Pernah nggak sih Anda masuk ke blog yang menggunakan font handwriting di sepanjang judul dan teks? Atau mungkin website dengan warna latarnya yang super kontras?
Nah, ketika Anda ditemukan tampilan website yang seperti ini, apa pendapat Anda? Bisa ditebak, kebanyakan pasti tidak sanggup untuk menjelajahi website tersebut lebih jauh karena mata terlanjur sakit.
Ketika mendesain suatu website, terkadang orang memilih warna dan font teks sesuai selera mereka. Akhirnya, terjadilah seperti ini, desain website yang bikin sakit mata.
Padahal, memilih warna dan tipografi pada desain website itu tidak boleh asal-asalan, lho. Ini karena ada pengaruh dari warna dan tipografi pada desain website Anda.
Jika dipilih asal-asalan hanya karena senang dengan warna atau font tersebut, ini bisa cukup berdampak ke konversi website Anda, lho.
Yup, memang bisa seperti itu pengaruh dari warna dan tipografi pada desain website Anda. Supaya Anda bisa memilih warna dan tipografi yang tepat, Anda harus pelajari lebih dulu nih apa saja sih pengaruh dari kedua elemen ini?
Nah, semua ini akan kita bahas secara tuntas dalam artikel kali ini. Kalau begitu, simak pembahasan selengkapnya di bawah ini hingga akhir, ya!
Bagaimana Pengaruh Warna dan Tipografi pada Desain Website?
Supaya pengunjung tertarik, tentu diperlukan tampilan desain website yang bisa menarik perhatian, bukan?
Nah, untuk mewujudkan desain website yang menarik, ada 2 komponen penting nih yang harus Anda perhatikan yaitu warna dan tipografi.
Kenapa kedua komponen ini sangat penting? Hal ini karena warna dan tipografi lah yang akan dilihat pertama kali oleh pengunjung.
Sehingga, warna dan topografi cukup berpengaruh nih terhadap pandangan pengunjung pada website Anda. Lantas, apa sih pengaruh keduanya?
Pengaruh Warna pada Desain Website
Ketika Anda melihat warna merah, apa yang muncul di pikiran Anda? Mungkin ada sebagian dari Anda yang berpikir merah itu cerah, berani, strong dan sebagainya.
Beda lagi kalau Anda melihat seseorang berpakaian warna merah. Mungkin Anda akan berpikir orang tersebut menarik dengan warna merah atau malah tidak sama sekali.
Kenapa sih kami bertanya seperti ini? Ini menjadi bukti kalau ternyata warna mampu memberikan pengaruh yang cukup besar.
Warna memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap bagaimana cara kita memandang sesuatu dan setiap orang tentu akan memiliki pandangan yang berbeda.
Hal ini pun juga berlaku pada desain website Anda. Saat Anda memilih warna, ada 2 kemungkinan yang bisa terjadi.
Pertama, jika pemilihannya tepat, warna ini bisa membantu pengunjung untuk bisa memahami dan menjelajahi website Anda dengan baik.
Kedua, kalau pemilihannya tidak tepat, warna ini bisa sangat mengganggu pengunjung hingga mereka tidak bisa menjelajahi website Anda dan menemukan yang mereka cari.
Supaya Anda bisa lebih paham seberapa besar pengaruh warna pada desain website, coba Anda lihat contoh di bawah ini.
Nah, dari contoh di atas, mana yang lebih mudah Anda baca? Bukankah lebih mudah membaca teks yang pertama?
Pemilihan dan perpaduan warna yang tepat dapat memberikan pengaruh yang luar biasa pada desain website Anda.
Pengunjung tidak hanya pengelaman yang baik saat menjelajahi website Anda, tapi mereka juga bisa langsung mengenali brand Anda hanya dari warna.
Namun, ketika Anda memilih warna yang salah, bukan hanya membuat pengunjung sulit menjelajahi website Anda. Tapi, ini juga bisa menurunkan kepercayaan pengunjung pada website Anda.
Baca juga: Ini Pentingnya User Experience dalam Web Design, Jangan Skip!
Pengaruh Tipografi pada Desain Website
Sama seperti warna, tipografi pun juga memiliki pengaruh yang cukup besar lho pada desain website Anda.
Nah, tipografi sendiri merupakan keseluruhan teks dalam desain. Mulai dari font, ukuran, warna, alignment, dekorasi, line spacing dan sebagainya.
Lantas, gimana sih pengaruh tipografi pada desain website?
Ketika Anda membuat website, teks di dalamnya tentu berfungsi untuk menyampaikan apa yang ingin Anda sampaikan. Entah itu berupa about us, konten blog, headline, navigasi dan sebagainya.
Supaya pesan ini mudah tersampaikan, tentulah harus mudah terbaca. Namun, apakah Anda bisa menangkap pesan yang diberikan kalau font-nya saja sulit untuk dibaca?
