Mengapa Website Butuh CMS? Ini Jawabannya!

3 min read

mengapa website butuh cms

Ketika berbicara soal membuat website, ada dua cara yang bisa Anda lakukan. Pertama, Anda bisa membuatnya secara manual dari nol menggunakan coding. Atau, Anda bisa membuat website secara instan menggunakan CMS ataupun website builder

Nah, dari kedua pilihan ini, CMS lebih banyak dipilih oleh pemula dan bisnis untuk membangun website mereka. Mungkin Anda berpikir banyak orang memilih CMS karena mudah digunakan dan lebih hemat.

Memang betul sih CMS sangat mudah digunakan, namun ada beberapa alasan lainnya mengapa website Anda sangat butuh CMS.

Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa sih website sangat membutuhkan CMS? Apakah hanya karena mudah digunakan?

Yuk, kita simak jawaban selengkapnya di penjelasan berikut ini!

Alasan Mengapa Website Butuh CMS

CMS atau Content Management System memang merupakan software untuk mengelola konten sekaligus membuat website secara instan.

Banyak orang memilih CMS juga memang karena kemudahannya untuk digunakan. Tidak perlu susah payah menyusun coding, tinggal pilih tema dan website pun siap beroperasi.

Namun, jika berbicara soal mudah, website builder pun juga mudah untuk digunakan. Malah lebih fleksibel untuk kustomisasi tampilan website.

Artinya mudah bukanlah alasan mengapa website Anda butuh CMS. Nah, berikut ini sudah kami rangkum 5 alasan mengapa website Anda butuh CMS.

1. CMS Memiliki Fitur Pengelolaan Konten yang Lengkap

Konten menjadi salah satu strategi marketing yang cukup ampuh untuk meraih traffic di website. Sebut saja Hubspot, Bikin.Website dan Qwords yang cukup sukses menerapkan strategi marketing ini.

Bila Anda pun ingin menerapkan strategi content marketing di website, tentu saja Anda harus memiliki sistem pengelolaan konten yang baik di backend, bukan?

Nah, inilah mengapa website Anda butuh CMS. Dengan CMS, Anda bisa mengelola konten website secara keseluruhan.

Tidak hanya membuat dan publish, namun juga scheduling, meng-edit, menghapus sampai unpublish konten. Bila Anda tidak memiliki CMS, tentu strategi content marketing ini akan sulit untuk dilakukan.

Apalagi bila Anda membangun website dengan coding tanpa CMS sama sekali. Akan lebih sulit untuk membuat konten karena Anda harus menambahkannya secara manual dengan coding.

2. SEO-Friendly dan Dilengkapi dengan Plugin

Salah satu alasan lainnya mengapa website Anda butuh CMS adalah karena adanya fitur SEO. Anda tentu paham, bukan, bagaimana SEO sangat penting untuk mendorong website muncul di halaman pertama Google?

Tanpa penerapan SEO yang baik, website Anda mungkin akan sulit untuk mendapatkan traffic. Atau bisa jadi malah website tidak muncul sama sekali dalam hasil pencarian.

Nah, CMS sudah built-in dengan fitur SEO yang menjadi salah satu kebutuhan website Anda. Selain itu, CMS juga telah dilengkapi dengan berbagai plugin atau ekstensi.

Sehingga, meskipun fitur built-in SEO dari CMS tersebut kurang lengkap, Anda bisa melengkapinya dengan plugin atau ekstensi yang ada.

Sedangkan, ini tentu tidak mungkin bila Anda membangun website dengan website builder maupun secara manual. 

Baca Juga: Cara Memaksimalkan SEO Pada Website WordPress

3. CMS Memungkinkan Kolaborasi Antar User dengan Aman

Dalam mengelola website, ada banyak hal yang harus di-handle. Mulai dari performa website, keamanannya sampai pada konten-konten di dalam website.

Dengan semua hal ini, akan sulit bila melakukannya seorang diri. Nah, CMS memungkinkan Anda untuk melakukan kolaborasi untuk mengelola website dengan membuat banyak user.

Hal ini pun lantas jadi alasan mengapa website Anda sangat butuh CMS. Dengan menggunakan CMS, Anda bisa membagi peran para user. Misalnya seperti di WordPress, tersedia lima jenis user dengan peran yang berbeda-beda.

Mulai dari Administrator, Editor, Author, Contributor dan yang terakhir ada Subscriber. Kalau begini bukannya website malah jadi nggak aman, ya?

Soal keamanan, Anda tidak perlu khawatir sama sekali karena kelima macam user ini punya batas perannya masing-masing. Peran yang paling berkuasa tentunya Administrator, yaitu Anda sendiri yang paling berhak untuk mengelola dashboard secara keseluruhan.

