6+ Kesalahan Fatal Pebisnis Online yang Harus Dihindari

4 min read

Kesalahan pebisnis online

Dewasa ini, sudah banyak orang yang mencoba peruntungan dengan cara menjadi pengusaha online di ranah digital.

Walaupun banyak yang tumbang dan gagal di tengah jalan, bisnis online memang terbukti mampu melahirkan sederet pengusaha sukses meski hanya berawal dari modal minimal.

Sebagai pebisnis pemula yang baru terjun ke dunia usaha, pasti ada saja tantangan yang perlu ditaklukkan.

Mulai dari perjuangan untuk menggaet calon konsumen hingga menjaga bisnis agar bisa tetap berjalan di tengah derasnya arus persaingan.

Telepas dari itu, para pebisnis online biasanya juga kerap berhadapan dengan berbagai kesalahan yang tidak hanya berpotensi menimbulkan kerugian tapi juga bisa mematikan bisnis secara keseluruhan jika tidak segera diselesaikan.

Nah, Agar bisnis Anda tidak mengalami kejadian seperti di atas, berikut ini sudah kami rangkum 7 kesalahan fatal yang sering dilakukan oleh pelaku bisnis online di era digital.

Kesalahan Pebisnis Online di Era Digital

1. Memulai Tanpa Perencanaan Matang

Untuk memulai bisnis, memang tidak bisa menunggu sampai perencanaan Anda sempurna. Kalau kata banyak pebisnis sih mulai aja dulu.

Tapi, bukan berarti Anda bisa memulai tanpa perencanaan sama sekali. Jika Anda memulai tanpa tahu apa yang ingin Anda jual atau bagaimana cara menjualnya, bagaimana bisnis Anda bisa berjalan?

Sebelum memulai bisnis, penting untuk Anda tahu dan paham betul dengan apa yang ingin Anda jalani. Apakah menjual barang atau jasa? Kepada siapa bisnis ini ditujukan?

Dengan kata lain, Anda harus memiliki tujuan dalam menjalankan bisnis ini. Supaya nantinya saat proses berjalan tidak terlalu melenceng dan hasilnya malah tidak sesuai.

Untuk itu, lakukanlah riset lebih dulu terkait kebutuhan pasar, target market, jenis produk sampai pada persaingan di pasar.

Meski perencanaan di awal tidak sempurna, setidaknya Anda tahu dengan pasti apa dan bagaimana bisnis ini akan dijalankan.

Selebihnya, pasti akan berkembang seiring bisnis Anda berjalan dan semakin banyak dikenal oleh orang luas.

2. Tidak Mengoptimalkan Media Sosial

sosial media bikin.website
sosial media bikin.website

Tidak mengelola media sosial dengan baik dan benar bisa jadi merupakan kesalahan paling fatal yang kerap kali dilakukan oleh para pebisnis online.

Kenapa bisa begitu? Saat ini media sosial sudah menjadi kebutuhan masyarakat untuk berkomunikasi.

Platform seperti Facebook, Twitter, YouTube, maupun Instagram bahkan sudah seperti rumah kedua yang lebih sering diakses ketimbang media tradisional seperti televisi dan surat kabar.

Tidak mengoptimalkan media sosial untuk menarik calon konsumen tentunya bisa menjadi sebuah kerugian.

Saat ini beberapa pengusaha sudah mulai melirik sosial media sebagai peluang, akan tetapi rata-rata masih menggunakan strategi pendekatan yang relatif monoton.

Baik dari segi konten yang kurang menarik atau feed yang jarang diupdate oleh Admin.

Apabila Anda masih setengah hati dalam mengelola akun media sosial, maka jangan kaget jika banyak calon pelanggan yang kabur dan memilih berbelanja di tempat lain yang lebih kompeten.

3. Menunggu Terlalu Lama Untuk Launching produk

launching produk bikin.website

Kesalahan berkutnya yang sering dilakukan oleh para pebisnis online pemula adalah menunggu terlalu lama agar produk yang dijual bisa lebih sempurna.

Strategi ini memang tidak sepenuhnya bisa disalahkan, asalkan kita disiplin dalam mengatur dan mengelola timeline kerja.

Jangan sampai Anda masuk dalam golongan pebisnis online yang gemar melakukan proyek sukarela untuk menghimpun data sebelum produk meluncur.

Subscriber, email list, dan followers memang penting, tapi menunggu hingga mendapatkan jumlah yang besar bakal membutuhkan waktu panjang.

Bisa-bisa ide produk yang ingin Anda jual sudah didahului orang, atu lebih parahnya sudah obsolete atau tidak lagi relevan dengan kebutuhan calon pelanggan.

4. Kurang Fast Respon

customer service bikin.website
customer service bikin.website

Perkembangan teknologi memang seperti pisau bermata dua.

Di satu sisi kita bisa memanfaatkan internet untuk menarik sebanyak mungkin calon pelanggan.

Sementara di sisi lain, kita juga harus menanggung order dan pertanyaan dari pelanggan selama hampir 24 jam.

Perlu diketahui, tidak semua orang memiliki waktu banyak luang.

Sehingga biasanya hanya akan berbelanja secara online pada jam-jam tertentu seperti saat makan siang atau menjelang pulang kerja.

Pintar-pintarlah dalam mengatur respon time agar konsumen tidak kabur ke produk yang dijual kompetitor.

