Di zaman sekarang kemajuan teknologi sangatlah berkembang dengan pesat sehingga menuntut manusia untuk dapat melakukan berbagai hal dengan menggunakan cara yang lebih efisien.
Dimana salah satunya yaitu dengan menggunakan fitur NFC, tetapi sayangnya masih banyak orang yang belum mengetahui mengenai NFC ini.
Pengertian NFC ini berasal dari sebuah singkatan yang berarti Near Field Communication yang di dalam bahasa Indonesia nya dapat diartikan menjadi sebuah Komunikasi Medan Dekat.
Dengan adanya teknologi NFC ini banyak aplikasi dengan berbagai bidang menggunakan transaksi cepat serta mudah dalam jarak yang terhitung relatif dekat.
Dimana contohnya seperti pembayaran belanjaan, pemindahan file, pemindahan foto dan masih banyak lagi.
Kelebihan dari NFC ini salah satunya ialah dapat berkomunikasi secara nirkabel yang hanya dapat dilakukan dengan jarak yang dekat sehingga akan dapat memberikan rasa aman lebih ketika sedang melakukan transaksi.
Pengertian NFC
Pengertian NFC atau Near Field Communication merupakan teknologi yang akan memungkinkan antara dua perangkat elektronik komunikasi yang secara nirkabel.
NFC ini dapat dilakukan dengan menggunakan dua perangkat elektronik yang berkomunikasi dengan menggunakan nirkabel ketika perangkat tersebut berada di jarak yang dekat.
Tetapi sebelum dapat menggunakannya pastikan bahwa kedua perangkat yang akan digunakan harus memiliki chip NFC, baik dari perangkat yang akan memancarkan sinyal ataupun perangkat yang akan menerima sinyal.
Cara kerja dari NFC ini hampir seperti RFID namun yang menjadi pembedanya ialah pada jarak jangkauan dari NFC ini lebih pendek bila dibandingkan dengan RFID.
Jangkauan dari komunikasi NFC ini hanya sekitar sepuluh centi meter atau sekitar empat inci.
Pada Teknologi NFC ini pada dasarnya menggunakan sebuah prinsip kopling induktif serta beroperasi pada frekuensi di sekitar 13,56 MHz atau frekuensi tinggi dari spektrum radio yang bebas dari lisensi.
Untuk saat ini standar NFC ini dapat mendukung kecepatan transmisi data sampai sekitar 424 kbit/s.
Akibat dari tidak adanya konektor fisik yang tidak digunakan, dengan menggunakan NFC ini akan lebih handal serta tidak akan mengalami keausan pada kontak, korosi dan atau kotoran yang dapat memperhambat koneksi.
Hal ini dapat terjadi seperti yang biasanya akan dialami oleh sistem komunikasi yang masih menggunakan konektor fisik.
Baca juga : Tutorial Cara Membatasi Pengguna WiFi
Cara Kerja dari NFC
Sama hal nya seperti dengan teknologi WIFI ini, teknologi NFC juga akan bekerja melalui sebuah prinsip pengiriman serta juga penerimaan informasi yang melalui dari gelombang radio.
NFC atau yang memiliki arti kepanjangan dari Near Field Communication ini memiliki sebuah standar tertentu yang dapat dipergunakan untuk mentransmisi data secara nirkabel.
Dimana kata lainnya perangkat NFC ini perlu untuk mematuhi spesifikasi tertentu agar dapat berkomunikasi antar perangkat dengan baik.
Bukan hanya itu saja teknologi yang digunakan juga berdasar pada teknologi dari RFID atau Radio Frequency Identification dimana dalam bahasa indonesia nya yaitu Identifikasi Frekuensi Radio.
RFID ini telah ditemukan lebih dulu dimana menggunakan induksi elektromagnetik agar dapat mengirimkan sebuah informasi.
Karena gelombang radio frekuensi yang dihasilkan tinggi maka ketika salah satu perangkat NFC berada di dekat perangkat NFC lainnya maka akan menimbulkan sebuah induksi magnetik.
Karena menimbulkan induksi magnetik itu lah yang dapat memindahkan sebuah energi serta dapat juga memindahkan data dari perangkat satu ke perangkat lainnya.
Jenis dari Perangkat NFC
Terdapat dua jenis dari macam perangkat NFC yaitu ada Perangkat NFC Aktif dan ada juga Perangkat NFC Pasif.
-
Active NFC Device
merupakan sebuah perangkat NFC yang bisa mengirim serta menerima data dari perangkat pasif dan juga akan dapat melakukan komunikasi dengan beberapa perangkat aktif lainnya.
Ponsel pintar dan juga NFC Reader untuk saat ini merupakan sebuah bentuk yang paling umum dari dalam perangkat NFC aktif.