Sedangkan, user lainnya memiliki kewenangan yang terbatas. Misalnya seperti Contributor yang hanya bisa membuat dan meng-edit artikel tanpa bisa publish

Atau Author yang bisa membuat, edit, memasukkan media sampai publish artikel. Nah, semua peranan yang berbeda ini bisa Anda atur sepenuhnya sebagai seorang Administrator.

Jadi, Anda tidak perlu khawatir kalau user bisa mengotak-atik dashboard CMS Anda karena kewenangan mereka sangat dibatasi.

4. Maintenance Website Lebih Fleksibel

Alasan lainnya mengapa website Anda butuh CMS adalah karena Anda bisa lebih fleksibel dalam maintenance website.

Kenapa dikatakan lebih fleksibel? Di awal, sudah sempat dikatakan bahwa CMS tidak hanya berfungsi untuk mengelola konten, melainkan juga membuat website.

Nah, fungsi ini pun dilengkapi dengan fitur-fitur pengelolaan terkait keamanan dan kecepatan website. Misalnya seperti memasang SSL atau update software serta plugin website.

Belum lagi ditambah dengan plugin yang bisa Anda install dengan mudah. Anda bisa mengoptimasi keamanan serta kecepatan website secara otomatis melalui plugin. 

Tidak perlu repot pengelolaan secara manual dan Anda pun bisa lebih fokus pada pengelolaan konten serta marketing bisnis. Sangat efektif dan efisien, bukan?

Ini jelas penting sekali untuk Anda yang memang sangat concern nih soal performa website. Dengan berbekal fitur dan plugin yang banyak, Anda bisa lebih mudah dalam melakukan maintenance website.

Sedangkan, ini tentu akan sulit untuk dilakukan bila Anda tidak memiliki CMS. Apalagi bila Anda menggunakan website builder yang tidak tersedia plugin sama sekali.

5. Terintegrasi dengan Fitur Analytic

Bila Anda menggunakan konten sebagai strategi marketing, tentu Anda harus tahu bagaimana performa konten tersebut, bukan?

Misalnya seperti apakah konten seperti ini diterima dengan baik? Atau apakah strategi SEO untuk konten tersebut berhasil?

Nah, fitur analytic dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Yang mana, fitur analytic ini tersedia di CMS, baik secara default maupun terintegrasi. 

Ini tentu sangat memudahkan Anda dalam maintain setiap konten serta halaman website dengan baik setiap harinya. 

Dari fitur analytic ini, Anda tahu mana konten atau halaman yang kurang maksimal. Dan jangan lupakan berbagai plugin yang bisa semakin memaksimalkan fungsi website Anda.

Jadi, Anda bisa terus mengoptimasi website dan mendapatkan hasil yang terbaik. Tentunya, kemudahan seperti ini akan sulit Anda dapatkan jika website Anda tidak menggunakan CMS.

Nah, inilah alasan terakhir mengapa website Anda sangat butuh website.

Yuk, Gunakan CMS untuk Mengelola Website Anda!

Dari beberapa hal yang sudah dibahas, kini Anda sudah mengerti mengapa website Anda butuh CMS dalam operasionalnya.

Menggunakan CMS sangat memudahkan Anda untuk mengelola website. Mulai dari konten sampai performa website pun bisa Anda maintain dengan mudah di CMS.

Website pun jadi lebih bisa berkembang dari waktu ke waktu. Apalagi bila dibantu dengan kolaborasi antar user di backend website Anda.

Selain itu, Anda juga bisa membuat website dengan mudah dan instan. Namun, bila Anda ingin tampilan yang lebih unik dan kompleks, Bikin.Website jelas jadi solusi yang tepat.

Buat Website Anda Di Sini!

Jadi, apakah Anda sudah semakin yakin untuk menggunakan CMS?

Avatar for Severina Ratih

5 Rekomendasi CMS untuk Website Perpustakaan Terbaik

Banyak perpustakaan konvensional beralih ke platform digital untuk memudahkan akses koleksi, meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan, hingga menjangkau lebih banyak pengguna. Kemudahan menjadi faktor utama...
Avatar for Jordy Prayoga Jordy Prayoga
2 min read

Cara Install ZeroSSL, Opsi SSL Gratis Selain Let’s Encrypt

Keberadaan sertifikat SSL pada suatu website sangatlah penting. Ia dapat menjadi faktor yang membantu meningkatkan kredibilitas website di mata audiens, atau juga sebagai salah...
Avatar for Jordy Prayoga Jordy Prayoga
2 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *