Siapa nih yang ingin me-redesign website bisnisnya? Tidak sedikit lho bisnis yang juga ingin merubah tampilan website mereka.
Kebanyakan sih tujuannya untuk rebranding website atau memperbarui tampilan supaya konversi meningkat. Mungkin Anda juga punya tujuan yang sama nih.
Tapi, apapun tujuannya, jangan buru-buru buat redesign website, ya! Ada beberapa hal lho yang harus Anda pertimbangkan lebih dulu.
Jangan karena ingin meningkatkan konversi, Anda malah asal redesign keseluruhan tampilan website tanpa tahu apa masalahnya. Kalau begini, bisa-bisa hasilnya jadi tidak efektif, lho!
Supaya hasil redesign website Anda bisa maksimal, kami sudah rangkum nih hal-hal apa saja yang harus Anda perhatikan sebelum memulai. Yuk, simak hingga tuntas!
Pastikan 5 Hal Ini Sebelum Redesign Website
Redesign website tidak bisa Anda lakukan tanpa perencanaan, lho. Sebelum memulai, Anda harus tahu lebih dulu apa sih tujuan merombak tampilan website?
Apakah hanya untuk rebranding atau hal lain? Kalau pun tujuan Anda hanya untuk rebranding, Anda tetap harus melakukan audit website.
Jangan sampai Anda sudah rebranding, ternyata masih ada fitur yang tidak berfungsi. Atau mungkin ada blank page yang membuat SEO website Anda anjlok.
Nah, untuk menentukan tujuan dan menemukan bagian penting yang harus di-redesign, cobalah untuk menjawab 5 pertanyaan berikut ini.
1. Apa Tujuan Redesign Website?
Penting nih untuk menentukan tujuan Anda ingin melakukan redesign website di awal sebelum memulai prosesnya. Kenapa ini penting?
Ketika Anda bertujuan untuk rebranding, tentu strategi yang dilakukan akan berbeda dengan redesign untuk meningkatkan konversi.
Jika tujuannya rebranding, artinya Anda perlu menentukan lebih dulu nih konsepnya ingin seperti apa dan sebagainya.
Sedangkan, kalau memang untuk meningkatkan konversi, artinya Anda harus mencari apa penyebab konversi ini rendah. Apakah karena halaman pembayaran tidak efektif?
Atau apakah ada fitur yang kurang di dalam website? Nah, semua ini harus Anda tentukan di awal supaya jangan sampai proses redesign ini semakin lama karena tidak jelas tujuannya.
2. Apakah Ada Isu Teknis yang Terjadi?
Sekarang Anda sudah tahu nih tujuan untuk me-redesign website. Tapi, jangan mulai redesign dulu, ya.
Coba deh cari tahu lebih dalam, kira-kira ada masalah teknis yang terjadi atau tidak? Kalau bingung caranya, Anda bisa mulai dengan memetakan beberapa halaman sesuai dengan tujuan Anda.
Misalnya Anda ingin redesign untuk pembaruan fitur nih. Anda bisa petakan halaman untuk fitur-fitur penting di dalam website.
Jika website Anda sudah terhubung dengan analytics tools, Anda bisa analisa data yang didapatkan dari tiap halaman tersebut.
Lihatlah apakah ada fitur yang performanya kurang maksimal seperti jumlah klik yang sedikit. Lalu, lakukan analisa kira-kira apa sih yang membuat fiturnya kurang maksimal.
Dari sini, Anda bisa mendapatkan list perbaikan apa saja yang harus Anda lakukan saat melakukan redesign nih.
3. Bagaimana dengan Performa Website? Apakah Baik?
Salah satu yang membuat banyak website memiliki konversi dan traffic yang rendah adalah karena performanya yang cukup buruk.
Bagaimana tidak rendah kalau butuh waktu lebih dari 4 detik untuk loading? Itu pun belum sepenuhnya ter-display, elemennya baru muncul satu per satu.
Belum lagi lambat saat scrolling website. Kalau begini, ya sudah pasti pengunjung langsung back dan mencari website lain dong.
Inilah yang akhirnya membuat konversi dan traffic website Anda rendah. Jika Anda tidak tahu performa website Anda sendiri, coba deh cek sekarang.