-
Passive NFC Device
merupakan sebuah perangkat NFC yang bisa mengirimkan sebuah informasi kepada perangkat NFC lainnya tanpa harus memerlukan sebuah sumber daya sendiri. Contoh dari jenis Perangkat NFC Pasif ini antara lain ialah NFC tag.
Model dari Operasi NFC
Pada perangkat NFC akan dapat beroperasi di dalam tiga model yang berbeda-beda dimana berdasarkan dari standar yang telah ditentukan dari Forum NFC.
Berikut merupakan beberapa model dari operasi NFC.
-
Model Pembaca atau Reader Mode
Pada model ini, perangkat yang memiliki kemampuan NFC dimana contohnya seperti ponsel yang dapat membaca serta menulis data ke salah satu jenis tag yang telah didukung di dalam format data dari NFC standar.
-
Model Emulasi Kartu atau Card Emulation Mode
Perangkat yang memiliki kemampuan NFC akan dapat bekerja sebagai tag ketika akan melakukan kontak dengan jenis perangkat lainnya yang telah bertindak sebagai pembaca atau reader.
Data dari ponsel canggih itu nantinya akan dipindahkan dari yang berasal ponsel pintar menjadi ke pembaca NFC.
Seperti contohnya dalam pembayaran menggunakan ponsel pintar dimana menjadikan ponsel pintar menjadi sebuah tiket.
-
Model Peer to Peer atau Peer to Peer Mode
Untuk model ini, dalam dua perangkat yang memiliki kemampuan NFC akan dapat saling untuk melakukan bertukar data, sehingga akan dapat berfungsi sebagai writer ataupun reader.
Baca juga : Urutan Versi Android dari Pertama Hingga Terbaru
Fungsi Dari NFC
Selain dapat digunakan sebagai alat untuk dapat berbagai file atau dokumen, ternyata ada beberapa fungsi lain dari NFC ini diantaranya ialah sebagai berikut:
-
Dapat dijadikan sebagai alat pembayaran
Di Indonesia saat ini telah populer pembayaran dengan menggunakan kartu seperti e-money, flash dan masih banyak lagi yang di dalam kartu tersebut telah menggunakan prinsip NFC.
Dimana cara menggunakannya hanya dengan di tap saja ke mesin pembayarannya. Setelah itu saldo yang ada di dalam kartu tersebut otomatis akan langsung berkurang tanpa harus menggunakan uang tunai.
NFC sendiri sangat populer di negara Australia, contohnya seperti bila anda ingin membeli makanan ringan maka tidak perlu lagi untuk mengeluarkan uang karena hanya tinggal mengeluarkan ponsel pintarnya saja.
Setelah itu membuka aplikasi untuk dapat langsung membayar dengan menggunakan aplikasi tersebut.
-
Membuka aplikasi secara otomatis
Contoh dari fungsi NFC ini ialah bila ingin mengakses sebuah resep untuk masakan, bila telah terprogram sebuah NFC tag pada dinding dapur maka para pengguna hanya tinggal mengetap pada NFC tag lalu aplikasi nantinya akan terbuka dengan sendirinya.
Begitu juga dengan hal lain akan sangat dapat dilakukan bila memanfaatkan NFC.
-
Mempermudah tugas
Penggunaan NFC sendiri telah diprogram untuk dapat membantu dalam melakukan banyak pekerjaan agar dapat menjadi lebih mudah dan juga efisien.
Contohnya seperti bila ingin mengirimkan pesan tertentu kepada banyak orang maka anda sudah tidak perlu lagi untuk mengetik secara manual ke seluruh pesan.
Anda sendiri juga dapat memprogram sebuah tag sehingga dapat mengatur pesan dapat terkirim hanya dengan mengetap ponsel pada tag nya.
-
Membaca saldo e-toll
Bila anda sering menggunakan e-wallet atau e-toll, maka ponsel yang memiliki fitur NFC ini akan sangat bermanfaat karena nantinya sudah tidak perlu lagi untuk sering ke ATM atau supermarket untuk dapat memeriksa saldo e-toll.
Penutup
Itulah tadi pengertian dari NFC dan juga fungsi dari NFC tersebut. Selain itu juga telah di tuliskan mengenai bagaimana cara kerja dari NFC, jenis dari perangkat NFC dan juga model dari operasi NFC.
Setelah mengetahui teknologi dari NFC ini, semoga dapat membantu anda yang sedang bimbang apa akan menggunakan teknologi NFC ini atau tidak.
Bila anda sedang berencana untuk membuat sebuah website maka jangan lupa untuk membuat nya di Bikin.Website ya.
Terima kasih