Sebagai freelancer, portofolio jelas jadi sesuatu yang penting. Bisa dibilang, ini jadi senjatanya freelancer untuk menggaet client baru yang potensial.
Tidak hanya freelancer, lho. Karyawan pun juga banyak yang butuh portofolio untuk melamar kerja.
Nah, supaya diterima, wajib hukumnya untuk membuat portofolio yang menarik dan tentunya meyakinkan. Salah satunya adalah dengan membuat blog pribadi.
Mungkin, Anda berpikir kalau blog pribadi harusnya ya untuk freelance writer. Kalau untuk freelance lain mah tidak akan cocok. Nah, ini nih yang salah, blog pribadi itu bisa untuk siapapun, kok.
Mau Anda seorang developer website atau graphic designer sekalipun, blog tetap bisa Anda gunakan sebagai portofolio online. Selain itu, ada segudang manfaat yang bisa Anda rasakan dari membuat blog pribadi, lho.
Nah, supaya yakin, Anda bisa simak manfaat dan topik apa saja sih yang bisa Anda buat di blog pribadi dalam penjelasan berikut ini. Yuk!
Manfaat Blog Pribadi Bagi Freelancer
Anda mungkin akan bertanya-tanya, apa manfaatnya freelancer punya blog pribadi? Kalau cuma portofolio online, kan bisa lewat Linkedin.
Yup, situs seperti Linkedin saat ini memang jadi platform yang bagus untuk kita membagikan pengalaman profesional.
Namun, ada 6 manfaat lain nih dari blog pribadi yang menjadikannya wadah yang lebih baik sebagai portofolio online Anda. Yuk, simak bersama!
1. Blog Pribadi sebagai Tempat Berlatih
Buat Anda yang memiliki profesi sebagai seorang writer, jelas blog pribadi jadi tempat yang tepat untuk Anda melatih skill.
Mengasah skill menulis melalui blog pribadi tentu akan meningkatkan kemampuan Anda dengan signifikan. Apalagi kalau semakin banyak orang yang memberikan feedback nih melalui kolom komentar.
Selain itu, Anda juga akan dipaksa untuk terus-menerus memikirkan dan membuat konten yang sekiranya disukai oleh audiens blog Anda. Artinya, bukan hanya skill menulis yang Anda dapatkan, tapi juga kemampuan untuk content planning.
Lihat kan bagaimana blog pribadi bisa mengubah kemampuan Anda?
Eits, ini tidak hanya berlaku untuk freelance writer, ya! Anda yang bekerja sebagai seorang developer website atau graphic designer pun juga bisa menjadikan blog sebagai tempat berlatih.
Gimana caranya? Ya sama seperti writer, Anda juga bisa lho membagikan semua ilmu dan pengalaman mengerjakan project di blog pribadi.
Selain itu, anggaplah blog pribadi ini sebagai kanvas Anda. Jadi, buatlah design blog Anda sendiri sesuka hati sesuai dengan kepribadian atau genre yang Anda punya.
2. Kesempatan Mendapatkan Lebih Banyak Client
Membuat blog pribadi sama saja dengan membuat website kita sendiri. Dengan membuat website sendiri, artinya Anda berada di internet.
Jika Anda berada di internet, berarti Anda bisa ditemukan oleh siapapun, termasuk client baru yang potensial.
Apalagi kalau Anda membuat banyak konten dengan teknik SEO, kesempatan Anda untuk mendapatkan client baru jelas lebih baik. Selain itu, target pasar Anda pun jelas jadi lebih luas.
Bukan hanya mereka yang sudah mengenal brand Anda, tapi siapapun yang butuh jasa pembuatan website atau desain grafis bisa menemukan Anda.
3. Membangun Kepercayaan
Isi dari blog pribadi itu sangat bebas. Anda bisa membagikan apapun tentang pekerjaan Anda sebagai seorang freelancer.
Mau bicara soal pengalaman, jatuh bangunnya seorang freelancer sampai bercerita soal project yang sudah berhasil digarap, semuanya bisa Anda bagikan di blog pribadi.
Nah, dengan menceritakan pengalaman Anda mengerjakan project di blog pribadi, Anda akan mendapatkan manfaat berupa kepercayaan dari client.
Mereka yang membaca cerita Anda tentu akan melihat secara real bagaimana Anda bekerja dan seberapa besar sih kemampuan Anda di bidang ini. Jadinya mereka tidak akan ragu nih untuk meng-hire Anda untuk mengerjakan project-nya mereka.
