih dari 3 detik
- 64% pengguna yang memiliki pengalaman buruk pada suatu website akan pindah ke website lain yang lebih cepat, teutama pada saat ingin berbelanja online
- 44% pengguna akan membagikan pengalaman buruknya ketika berbelanja di suatu website kepada orang lain
Sekarang Anda sudah tahu, kan, bahwa kecepatan website sangat berpengaruh terhadap bisnis Anda?
Nah, agar dapat mengetahui penyebab loading website menjadi lelet, simak artikel ini, ya!
Penyebab Website Menjadi Lelet
Website yang memiliki loading lambat dapat terjadi karena beberapa faktor, jadi tidak bisa disebabkan oleh satu hal saja.
Setidaknya ada lima faktor umum yang menyebabkan suatu website menjadi lelet.
1. Pemilihan Hosting yang Kurang Tepat
Hosting yang Anda gunakan bisa menjadi salah satu faktor mengapa kecepatan loading website bisa lambat.
Seperti diketahui, hosting memiliki spesifikasi yang berbeda-beda, mulai dari jenis server yang digunakan, jumlah RAM, jenis penyimpanan, dan sebagainya.
Banyak penyedia hosting menawarkan harga murah dengan jaminan kecepatan yang tinggi.
Bila Anda tergiur dengan penawaran tersebut, perhatikan dengan seksama apakah spesifikasi yang ditawarkan sudah mumpuni.
Perhatikan jenis server yang digunakan, apabila sudah menggunakan LieSpeed, bisa dibilang hosting tersebut memiliki kecepatan yang sangat baik.
Pasalnya, LiteSpeed memiliki kecepatan 12x lebih baik dibanding NGINX, serta 84x lebih cepat dari Apache.
Nah, untuk mendapatkan hosting dengan server LiteSpeed, Anda bisa membelinya dari penyedia hosting terbaik di Indonesia, yakni Qwords.com.
2. Banyak Iklan yang Mengganggu
Penyebab kedua mengapa loading website bisa lambat adalah karena adanya iklan yang cukup banyak.
Sebetulnya, iklan website adalah sumber pendapatan bagi para pemilik website itu sendiri.
Namun, iklan yang terlalu banyak dapat mengganggu performa website dari segi kecepatan loading-nya.
Iklan yang muncul akan membutuhkan permintaan HTTP. Semakin banyak iklan, semakin banyak pula permintaan HTTP.
Akibatnya, ukuran halaman menjadi semakin besar dan waktu loading menjadi lambat.
Jadi, Anda pilih yang mana? Website penuh iklan dengan waktu loading yang lelet, atau website ‘bersih’ dan kecepatannya tinggi?
3. Penggunaan Plugin yang Terlalu Banyak
Plugin memang sangat memudahkan Anda untuk mendapatkan fitur-fitur website yang lebih lengkap.
Akan tetapi, pemasangan plugin yang terlalu banyak dengan fungsi yang minim hanya akan menambah beban bandwidth Anda.
Gunakan plugin yang benar-benar digunakan dan memiliki fungsi yang dibutuhkan saja, pentingkan kualitas dibandingkan kuantitas.
4. Tema Website tidak Responsif
Tema website merupakan hal yang sangat penting karena berfungsi sebagai daya tarik utama ketika pengunjung mengaksesnya.
Namun, pebisnis yang memiliki website yang belum memahami kriteria website user friendly sering mengabaikan responsivitas tema dan lebih mengutamakan tampilan yang kaya akan fitur dan navigasi.
Padahal, hal tersebut akan menambah ukuran halaman website ketika diproses oleh pengunjung.
Lagi pula, tema yang menarik bisa didapatkan dengan template yang sederhana, tidak perlu menggunakan tema yang berat.
5. Ukuran File yang Terlalu Besar
Ketika Anda memublikasikan konten pada website, tak jarang konten tersebut akan mengandung gambar, dokumen, atau berkas lainnya.
Nah, setiap kali Anda menambahkan berkas pada konten website, perhatikan ukuran yang dimiliki karena ternyata dapat berpengaruh terhadap menurunnya waktu loading website.
Terutama gambar, biasanya demi mendapatkan tampilan gambar yang HD, ukuran yang besar tak begitu dihiraukan.
Dampaknya, website membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memproses gambar karena ukurannya terlalu besar.
Nah, setelah cukup memahami apa saja yang menyebabkan loading website menjadi lelet, kini saatnya Anda mempelajari bagaimana cara mempercepat loading website!
Cara Mempercepat Loading Website dengan Mudah
Ada enam cara yang bisa dilakukan untuk mempercepat loading website. Anda tidak harus menerapkan semuanya kecuali memang sangat diperlukan.
1. Kompres Gambar
Karena gambar merupakan pelengkap konten sekaligus menjadi aspek yang dapat menarik minat pengunjung, maka tidak ada salahnya untuk mengunggah gambar lebih dari satu.
Namun, Anda harus mengoptimasinya terlebih dahulu agar kecepatan website tetap stabil.
Caranya adalah dengan mengompress ukuran gambar menjadi lebih kecil, atau mengubah format gambar menjadi WebP.
Format WebP mampu memperkecil ukuran gambar dengan baik tanpa mengurangi kualitas gambar.