Untuk masa awal pertumbuhan bisnis, biasanya masih fast respon dalam melayani pelanggan.

Tapi jika sudah berjalan cukup lama dan bisnis semakin berkembang, hal ini bakal menjadi aktivitas yang melelahkan. Tidak percaya? Silakan Anda buktikan J

Baca juga: 5+ Tips Cara Mengelola Website Toko Online

5. Mengabaikan Hubungan dengan Pelanggan

Anda tentu sudah sangat familiar dengan istilah “Pelanggan adalah raja”.

Stereotipe ini membuat semua pebisnis melakukan upaya “treatment” sebaik mungkin kepada para calon pelanggan agar mau melakukan pembelian.

Terlepas dari itu, tidak banyak perusahaan yang mau menjalin hubungan baik dengan pelanggan setelah mereka membeli produk yang dijual.

Padahal, para pelanggan ini merupakan aset berharga yang bisa menjadi ujung tombak promosi dari mulut ke mulut secara offline.

Tips dari kami, jangan abaikan koneksi dengan pelanggan.

Bangunlah hubungan baik dengan cara mengirimkan voucher penawaran, diskon spesial, atau bantuan jika mereka merasa kesulitan dalam menggunaan produk.

6. Bisnis Online Hanya Sebagai Sambilan

Bisnis online sebenarnya sah-sah saja jika dijadikan sebagai sambilan atau pengisi waktu luang.

Akan tetapi, dengan kondisi atmosfir persaingan yang semakin ketat seperti sekarang, peluang sukses Anda otomatis akan semakin sempit jika dibandingkan dengan para pelaku bisnis online lain yang mendedikasikan waktu mereka untuk mengembangkan satu pekerjaan.

Olh sebab itu, jika prioritas Anda saat ini masih berfokus pada pekerjaan offline usahakan untuk membentuk sebuah tim yang memang didedikasikan untuk mengelola platorm bisnis, mulai dari media sosial, website, konten, hingga pengembangan produk.

Pada intinya, semua ini kembali lagi ke prioritas Anda, apakah sudah puas dengan profit pas-pasan atau ingin mendapatkan lebih banyak konsumen dibandingkan kompetitor.

7. Tidak Konsisten Menjalankan Rencana

Konsistensi sangat penting jika Anda ingin memiliki bisnis yang mampu bertahan dalam jangka waktu panjang.

Persaingan di ranah digital sendiri perkembangannya jauh lebih cepat dibandingkan bisnis tradisional, pasalnya kompetitor bisa sewaktu-waktu membakar duit lewat promo maupun iklan untuk melakukan akuisisi pelanggan.

Sebagai pebisnis, Anda tentu tidak ingin bisnis online Anda mengalami kebangkrutan bukan? Tetap konsisten dengan rencana Anda agar fokusbisnis  tidak melebar ke mana-mana.

8. Belum Punya Website

Di era digital website ibarat sebuah kantor atau toko di jagat dunia maya yang secara signifikan mampu memberikan dampak yang sangat luas.

Bahkan dapat dikatakan bahwa sebuah website menjadi jaminan eksistensi perusahaan di mata calon konsumen.

Maka dari itu, Anda harus mulai menyisihkan budget khusus untuk mengelola website agar terlihat lebih professional.

Sementara itu, jika bisnis Anda saat ini belum memiliki website Anda bisa memanfaatkan layanan Bikin.Website yang menawarkan tiga pilihan paket jasa pembuatan website untuk mengakomodir berbagai kebutuhan bisnis di era digital.

Baca juga: 8+ Manfaat Memiliki Website Bagi Pelaku Bisnis

Kesalahan Mana yang Pernah Anda Lakukan dalam Bisnis?

Sebenarnya masih ada beberapa kesalahan-kesalahan lain yang kerap kali dilakukan oleh para pelaku bisnis online.

Terutama dari kalangan orang tua yang sebelumya memang sudah lebih dulu menjalankan bisnis secara offline, kemudian baru berniat untuk memperluas segmen ke pasar digital.

Pengalaman yang bermula dari kesalahan memang menjadi guru terbaik dalam menunju kesuksesan.

Jadi, jika Anda saat ini masih melakukan kesalahan seperti di atas jangan terus berputus asa.

Kumpulkan semangat awal yang mendasai Anda terjun ke dunia bisnis online, setelah itu baru menyusun rencana berikutnya untuk memperbaiki kekurangan yang ada agar perkembangan bisnis bisa lebih baik dari sebelumnya.

Sekian pembahasan kali ini, jangan lupa bagikan artikel ini ke teman, saudara, atau siapa saja yang tertarik untuk belajar mengembangkan bisnis di era digital.

Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Avatar for Andy Nugroho

Cara Setting Domain ke Cloudflare, Website Jadi Lebih Cepat!

Memiliki website dengan loading yang cepat tentu menjadi idaman banyak orang. Tidak sedikit dari mereka yang beranggapan bahwa website yang cepat pasti membutuhkan biaya...
Avatar for Jordy Prayoga Jordy Prayoga
2 min read

2 Cara Membuat Halaman Disclaimer dengan Mudah dan Gratis!

Menjadi seorang yang ingin menekuni profesi blogger mewajibkan Anda untuk menyiapkan blog Anda supaya memenuhi syarat pendaftaran AdSense. Salah satu syarat yang harus Anda...
Avatar for Jordy Prayoga Jordy Prayoga
2 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *