Mungkin Anda termasuk orang yang sering mencari informasi melalui internet, dan dibalik artikel yang Anda baca itu ada sepasang tangan content writer yang menulis artikel tersebut.
Menjadi seorang content writer adalah sebuah pekerjaan yang bisa dikatakan menjanjikan.
Bahkan ada sebuah riset pencarian di tahun 2022 yang lalu, 4 dari 5 para pengguna internet masih mencari konten yang berbasis sebuah teks.
Pastinya sekarang Anda bertanya-tanya, apa itu content writer? Apa saja sih yang dikerjakan content writer?
Nah, saat ini Anda sudah berada di dalam artikel yang tepat karena di artikel ini nantinya akan menjelaskan mengenai semua hal tentang content writer. Yuk, langsung saja kita bahas!
Content Writer Adalah
Content writer sendiri adalah seorang penulis profesional yang tugasnya memproduksi konten yang menarik serta berkualitas.
Bentuk kontennya sangat beragam seperti artikel, script, ebook dan masih banyak lagi. Meski begitu, profesi content writer ini lebih banyak berperan dalam mendukung strategi marketing.
Hal ini karena content writer dianggap piawai dalam menyampaikan informasi yang baik melalui tulisan.
Baik itu untuk edukasi, tutorial, dan juga promosi. Nah, untuk media yang dapat mempublikasikan tulisan dari seorang content writer itu ada dari blog, website, dan juga media sosial.
Tugas Content Writer
Meski memang tugas utama seorang content writer adalah menulis, tetap ada berbagai tugas lainnya yang harus dilakukan.
Ada berbagai tugas penting lainnya yang memang harus dilakukan oleh seorang content writer untuk menghasilkan tulisan yang berkualitas.
Berikut ini beberapa tugas seorang content writer secara umum.
1. Melakukan riset
Sebagai seorang content writer yang menghasilkan konten tulisan, tugas pertamanya adalah melakukan riset.
Riset ini dilakukan untuk mendapatkan materi maupun informasi penting yang dibutuhkan untuk membuat konten.
Dengan melakukan riset yang baik, content writer dapat mengembangkan sebuah tema menjadi konten yang utuh.
Tidak hanya untuk materi dan informasi, riset juga dilakukan untuk mencari topik terbaru yang dibutuhkan dalam pembuatan konten.
2. Menulis berbagai topik konten
Content writer perlu bisa menulis berbagai jenis topik yang sesuai dengan kebutuhan seperti lifestyle, kesehatan, teknologi, dan jenis lainnya.
Content writer harus membuat berbagai jenis konten dengan materi yang cukup informatif. Sehingga, pembaca bisa mendapatkan informasi yang cukup pula.
Hal ini karena biasanya konten artikel sering dijadikan sebagai bahan rujukan para pembacanya.
Selain itu, tidak jarang para content writer juga menulis untuk promosi. Itulah mengapa, content writer tetap harus mengemas tulisan mereka secara persuasif.
Sehingga, nantinya pembaca bisa merasa membutuhkan produk tersebut karena tulisan yang Anda buat.
3. Menyunting
Pada dasarnya tugas mengedit ini merupakan tugas dari seorang editor.
Tetapi seorang content writer pun juga perlu untuk melakukan self editing supaya artikel yang ditulis ini berkualitas.
Bukan hanya itu saja, self editing ini bisa mempercepat proses produksi konten.
Bila kesalahan penulisan minim, maka editor dapat memproses artikel untuk dipublikasikan lebih cepat.
4. Mempublikasikan konten
Tidak jarang tugas seorang content writer juga mempublikasikan konten ke platform yang mereka gunakan, contohnya seperti blog atau media sosial.
Pada umumnya, bila bloga memiliki beberapa penulis maka biasanya mereka memiliki akun dengan identitas mereka masing-masing.
Dimana nantinya artikel yang akan diterbitkan menyematkan nama mereka masing-masing, sehingga secara tidak langsung dapat menjadi portofolio.
Bila bertindak sebagai blogger independen, maka pastinya perlu memposting artikel di blog sendiri.
5. Melakukan optimasi SEO
Karena hasil tulisan seorang content writer itu dipublikasikan secara online, maka artikel tersebut sebaiknya bisa muncul pada mesin pencari.
Tujuannya sendiri agar artikel dapat dengan mudah ditemukan serta bisa dibaca oleh banyak orang.