Jadi, gambar-gambar yang Anda unggah tetap memiliki kualitas HD dengan ukuran yang kecil.
2. Mengaktifkan Caching
Caching merupakan proses penyimpanan data halaman website yang dimuat pada aplikasi browser.
Ketika caching diaktifkan, website bisa diakses dengan lebih cepat dan pengunjung tidak perlu melakukan permintaan halaman, sehingga sumber daya server yang digunakan bisa lebih hemat.
Cara mengaktifkan caching website sangat mudah, Anda bisa menggunakan plugin seperti W3 Total Cache, WP Rocket, dan sebagainya.
3. Hapus Plugin Tak Berguna
Plugin memiliki segudang manfaat untuk mengaktifkan fitur-fitur website agar fungsinya lebih maksimal.
Ada ribuan plugin yang bisa Anda gunakan. Namun, alangkah lebih baiknya apabila penggunaan plugin disesuaikan dengan kebutuhan.
Pasalnya, plugin yang terlalu banyak akan memerlukan banyak bandwidth. Maka dari itu, hapus dan hindari memasang plugin yang dirasa tidak berguna.
4. Perbarui WordPress Secara Rutin
WordPress biasanya akan selalu memberikan pembaruan secara berkala untuk memperbaiki error dan bug.
Nah, ketika Anda melewatkan pembaruan WordPress, artinya masalah WordPress pada website Anda belum dapat diperbaiki selama tidak diperbarui.
Maka dari itu, selalu rutin untuk memperbarui WordPress agar terhindar dari segala gangguan.
5. Sering Unggah Video? Embed Saja
Selain gambar, terkadang video juga diperlukan untuk menambah kualitas konten agar kian menarik bagi pengunjung website.
Namun, ukuran satu video tentunya lebih besar dibandingkan satu gambar, sehingga jika diunggah juga akan membutuhkan waku yang lama ketika konten webiste diakses.
Nah, untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa menggunakan fitur embed video.
Jadi, video akan tetap bisa ditonton bahkan tanpa Anda mengunggahnya ke website Anda.
Cara embed video sangatlah mudah, salin tautan video yang ingin ditampilkan kemudian cari pada menu editor WordPress atau melalui Block Editor.
6. Gunakan Content Delivery Network
Content Delivery Network atau CDN adalah sekumpulan server di beberapa negara untuk menyimpan cache agar dapat menampilkan website lebih cepat, terutama kepada pengguna terdekat yang lokasinya berada di negara tempat server berada.
Apabila audiens Anda berasal dari luar negeri, penggunaan CDN sangat membantu karena dapat mengurangi beban server website Anda.
7. Upgrade ke VPS
Apabila keenam cara di atas masih belum membuat loading website Anda kembali cepat, pilihan yang terakhir kali ini bisa Anda jadikan alternatif, yakni upgrade ke VPS.
Virtual private server atau VPS merupakan server virtual yang memiliki performa layaknya dedicated server tetapi dengan biaya yang jauh lebih hemat.
Singkatnya, performa shared hosting yang Anda gunakan sebenarnya sangat bergantung pada pemilik hosting lain di server yang sama dengan Anda.
Jadi, ketika pemilik hosting lainnya menggunakan resource terlalu besar, Anda akan tekena dampaknya, entah itu overload atau down.
Namun, berbeda dengan VPS yang mana semua resource server hanya digunakan oleh satu pengguna saja.
Apabila kesemua cara di atas sudah Anda terapkan, silakan melihat perubahan yang terjadi dengan melakukan pengecekan kecepatan website.
Cara Cek Kecepatan Website
Untuk mengetahui apakah cara mempercepat loading website yang telah Anda lakukan berhasil, lakukan tes sebelum dan sesudah agar terlihat progresnya.
Cara yang paling mudah adalah menggunakan tool gratis milik Google bernama PageSpeed Insights.
Masukkan URL website dan tunggu beberapa saat hingga muncul hasilnya.
Selain tool tersebut, Anda juga bisa menggunakan tool lain seperti GTMetrix. Untuk selengkapnya, silakan baca artikel cara cek kecepatan website berikut ini, ya!
Optimasi Kecepatan Website Anda Sekarang!
Kecepatan loading merupakan faktor yang sangat penting bagi semua website, terlebih pada website bisnis online.
Pasalnya, bermula dari kecepatan loading yang lelet, audiens akan pergi dari website Anda dan akan mencari website dengan performa yang lebih baik.
Nah, apabila Anda telanjur membuat website dan belum memiliki loading yang cepat, tak perlu khawatir karena masih ada cara-cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan performanya.
Namun, jika Anda baru ingin membuat website entah itu untuk bisnis atau website perusahaan, sebaiknya lebih berhati-hati dalam membangun serta mengoptimasi website dari awal.
Kalau Anda masih pemula, tenang saja karena Anda bisa menggunakan jasa pembuatan website murah dari Bikin.Website.
Konsultasi Website dengan Kami, GRATIS!
Bikin.Website dapat membantu mewujudkan website impian Anda, mulai dari website UMKM, company profile, website desa, dan masih banyak lagi.
Dengan harga mulai dari Rp84.000 saja, website impian pun bisa Anda miliki, lho!
Konsultasi sekarang, yuk. Gratis, kok!