Misalnya seperti ini.
Apalagi kalau letaknya sulit untuk ditemukan, makin tidak tersampaikan pesan yang Anda berikan.
Mungkin Anda merasa tidak masalah karena pengunjung pasti lah akan membacanya dengan seksama.
Namun, faktanya kan tidak begitu. Alih-alih membaca dengan seksama, pengunjung lebih senang men-scanning informasi yang ada secara cepat.
Nah, kalau teksnya saja sulit dibaca seperti di atas, gimana lah caranya mereka bisa menemukan apa yang mereka cari?
Jika sudah terjadi seperti ini, bukan tidak mungkin mereka akan meninggalkan website Anda dan beralih ke website lainnya yang lebih jelas.
Yang mana, ini berarti Anda sudah kehilangan kepercayaan pengunjung.
Baca juga: 7+ Layout Website yang Baik, Dijamin User-Friendly!
Tips Memilih Warna dan Tipografi yang Tepat dalam Desain Website
Setelah menyimak penjelasan di atas, kini Anda sudah tahu betapa pentingnya warna dan tipografi dalam desain website.
Anda tidak bisa asal-asalan memilih kalau tidak ingin kehilangan pengunjung dan kepercayaannya akibat website yang tidak nyaman digunakan.
Siapa yang akan percaya dengan informasi yang Anda sampaikan kalau desain website-nya saja tidak menarik dan meyakinkan?
Nah, supaya Anda tidak kehilangan pengunjung dan kepercayaan mereka, berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan.
Cara Memilih Warna yang Tepat dalam Desain Website
Untuk memilih warna yang tepat, ada beberapa hal yang harus Anda lakukan nih, yaitu:
- Pilihlah warna yang betul-betul menggambarkan brand atau website Anda. Untuk memilihnya, Anda bisa melihat produk yang Anda tawarkan dan definisi dari setiap warna.
- Gunakanlah palet warna netral lebih dulu saat memilih kombinasi warna untuk teks dan latar website. Ini akan membuat prosesnya lebih mudah karena warna netral memang lebih mudah untuk dikombinasikan.
- Jika ingin menyorot suatu teks atau bagian tertentu, Anda bisa menggunakan 1 warna untuk meng-highlight-nya. Misalnya untuk bagian link atau tombol CTA bisa menggunakan warna yang kontras, tapi tetap padu.
- Untuk meng-highlight berbagai bagian dengan baik, Anda bisa memilih variasi warna. Misalnya warna merah untuk tombol CTA dan orange untuk link.
Cara Memilih Tipografi yang Tepat dalam Desain Website
Nah, untuk memilih dan menerapkan tipografi yang tepat dalam desain website, Anda bisa mengikuti beberapa tips berikut ini:
- Pastikan hirarki visual dari desain website Anda tetap baik, terutama untuk setiap konten. Ini akan memudahkan pengunjung menemukan informasi yang mereka butuhkan.
- Pilih font yang jelas dan mudah dibaca. Untuk memilihnya, Anda bisa sesuaikan dengan branding dari website Anda.
- Pilihlah warna yang menonjol dari warna latar website. Ini akan membuat informasi dan teks yang ada tampak lebih terlihat.
Sudah Paham Pengaruh Warna dan Tipografi pada Desain Website?
Dalam desain UI website, warna dan tipografi menjadi komponen yang sangat penting nih. Karena kedua komponen ini ternyata memiliki pengaruh yang cukup besar pada desain website Anda.
Jika salah atau memilih secara asal-asalan, bisa-bisa website Anda malah kehilangan pengunjung dan kepercayaannya. Siapa yang bisa percaya kalau tampilan website-nya saja tidak meyakinkan?
Selain itu, pengunjung akan kesulitan untuk mendapatkan informasi kalau warna dan tipografi yang Anda gunakan malah mengganggu pandangan mereka.
Untuk itu, Anda perlu memahami dengan baik pengaruh apa yang bisa diberikan oleh warna dan tipografi pada desain website Anda.
Anda juga bisa mengikuti cara terbaik untuk memilih warna dan tipografi yang tepat supaya desain website Anda bisa membantu pengunjung menemukan apa yang mereka cari.
Nah, untuk urusan ini, Anda tidak perlu bingung karena ada tim Bikin.Website yang siap membantu Anda. Tinggal konsultasikan bagaimana website impian Anda dan tim kami siap mewujudkannya.
Konsultasikan Dulu Aja Di Sini, Gratis!
Sampai di sini dulu pembahasan kami kali ini. Semoga Anda bisa lebih memahami seberapa pengaruh yang diberikan dan bagaimana cara memilih warna serta tipografi yang tepat.
Jika ada pertanyaan atau ingin berdiskusi tentang topik ini, jangan ragu buat drop pendapat Anda lewat kolom komentar, ya!