5+ Penyebab Website Lambat Diakses

3 min read

penyebab website lambat

Penyebab website lambat diakses menjadi problema tesendiri bagi pemilik bisnis.

Pasalnya, selain berpotensi menurunkan kenyamanan pengunjung, hal ini juga berpeluang besar dalam pergeseran peringkat website di urutan mesin pencari.

Jika diusut lebih dalam, akses website yang lambat sendiri sebenarnya bisa dicegah dan diatasi dengan beberapa hal teknis.

Namun, jika hal tersebut sudah terlanjut terjadi maka sebaiknya Anda harus cepat melakukan evaluasi berdasarkan beberapa penyebab website lambat diakses berikut ini.

Agar kedepannya tidak menghambat pengunjung serta tidak menimbulkan kerugian materi yang lebih besar lagi.

Penyebab Website Lambat Diakses

Macam-macam penyebab website lambat diakses di bawah ini merupakan hasil analisis berdasarkan kasus optimasi website yang paling sering ditemui, baik di dalam maupun luar negeri.

1. Ukuran Gambar Terlalu Besar

Salah satu penyebab website lambat ketika diakses adalah penggunaan ukuran gambar yang terlalu besar.

Percaya atau tidak, hal sederhana seperti ini ternyata justru sering luput dan tidak disadari oleh banyak pemilik maupun pengelola website di dalam negeri.

Jadi, jika Anda ingin mengatasi permasalahan terkait akses website yang semakin melambat, langkah pertama yang bisa langsung dilakukan adalah mempelajari ukuran optimal gambar di single page maupun homepage.

Setelah itu, Anda harus menyempatkan waktu untuk memasang plugin kompresi gambar atau melakukan kompresi gambar sendiri secara manual menggunakan software.

Hal ini dilkukan agar beban server bisa lebih ringan dan  tidak terlalu tinggi.

2. Implementasi Code Kurang Efisien

Beberapa website tradisional yang dibangun menggunakan coding manual dari nol umumnya masih menerapkan pola struktur lama yang belum sesuai dengan arahan dari google webmaster.

Paktek implementasi kode yang buruk otomatis bakal membebani load website karena pengguna dipaksa untuk mengambil file CSS atau javascript yang tidak dibutuhkan oleh halaman web yang bersangkutan.

Untuk mengantisipasi hal ini, pastikan Anda menggunakan kode ringan dan bersih dari pilihan CMS atau framework populer yang memiliki banyak komunitas pengembang.

Dengan begitu selain bakal mendapatkan struktur kode yang jelas, Anda juga akan lebih leluasa jika ingin mengajukan pertanyaan.

3. Kinerja Hosting Tidak Bisa Diandalkan

Tak perlu diragukan lagi, kualitas web hosting menyumbang pengaruh lumayan signifikan ketika kita bicara soal kecepatan akses data website di tangan pengguna.

Performa hosting yang tidak optimal nantinya bakal berdampak langsung terhadap kecepatan loading berkas gambar, teks, ataupun video yang akan ditayangkan.

Oleh sebab itu, gunakanlah paket web hosting dari provider terpercaya yang sudah berpengalaman menghandel banyak website terkemuka, misalnya seperti Qwords.com – web hosting Indonesia.

Layanan yang memiliki kantor pemasaran di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Singapura ini sudah 14 tahun menangani klien besar dari seluruh penjuru Indonesia, sehingga kredibilitasnya sudah tidak perlu diragukan.

4. Lokasi Server Terlalu Jauh

penyebab website lambat
lokasi server

Perlu diketahui, jarak lokasi tempat penyimpanan server juga menyumbang pengaruh yang cukup besar dalam memperlambat akses kecepatan website Anda.

Sebagai perbandingan, sebuah website yang menggunakan server berlokasi di Amerika Serikat tentu akan lebih lambat dibandingkan dengan website yang menggunakan server dari Indonesia.

Kendati demikian, stigma tersebut tidak selalu bisa menjadi patokan.

Pasalnya, perkembangan teknologi yang terjadi saat ini sudah memungkinkan perusahaan web hosting untuk merespon permintaan pengguna di segala penjuru dunia dalam hitungan milisecond.

5. Terlalu Banyak Plugin

Plugin memang menjadi salah satu ads-on menarik yang disukai banyak orang.