Supaya konten dapat bersaing dalam mesin pencarian, maka sebaiknya seorang content writer perlu untuk melakukan optimasi SEO.
Caranya pun ada berbagai macam, mulai dengan penggunaan keyword, susunan outline, dan juga analisis kompetitor.
Sehingga diharapkan artikel dapat mendapatkan ranking pada mesin pencarian karena akan lebih unggul bila dibandingkan dengan artikel yang sejenisnya.
Jenis Content Writer
Ada beberapa jenis-jenis content writer yang dapat menjadi pilihan, diantaranya sebagai berikut:
1. SEO Content Writer
SEO content writer merupakan sebuah karir yang saat ini paling banyak dibutuhkan oleh para bisnis online.
Tugas utama dari seorang SEO content writer ini yaitu membuat sebuah artikel, dimana nantinya hasil artikel akan bersaing di mesin pencari dengan para kompetitor yang memiliki topik sama.
Maka dari itu sebagai seorang SEO content writer perlu untuk memahami dasar-dasar SEO.
Contohnya seperti penempatan keyword, penggunaan interlink, dan masih banyak lagi.
2. Technical Content Writer
Saat ini internet masih menjadi tempat favorit dalam mendapatkan informasi teknis, contohnya seperti tutorial.
Informasi tersebut biasanya akan ditulis oleh seorang technical content writer.
Untuk menjadi seorang technical content writer ini, diperlukan memiliki pengetahuan teknis pada bidang tertentu supaya dapat memberikan informasi yang tepat.
Selain itu juga, technical writer perlu untuk mengemas istilah teknis ke bahasa yang akan lebih mudah untuk dimengerti.
3. Jurnalis
Selanjutnya ada jurnalis, dimana saat ini banyak portal berita online dan juga jurnalis media online yang dibutuhkan.
Apakah Anda tertarik untuk menjadi jurnalis?
Jurnalis ini berbeda dari jenis content writer lainnya, karena jurnalis ini harus bisa menulis dengan cepat.
Hal ini terjadi karena berita sangatlah dinamis karena dapat berubah dan dapat terupdate kapanpun.
Tetapi supaya pembaca online bisa nyaman dalam membaca berita maka tidak jarang penulisan jurnalis harus cair dan juga santai.
4. UX Writer
Selain ketiga jenis content writer di atas, ada pula UX writer yang tugasnya cukup berbeda dengan yang lainnya. Apa yang membuatnya berbeda?
Jika content writer pada umumnya bertugas untuk membuat konten, tugas UX writer adalah membuat teks atau copy untuk user interface sebuah aplikasi atau website.
Teks-teks yang Anda lihat di dalam aplikasi Gojek, Grab, Shopee, game dan sebagainya ini merupakan tugas dari seorang UX writer.
Untuk membuat teks ini juga tidak bisa dilakukan secara sembarangan. UX writer harus melakukan riset terhadap target audiens dari aplikasi atau website tersebut.
Tujuannya supaya isi pesan yang ingin disampaikan melalui teks bisa tersampaikan dengan baik pada para pengguna aplikasi atau website.
5. Copy Writer
Salah satu tugas dari seorang content writer adalah membuat tulisan yang persuasif. Nah, inilah yang dilakukan oleh seorang copy writer.
Copy writer dan SEO content writer sebetulnya memiliki tugas yang tidak jauh berbeda. Hal ini karena copy writer pun juga membuat konten dengan menerapkan kaidah SEO.
Hanya saja, seorang copy writer memiliki tugas yang lebih spesifik yaitu untuk membuat konten persuasif.
Berbeda dengan SEO content writer yang memang tugasnya membuat artikel panjang, copy writer lebih sering membuat konten pendek.
Biasanya, konten yang dihasilkan oleh copy writer ini digunakan dalam landing page, caption media sosial, brosur, deskripsi produk dan sebagainya.
Penutup
Itulah tadi penjelasan mengenai content writer adalah, mulai dari pengertian, tugas, dan juga jenisnya.
Bila Anda berminat menjadi seorang content writer dan membutuhkan jasa pembuatan layanan website maka Anda bisa menggunakan Bikin.Website yang sudah memiliki banyak pelanggan dan juga sudah terpercaya.
Jika masih ada pertanyaan maka silahkan tinggalkan komentar dibawah ini.
Terima kasih.