4. Membangun Branding Diri
Kalau Anda perhatikan, dari tadi kita terus membahas manfaat blog pribadi untuk freelancer. Lantas, kalau karyawan biasa begitu, manfaat apa sih yang bisa didapatkan dari blog pribadi?
Nah, ini yang mungkin belum diketahui oleh banyak orang, ya. Termasuk Anda salah satunya.
Membuat blog pribadi itu sebetulnya bisa membantu kita untuk membangun branding diri sebagai seorang karyawan, lho.
Kita bisa mencantumkan alamat blog di dalam CV, sehingga para recruiter bisa lebih mengenal kita nih melalui setiap artikel yang kita tulis.
5. Mendapatkan Pemasukan
Selain bisa membangun branding, manfaat blog pribadi yang lainnya adalah Anda juga bisa mendapatkan pemasukan tambahan, lho.
Gimana caranya? Gampang banget, kok!
Kalau Anda sudah rutin nih meng-upload konten di blog pribadi dan mendapatkan pengunjung yang banyak, Anda bisa memasang ads.
Nah, dengan begitu Anda bisa mendapatkan pemasukan tambahan yang lumayan nih. Selain ads, Anda juga bisa menggunakan cara mendapatkan uang dari blog yang lainnya.
6. Membangun Koneksi
Manfaat terakhir dari memiliki blog pribadi sebagai seorang freelancer maupun karyawan adalah Anda bisa membangun koneksi yang luas.
Nah, koneksi ini bisa Anda bangun dengan rutin menjalin komunikasi dengan para subscriber nih. Bisa melalui email newsletter maupun lewat berbalas komentar dengan para pembaca.
Selain itu, Anda juga bisa nih mampir ke blog milik blogger lain yang satu topik dengan Anda. Lalu, lakukanlah hal yang sama dengan rutin memberikan komentar.
Siapa tahu Anda bisa mendapatkan koneksi dari para ahli lewat rutin blogging, kan?
Topik Blog Pribadi untuk Freelancer
Blog pribadi memang sangat identik sebagai wadah untuk menulis dan membagikan pengalaman serta keseharian dari penulisnya itu sendiri.
Pertanyaannya, emangnya cuma bisa buat nulis, ya? Tentunya tidak, dong!
Memang sih kebanyakan isi blog itu adalah artikel. Para pemiliknya pun lebih banyak yang bergelut di dunia kepenulisan dan website.
Tetapi, kalau Anda berselancar lebih jauh di Google nih, ada banyak blogger yang membagikan beragam jenis konten di blog pribadi mereka, lho.
Misalnya ada yang membagikan curhatan tentang kehidupan mereka, tips parenting, resep makanan, video maupun foto saat travelling.
Nah, artinya tidak ada ketentuan saklek yang membatasi kalau blog itu isinya ya harus artikel. Semuanya tergantung pada pemilik blog, alias diri Anda sendiri.
Bisa dalam bentuk tulisan, gambar, video atau apapun itu yang sesuai dengan niche Anda. Misalnya nih seperti Robby Leonardi, seorang ilustrator yang membuat blog-nya sebagai portofolio online.
Robby betul-betul meyakinkan setiap orang kalau ia memang sangat kompeten melalui ilustrasi yang ia buat dalam blog-nya. Selain itu, isinya juga sangat interaktif banget, lho! Berasa lagi main game!
Selain Robby, ada banyak contoh blog pribadi lainnya kok yang juga menampilkan konten yang sangat beragam seperti The Naked Traveller dan Diana Rikasari.
Yuk, Mulai Blog Pribadi Anda Sekarang!
Setelah membaca manfaat dari blog pribadi, gimana nih? Sudah siap belum untuk memulai blog pribadi sekarang juga?
Sebelum memulai blog pribadi, Anda bisa menentukan lebih dulu nih kira-kira niche apa yang ingin Anda bahas. Selain itu, tentukan juga mau dalam bentuk apa Anda ingin menyampaikan pengalaman sebagai seorang freelancer.
Kalau sudah, Anda bisa mulai membuat blog melalui berbagai platform gratis seperti Blogger, WordPress.com dan lainnya.
Tapi, kalau mau tampilan yang lebih profesional, Anda bisa membuat website dengan harga yang hemat di bawah ini.
Buat Website Profesional Sekarang
Kalau begitu, selamat blogging, ya!