Kemudahan dalam proses instalasi serta keberagaman fungsi yang ditawarkan menjadi alasan utama mengapa banyak pemilik website rela menampung belasan atau bahkan puluhan plugin di website mereka.

Kebiasaan tersebut tentu tidak baik jika dibiarkan dalam waktu lama, terutama bagi pemilik website yang masih mengandalkan layanan Shared Hosting sebagai tempat menyimpan data.

Jadi, mulai sekarang Anda harus lebih selektif dalam menginstall plugin.

Baca juga: 5+ Alasan Kenapa Website Sepi Pengunjung

Pilihlah jenis plugin yang sifatnya essensial untuk menunjang fitur website, contohnya seperti plugin page builder, SEO, atau toko online.

Sementara untuk plugin tambahan yang berperan untuk kebutuhan redirect halaman, sistem keamanan, atau social share sebaiknya diminimalisir karena fungsinya bisa langsung diaplikasikan kedalam template menggunakan kode HTML atau javascript.

Terlepas dari itu, cara paling simpel untuk mecari tahu plugin mana yang membebani akses server yakni dengan melakukan uji coba lepas pasang.

Pertama, aktifkan semua plugin yang dirasa penting, lalu cek kecepatan website, kemudian non-aktifkan salah satu plugin dan cek kembali skor kecepatan blog.

Ulangi langkah di atas untuk semua plugin agar mendapatkan hasil maksimal.

6. Jumlah Traffic Melebihi Kapasitas Hosting

Jika Anda sudah menggunakan hosting yang berkualitas tapi loading website tetap lambat, coba cek traffic website Anda di bulan ini.

Kalau ternyata traffic jauh melambung tinggi dari jumlah normal, bisa jadi ini merupakan penyebab dari website yang lambat.

Setiap paket hosting, memiliki batasan tersendiri berapa jumlah traffic yang bisa diatasi tiap hari atau bulannya.

Yang mana, ini tergantung jumlah bandwidth dari paket hosting Anda. Semakin banyak traffic yang datang, semakin banyak pula bandwidth yang digunakan.

Inilah sebabnya website Anda melambat saat traffic melonjak. Satu-satunya solusi untuk masalah ini adalah dengan meng-upgrade paket hosting dengan spesifikasi resource yang lebih tinggi.

7. Kualitas Jaringan Internet

Faktor terakhir yang seringkali menjadi penyebab lambatnya akses website adalah adanya kendala pada koneksi yang sedang digunakan.

Untuk mengatasi hal ini Anda tidak perlu melakukan perubahan pada ranah internal website. Tetapi cukup berganti menggunakan provider seluler terbaik sesuai kebutuhan.

Misalnya untuk Anda dengan intensitas penggunaan interna yang sangat tinggi, sebaiknya ganti ke provider yang lebih baik. Anda juga bisa beralih ke provider yang sudah terkenal kalau sering berpergian ke tempat-tempat terpencil.

Hal ini karena tidak semua provider bisa menjangkau hingga ke daerah-daerah terpencil. Untuk itu, Anda bisa ganti ke provider yang jangkauannya sangat luas.

Baca juga: Cara Membuat Website Banyak Pengunjung

Kesimpulan

Berdasarkan analisa tersebut, penyebab website lambat diakses bisa dikategorikan dalam dua persoalan.

Pertama, yakni dari sektor internal yang disebabkan kurang optimalnya penggunaan gambar, plugin, serta implementasi kode dari pihak pengembang.

Sedangkan yang kedua dari faktor eksternal meliputi gangguan pada ranah konektivitas serta server yang digunakan.

Kami turut senang jika Anda berhasil melakukan optimasi kecepatan website menggunakan tips-tips di atas.

Sementara jika saat ini website Anda dirasa masih terlalu lambat, salah satu solusinya Anda bisa mencoba menggunakan bantuan jasa pembuatan website dari Bikin.Website. Tim Bikin.Website siap menyediakan support profesional untuk menunjang segala jenis kebutuhan.

Bagaimana menurut Anda? Tertarik untuk mencoba?

 

Avatar for Andy Nugroho

Cara Redirect Domain dari cPanel, Dijamin Paling Mudah!

Redirect domain adalah mengarahkan alamat domain ke halaman atau situs tertentu. Anda bisa mengarahkannya melalui beberapa cara, baik menggunakan layanan Cloudflare maupun dari cPanel...
Avatar for Jordy Prayoga Jordy Prayoga
3 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *