Transaksi jual beli kini semakin mudah dan praktis seiring perkembangan zaman.
Kini, masyarakat Indonesia bisa menggunakan layanan toko online atau e-commerce untuk bisa mendapatkan barang yang diinginkan tanpa harus repot membuang waktu dan tenaga.
Sebagai terobosan terbaru dalam dunia jual beli, e-commerce kini begitu diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari orang dewasa hingga anak muda.
Pengertian E-Commerce
E-Commerce atau Electronic Commerce merupakan proses penyebaran, penjualan, pemasaran barang dan jasa yang melibatkan kinerja elektronik seperti televisi, internet, atau jaringan komputer lainnya.
E-Commerce (perdagangan online) pertama kali dikenalkan pada tahun 1994 untuk tujuan periklanan dan promosi di sebuah halaman website.
Berdasarkan riset dari Forrester, di tahun 2003, perdagangan elektronik tersebut menghasilkan penjualan sebanyak US$12,2 milyar.
Perkembangan E-Commerce di Indonesia
Di Indonesia sendiri, e-commerce mengalami pertumbuhan yang cukup pesat, salah satunya berkat penggunaan smartphone.
Smartphone cenderung lebih mudah dan praktis digunakan dibandingkan dengan laptop atau media elektronik lainnya.
Menurut McKinsey, Sekitar 75 persen pembeli online di Indonesia menggunakan smartphone, sehingga tidak heran jika e-commerce kini seperti merajai pasar jual beli online.
Selain konsumen, para penjual atau pemilik usaha pun turut menggunakan layanan yang satu ini.
Mereka bisa dengan mudah mempromosikan produknya dalam jangkauan yang sangat luas.
Dengan begitu, para pengusaha pun bisa lebih mudah untuk mendapatkan keuntungan dari penjualannya.
Lalu, apa saja manfaat lain dari perdagangan online bagi para pengusaha? Simak ulasannya di bawah ini.
Manfaat E-Commerce Bagi Pengusaha
1. Menyediakan pelayanan yang nyaman
Salah satu manfaat e-commerce bagi pengusaha yaitu mampu menyediakan pelayanan yang nyaman.
Para pengusaha akan mendapatkan keuntungan dari sistem penjualan online seperti ini karena pelayanan yang nyaman serta kepraktisan yang bisa dirasakan oleh konsumen.
Konsumen bisa dengan mudah mendapatkan barang idaman hanya dalam waktu singkat saja tanpa harus repot pergi ke luar rumah.
2. Bisnis bisa terus berjalan selama 24 jam
Tidak seperti toko offline, perdagangan online memberikan kemudahan bagi para selller untuk mempromosikan produknya selama 24 jam.
Hal ini tentu saja sangat menguntungkan karena konsumen pun bisa dengan bebas membeli produk Anda tanpa harus terikat oleh waktu.
Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan keuntungan lebih dengan menjajakan produk di e-commerce.
3. Area pemasaran yang lebih luas
Dulu, untuk melakukan promosi bisnis, Anda harus membuat poster, pamflet, bazaar, dan lain sebagainya.
Kini, Anda tidak perlu repot melakukan itu semua karena proses pemasaran bisa dengan mudah dilakukan hanya melalui e-commerce saja.
Selain lebih mudah, Anda juga bisa melakukan pemasaran yang lebih luas dan tidak terbatas, sehingga produk Anda bisa lebih mudah dikenali banyak orang.
4. Biaya operasional yang minim
E-commerce mampu memangkas biaya operasional para pengusaha.
Anda tidak memerlukan biaya lebih untuk melakukan promosi, membayar sewa toko, membayar upah karyawan, dan lain sebagainya.
Cukup mengandalkan internet dan teknik marketing saja Anda sudah bisa melakukan proses jual beli.
5. Meningkatkan branding
Produk-produk Anda akan lebih dikenal oleh masyarakat luas saat memasarkannya di e-commerce.
Branding yang meningkat akan menambah pelanggan baru serta keuntungan yang lebih besar dari sebelumnya.
E-commerce dapat terdeteksi oleh mesin pencari seperti Google, sehingga akan banyak pengunjung yang mengunjungi website e-commerce Anda.
Itulah lima manfaat e-commerce bagi pengusaha yang perlu Anda ketahui.
Setelah mengetahui beberapa keuntungan di atas, apakah Anda mulai tertarik untuk memasarkan bisnis melalui e-commerce?
Sayangnya meski memiliki beragam manfaat bagi pengusaha, kehadiran toko online juga turut membawa efek negatif yang tidak bisa dianggap sebelah mata.
Dampak Negatif E-Commerce
Berikut merupakan dampak negatif yang biasa dirasakan oleh para pengguna transaksi jual beli online.
1. Penipuan
Sistem e-commerce yang sepenuhnya mempercayakan pada transaksi digital membuatnya semakin rentan dari potensi kjahatan.
Tak tanggung-tanggung, jumlah kerugian yang diterima konsumen maupun pedagang dari aktivitas jual-beli angkanya bisa sangat siknifikan.
Oleh sebab itu, pastikan Anda slalu melakukan baground check atau memanfaatkan layanan rekber jika bertransaksi dengan cara mncurigakan.
2. Farming Data Pribadi
Kemungkinan terjadinya pencurian data credentials mmang tidak hanya disebabkan karena transaksi perdagangan online, namun juga bisa menimpa siapa saja.
Anda tentu tidak ingin bukan jika suatu saat ada tagihan misterius ke rumah Anda.
3. Potensi Kerugian Akibat Server Error
Hampir mirip seperti point nomor23, Error akibat proses inut yang valid atau krena seranan hacker bisa berbahaya untuk kelangsungan website toko online Anda.
Penutup
Sebagaimana kita ketahui, perkembangan ekosistem e commerce di Indonesia saat ini baru saja lepas landas dengan menghasilkan perusahaan unicorn seperti Bukalapak serta tokopedia.
Sebagai pelaku usaha, Anda tentu harus berani mengambil tantangan ini dengan cara bergabung ke marketplace ataupun membangun website toko online sendiri dengan menyewa jasa pembuatan website profesional dimana salah satunya ialah Bikin.Website.
Hal tersebut pastinya tergantung pada persepsi dan kebutuhan Anda sendiri.
Selamat mencoba!
