Istilah hacker mungkin sangat sering Anda dengar. Namun apakah Anda memahami apa itu hacker yang sebenarnya?
Selama ini, hacker sendiri identik dengan orang jahat yang membobol sistem-sistem demi kepentingan pribadi.
Padahal hacker tidak selalu berhubungan dengan cyber crime.
Penasaran dengan pengertian hacker serta beberapa tipenya? Simak penjelasan berikut ini supaya Anda tidak ketinggalan informasi pentingnya.
Apa Itu Hacker?
Pertama, mari ketahui pengertian atau definisi dari istilah hacker itu sendiri.
Hacker adalah seseorang yang memiliki keahlian komputer, terutama dalam bidang keamanan jaringan sehingga memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah teknis dalam suatu sistem.
Selain itu, hacker juga bisa didefinisikan sebagai orang yang memiliki pengetahuan lebih mengenai sistem komputer serta tertarik dan ingin tahu lebih dalam mengenai pertahanan dan keamanan sistem komputer.
Secara umum, hacker juga memiliki keahlian untuk mengembangkan program atau software.
Hacker merupakan istilah bahasa Inggris. Istilah ini memiliki padanan kata dalam bahasa Indonesia, yaitu peretas.
Istilah peretasan dalam bahasa Indonesia mengacu pada kegiatan mengakses perangkat digital (jaringan, komputer, smartphone) secara ilegal.
Peretasan yang dilakukan oleh hacker memiliki motif beragam.
Tujuan paling umumnya adalah mendapatkan akses secara ilegal ke sebuah sistem, ponsel, sistem komputasi, jaringan, dan komputer.
Aktivitas tersebut bisa menimbulkan kerugian bagi pihak pengguna sistem tersebut. Sudah paham terkait apa itu hacker, kan?
Baca Juga: Ciri & Cara Mengatasi Laptop Terkena Virus
Tipe-Tipe Hacker
Meski hacker identik dengan kegiatan mengakses sistem secara ilegal dan aktivitas negatif lainnya, ternyata tidak semua hacker jahat.
Anda harus tahu bahwa di dunia ini dikenal ada 7 tipe hacker yang dibedakan berdasarkan aktivitasnya. Mari simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
-
Script Kiddle
Tipe hacker yang pertama disebut sebagai script kiddle. Peretas tipe ini bisa dikategorikan sebagai amatiran.
Pasalnya, Mereka tidak menulis script atau kode sendiri untuk melancarkan aksinya.
Alih-alih membuat, script kiddle biasanya mencari script di internet dan memanfaatkannya.
Meski masih amatir, Script Kiddle ini cukup memberikan ancaman untuk sistem Anda.
Mereka bisa memanfaatkan program yang sudah didapatkan dari internet untuk menyerang menggunakan DDoS attack langsung ke jaringan maupun server.
-
Green Hat Hacker
Masih sama-sama amatir, berikutnya ada tipe green hat hacker.
Orang-orang yang masuk dalam tipe ini adalah mereka para hacker pemula yang masih belajar dan terjun langsung untuk mengasah skillnya di bidang peretasan.
Umumnya, para green hat hacker melancarkan aksinya untuk mendapatkan pengakuan dari komunitas hacker.
Para green hat hacker juga terkenal memiliki ambisi yang sangat kuat.
-
Blue Hat Hacker
Blue hat hacker memiliki motif balas dendam. Mereka biasanya melancarkan serangan pada organisasi, bisnis, maupun jaringan individu.
Seperti yang sudah disebutkan, blue hat hacker melakukan aksi peretasan karena didasari oleh perasaan dendam.
Pelaku yang menjadi blue hat hacker kebanyakan berasal dari kalangan mantan karyawan atau konsumen sebuah perusahaan yang tidak merasa puas dan marah.
-
Black Hat Hacker
Black hat hacker inilah yang dikenal sebagai peretas “jahat”.
Seorang hacker bisa dikatakan masuk dalam kategori black hat kalau bisa mengetahui celah keamanan pada software atau sistem kemudian memanfaatkannya untuk melakukan tindak kejahatan.
Contoh kejahatan yang sangat umum dilakukan oleh para black hat hacker antara lain mematikan atau melumpuhkan sistem, mengambil alih, mencuri data, serta menyebarkan malware.
-
White Hat Hacker
Berbanding terbalik dengan black hat hacker, white hat hacker merupakan peretas yang baik.
Umumnya, hacker tipe ini memang bekerja secara sah untuk menemukan celah atau bug dalam sistem keamanan suatu software atau situs dari suatu bisnis, perusahaan, maupun instansi pemerintah.
White hat hacker juga sering disebut dengan istilah ethical hacker. Mereka ini tidak melakukan kejahatan siber.
Justru sebaliknya, para peretas white hat ini justru menyelamatkan banyak sistem dari kejahatan siber.
-
Grey Hat Hacker
Grey atau abu-abu adalah warna yang berasal dari campuran hitam dan putih. Anda mungkin sudah bisa menebak tipe grey hat hacker ini seperti apa.
Grey hat hacker merupakan golongan peretas yang berada di antara black dan white hat hacker. Hacker ini umumnya tidak bekerja secara legal seperti white hat hacker.
Mereka menyusup ke sebuah sistem secara ilegal dengan memanfaatkan celah keamanannya.
Namun tujuannya bukan berbuat jahat, melainkan menemukan dan memberitahukan celah keamanan tersebut kepada pemilik software supaya bisa diperbaiki.
-
Red Hat Hacker
Tipe hacker yang terakhir adalah red hat. Hacker ini merupakan musuh bagi para black hat.
Pasalnya, red hat memiliki tugas untuk menemukan para black hat serta menghentikan upaya mereka ketika meretas jaringan atau sistem.
Red hat hacker berusaha menemukan senjata utama yang dipakai oleh black hat hacker.
Selanjutnya, senjata tersebut dipakai untuk menyerang balik.
Penutup
Pertanyaan Anda mengenai apa itu hacker? pastinya sudah terjawab melalui penjelasan di atas, bukan?
Anda juga sudah mengetahui berbagai tipe hacker yang ada di dunia ini. Bisa disimpulkan bahwa tidak semua hacker itu jahat ya.
Bila saat ini Anda sedang membuat sebuah website maka jangan lupa untuk gunakan Bikin.Website sebagai jasa layanan pembuatan website milik Anda ya!
Jika masih ada yang ingin ditanyakan silahkan hubungi kami di kolom komentar dibawah ini ya.
Terima kasih.