Anda bisa gunakan tools seperti GTMetrix nih untuk melihat kecepatan loading. Selain itu, gunakan pula Google Analytics untuk melihat bounce rate tiap halaman website Anda.
Jika tinggi, artinya ada masalah nih dengan halaman tersebut. Atau Anda bisa juga lho akses langsung website dan rasakan experience sebagai user.
Nah, kalau sudah mengetahui hasilnya, tanyakan lah pada diri Anda. Apakah Anda puas dengan performa yang seperti ini atau tidak?
Bila jawabannya tidak, berarti Anda sudah tahu nih bagian mana lagi yang harus Anda perbaiki saat redesign website.
Baca juga: Ini Pentingnya User Experience dalam Web Design, Jangan Skip!
4. Apakah Website Anda Sudah Mobile Friendly?
Mungkin sebagian besar dari Anda sudah tahu nih bagaimana pentingnya website yang mobile-friendly.
Bisa dibilang, ini jadi salah satu syarat utama nih dalam desain website. Bukan tanpa sebab ya ini menjadi syarat utama.
Sebagian besar pengguna internet yang mengakses website Anda menggunakan mobile device seperti tablet dan smartphone.
Nah, tiap mobile device ini tentu punya ukuran layar yang berbeda-beda. Yang mana, tampilan website pun jelas akan berbeda di tiap device.
Untuk itulah Anda harus menyesuaikan desain website Anda supaya bisa digunakan dengan baik di semua device.
Selain desain, kecepatan website di mobile device pun juga harus diperhatikan. Banyak website yang sangat lambat ketika diakses melalui smartphone.
Akhirnya inilah juga yang jadi penyebab traffic dan konversi website jadi menurun. Jadi, jika memang website Anda tidak mobile-friendly, jangan lupa masukkan ini dalam list redesign website, ya.
5. Apakah Mudah Diakses?
Anda tidak tahu bagaimana cara para pengunjung mengakses website Anda. Bisa jadi, mereka menggunakan device yang terbatas atau tidak secanggih keluaran terbaru.
Bisa pula, para pengunjung punya keterbatasan lainnya dalam mengakses website Anda. Tidak ada yang tahu, bukan?
Karena itu lah, penting sekali untuk membuat website yang mudah diakses oleh semua pengunjung dengan segala keterbatasannya.
Ingat ya, dalam membuat website user experience haruslah diutamakan. Jangan biarkan pengunjung memiliki pengalaman yang buruk saat menjelajahi website Anda.
Ini hanya akan memberikan dampak buruk bagi traffic dan konversi website. Jadi, lihatlah kembali apakah website Anda memang mudah diakses oleh semua orang atau tidak.
Sudah Temukan Semua Jawaban? Yuk, Mulai Redesign Website!
Setelah menjawab kelima pertanyaan di atas, sekarang Anda sudah punya tujuan yang jelas nih untuk melakukan redesign website.
Jangan lupa kumpulkan semua data yang kami sebutkan dalam poin-poin di atas, ya. Ini akan membantu Anda untuk melihat mana halaman atau bagian yang butuh perbaikan.
Jika semua data dikumpulkan, Anda mulai bisa menentukan nih berapa budget yang akan Anda siapkan untuk redesign website.
Nah, untuk urusan budget, Anda tidak perlu khawatir kalau menggunakan jasa dari tim Bikin.Website. Ada berbagai paket yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan, kok.
Anda juga bisa konsultasikan lebih dulu konsep website yang Anda inginkan. Seperti tampilannya, siapa buyer persona-nya, konten dan keyword yang digunakan.
Tenang saja, untuk konsultasi Anda bisa lakukan secara gratis, kok. Tinggal hubungi saja tim Bikin.Website melalui WhatsApp.
Langsung Hubungi Tim Bikin.Website Di Sini
Kalau begitu, sampai di sini dulu ya konten kali ini. Semoga setelah ini hasil redesign website Anda bisa efektif dan tentunya maksimal, ya.
Jangan lupa juga bagikan tips sukses redesign website yang Anda lakukan di kolom komentar, ya!

