Pengertian hacker adalah orang-orang yang bisa mendeteksi kelemahan suatu sistem sehingga memiliki akses ke data-data yang ada di dalam sistem tersebut.
Apakah ada aplikasi hacker yang mereka gunakan?
Tentu saja ada. Tidak semua hacker membangun program dengan kode mereka sendiri. Ada beberapa aplikasi yang kerap dipakai oleh para peretas tersebut.
Di sini, Anda berkesempatan untuk mengetahui lebih detail tentang aplikasi tersebut. Mari simak informasi selengkapnya berikut ini.
Jenis Hacker
Sebelum masuk ke pembahasan mengenai aplikasi hacker, sebaiknya Anda mengetahui bahwa peretas ini ada berbagai jenis.
Setidaknya terdapat 6 jenis hacker yang ada saat ini, apa saja? Berikut pembahasannya:
-
Script Kiddies
Jenis hacker pertama disebut dengan script kiddies.
Script kiddies ini merupakan jenis hacker pemula yang baru terjun ke dunia peretasan.
Biasanya, mereka menggunakan program atau script yang didapat dari internet untuk melancarkan aksinya.
-
White Hat Hacker
Berikutnya ada white hat hacker. Seperti warna putih yang selalu identik dengan hal-hal bersih, white hat hacker tergolong hacker yang baik.
Golongan ini mencakup mereka yang punya keahlian dalam cyber security bersertifikat resmi dan memang memiliki wewenang untuk meretas sistem.
Biasanya, white hat hacker bekerja untuk sebuah perusahaan atau instansi pemerintah dimana tugasnya adalah melakukan pengujian terhadap cyber security organisasinya.
-
Grey Hat Hacker
Grey hat hacker ini sebenarnya memiliki maksud yang baik.
Mereka menyusup ke sebuah sistem untuk menemukan bug atau celah keamanannya.
Mereka kemudian melaporkannya kepada sang pemilik sistem untuk bisa memperbaikinya.
Namun grey hat hacker juga setengah jahat karena menyusup sistem dengan cara ilegal.
Biasanya, mereka juga melakukan ini untuk kepentingan pribadi.
Misalnya mendapatkan uang atau direkrut ke perusahaan yang sudah diretasnya.
-
Black Hat Hacker
Black hat hacker merupakan jenis peretas yang benar-benar jahat.
Selain menyusup ke dalam sistem melalui cara ilegal, hacker jenis ini juga melakukan kejahatan lainnya seperti mencuri data, menyebarkan malware, dan lain-lain.
-
Red Hat Hacker
Red hat hacker adalah lawan bagi black hat hacker.
Tujuan dari hacker jenis ini adalah melawan, melumpuhkan, dan melancarkan serangan balik kepada black hat hacker yang sudah menyerang sistem.
Selain jenis-jenis yang sudah disebutkan di atas, sebenarnya masih ada beberapa jenis hacker lainnya.
Seperti blue hat hacker, green hat hacker, whistleblower, hacktivist, nation/state sponsored hackers, dan lain-lain.
Aplikasi Hacker yang Sering Digunakan
Sekarang saatnya untuk membahas jajaran aplikasi yang banyak dipakai hacker untuk melancarkan aksi baik maupun jahatnya.
-
WebInspect
WebInspect termasuk aplikasi yang umum dipakai oleh hacker.
Fungsinya yaitu menyediakan data analisis komprehensif sebuah website yang sangat kompleks.
Kalau Anda menggunakan aplikasi ini, maka yang didapatkan adalah laporan lengkap mengenai sebuah website.
Data yang dimaksud antara lain performance sampai kelemahan pada sistem keamanannya.
-
Ettercap
Ettercap lebih sering digunakan oleh para white hat hacker atau ethical hacker.
Tool yang satu ini mampu membantu hacker untuk menganalisis jaringan serta host melalui berbagai protokol.
Anda juga bisa menggunakan Ettercap untuk menyerang balik lawan yang sudah membobol sistem.
Aplikasi yang satu ini mampu melakukan banyak hal untuk menyerang balik seperti mengganti, menginfeksi, serta menghapus data dalam sebuah koneksi.
-
Burp Suite
Aplikasi ketiga yang sering dipakai oleh hacker bernama Burp Suite.
Fungsinya adalah membantu hacker untuk menguji aplikasi dan sistem.
Anda bisa mengenali kelemahan dan serangan apa saja yang bisa berpengaruh terhadap aplikasi web.
Sama seperti Ettercap, pengguna Burp Suite umumnya adalah para white hat hacker.
-
Traceroute NG
Di urutan keempat ada Traceroute NG yang berfungsi untuk melakukan analisis jaringan.
Beberapa fungsi detailnya antara lain analisis jalur jaringan, mengenali IP Address, lost package, dan nama host menggunakan baris perintah.
-
Termux
Aplikasi peretas tidak hanya bisa digunakan di perangkat desktop.
Anda juga bisa menggunakan aplikasi peretas di Android jika membutuhkannya. Salah satu aplikasi Android yang sering dipakai hacker yaitu Termux.
Fungsinya secara umum adalah seperti Terminal di Linux.
Seperti fungsi terminal pada umumnya, Termux dapat dipakai untuk memberikan input, menampilkan data, serta mencetak data langsung di Android Anda menggunakan sistem operasi Linux. Termux ini bekerja seperti emulator.
-
Netsparker
Awalnya, Netsparker tidak dikembangkan khusus untuk aktivitas hacking.
Aplikasi ini dibuat untuk menganalisis kelemahan sistem keamanan sebuah website.
Sayangnya, orang-orang tidak bertanggung jawab seperti hacker menggunakan Netsparker untuk meretas website.
Targetnya sendiri adalah website dengan keamanan yang lemah.
-
Lucky Patcher
Satu lagi aplikasi hacking yang berbasis Android yaitu Lucky Patcher.
Fungsinya adalah mengubah aplikasi yang berbayar menjadi gratis. Wah, menarik.
Tidak hanya sampai di situ, Lucky Patcher juga bisa dipakai untuk membuat iklan phising atau menghilangkan iklan yang tampil di sebuah aplikasi.
Penutup
Ada banyak aplikasi hacker yang bisa Anda temukan dengan mudah di internet.
Namun perlu diingat bahwa menggunakan aplikasi di atas untuk meretas sistem demi keuntungan diri sendiri adalah perbuatan ilegal.
Setelah mengetahui ini bila Anda berencana membuat sebuah website maka jangan lupa gunakan Bikin.Website sebagai jasa layanan pembuatan website agar terhindar dari hacker.
Jika masih ada yang ingin ditanyakan silahkan untuk tinggalkan komentar dibawah ini.
Terima kasih.