Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.

Berkenalan dengan HTMLy, CMS Ringan Besutan Anak Bangsa!

2 min read

htmly adalah

Saat ini, membuat dan mengelola website semakin mudah dengan keberadaan content management system (CMS).

WordPress adalah salah satu dari banyaknya CMS yang ada di internet, sekaligus menjadi yang paling populer karena banyak website yang menggunakannya.

Di samping itu, ternyata tetap ada orang yang kurang menyukai WordPress dikarenakan beberapa alasan.

Untuk alasan performa, tampaknya WordPress tidak selalu bisa memuaskan pengguna, terutama bagi mereka yang hanya menggunakan spesifikasi hosting terbatas.

Namun, untungnya masih ada banyak opsi CMS lainnya yang bisa menjawab tantangan tersebut.

Salah satunya adalah HTMLy, sebuah CMS yang diklaim lebih ringan dari WordPress. Penasaran bagaimana kehebatan CMS yang satu ini? Simak terus artikel ini untuk mengetahuinya!

Apa Itu HTMLy?

HTMLy adalah CMS yang bersifat open-source dan tidak menggunakan database, sehingga bisa memuat website dengan lebih cepat.

Hal ini berbeda dengan CMS lainnya, seperti WordPress, di mana seluruh file website akan tersimpan di database. Sedangkan, HTMLy hanya akan menggunakan file berupa teks (format .txt, .xml, atau .md).

Karenanya, HTMLy bisa lebih ringan dan cepat ketika memuat konten. Menjadi CMS yang super ringan, HTMLy benar-benar fungsional karena tidak memiliki banyak fitur layaknya WordPress. Lantas, apa saja fitur yang tersemat pada HTMLy?

Fitur HTMLy

Secara umum, HTMLy dapat dioperasikan layaknya CMS pada umumnya, yakni memublikasikan artikel, mengubah tema, dan sebagainya. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan lengkap di bawah ini!

  1. Admin Panel: Memudahkan semua pengelolaan website melalui sebuah antarmuka dasbor yang sangat user friendly, hampir seperti WordPress.
  2. Backup: Memudahkan Anda dalam mencadangkan file website dalam bentuk .ZIP.
  3. Comments: Konten website akan lebih interaktif dengan adanya fitur komentar yang terintegrasi menggunakan akun Facebook maupun Disqus.
  4. Content Type: Tidak hanya memublikasikan konten dalam bentuk artikel, HTMLy mendukung beberapa jenis konten, seperti konten video, kutipan (quotes), dan sebagainya.
  5. Markdown: Anda bisa melihat preview konten sebelum dipublikasikan karena markdown mengadopsi konsep WYSIWYG.
  6. Multi Author: Fitur ini mirip seperti WordPress, di mana Anda bisa mengelola website dengan beberapa admin sekaligus.
  7. Taxonomy: Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengurutkan konten berdasarkan tag dan kategori yang telah ditentukan, sehingga navigasinya menjadi lebih rapi.
  8. Theme: Percantik tampilan website Anda dengan sejumlah pilihan tema yang responsif dan cepat diakses.
  9. Widget: Beberapa variasi widget yang bisa memaksimalkan website Anda adalah tampilan related post, postingan terbaru, hingga postingan terpopuler.

Kelebihan HTMLy

Anda sudah mengetahui sejumlah fitur kunci yang dimiliki HTMLy, dan itu membuat CMS yang satu ini sangat layak untuk dicoba, terlebih jika spesifikasi hosting Anda terbatas dan ingin mendapatkan performa yang tinggi. Mengapa?

1. Ringan

Kelebihan HTMLy pertama adalah CMS ini sangat ringan dan mampu berjalan pada hosting yang dengan spesifikasi terbatas sekalipun.

Melansir dari situs resminya, HTMLy dapat dengan lancar untuk memublikasikan lebih dari 20 ribu konten meskipun hosting yang digunakan hanya memiliki RAM 512 MB.

2. Cepat dan Aman

Karena tidak menggunakan database, HTMLy sudah dipastikan memiliki performa loading yang cepat.

Hal ini bisa Anda buktikan dengan mengetes kecepatan menggunakan PageSpeed Insight.

Sementara dari segi keamanan, CMS ini juga mempunyai fondasi keamanan yang cukup baik karena rutin diaudit oleh para pengembangnya.

3. SEO Friendly

Siapa bilang hanya WordPress yang lebih mudah untuk diindeks mesin pencari? HTMLy sangat mungkin untuk terindeks mesin pencari, dan sejumlah website telah membuktikannya sendiri.

Anda juga bisa memasang AdSense untuk mendapatkan pendapatan melalui iklan yang ditampilkan di website.

4. User Friendly

Meski CMS ini tergolong simpel karena tidak menggunakan database, tetapi antarmuka dasbornya sangat mudah untuk digunakan, bahkan untuk pengguna yang baru pertama kali mengelola website. Sama mudahnya dengan WordPress.

5. 100% Gratis

Beberapa CMS populer memang bisa digunakan secara gratis. Namun, terdapat add-on berbayar jika Anda ingin menggunakannya.

Hal itu tidak akan Anda temukan pada HTMLy, karena CMS ini benar-benar gratis 100%. Jadi, bila Anda ingin belajar mengelola situs sejak awal, HTMLy bisa Anda coba.

Kekurangan HTMLy

Meski membawa sejumlah kelebihan, tetapi HTMLy tetap saja bukanlah CMS yang sempurna. Anda masih tetap menemui kekurangan ketika menggunakannya. Apa saja kekurangannya?

1. Dukungan tema masih terbatas

Jika Anda ingin mengustomisasi website dengan berbagai pilihan tema, maka ini menjadi salah satu kekurangan HTMLy sejauh ini.

Pasalnya, CMS yang satu ini tidak memiliki dukungan tema sebanyak CMS lain. Pada saat artikel ini ditulis, hanya terdapat 12 pilihan tema saja.

Namun, bukan tidak mungkin bahwa pengembangnya akan menambah dukungan tema agar lebih bervariasi.

2. Tidak mendukung plugin

Plugin adalah sebuah fitur tambahan yang bisa memaksimalkan fungsi website. Sayangnya, HTMLy tidak mendukung plugin.

Akan tetapi, beberapa fitur yang biasanya harus diaktifkan menggunakan plugin, seperti SEO, bisa Anda nikmati tanpa perlu memasangnya di HTMLy.

Jadi, meski tanpa plugin, HTMLy secara fungsional telah didesain untuk memaksimalkan website dengan resource yang ada.

Tertarik Mencoba HTMLy?

Itulah tadi pembahasan mengenai HTMLy yang merupakan CMS buatan anak bangsa. Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangannya, apakah Anda tertarik untuk mencobanya?

Tulis jawaban Anda pada kolom komentar di bawah ini, ya. Jangan lewatkan informasi lainnya seputar website melalui blog Bikin.Website!

Avatar for Jordy Prayoga
Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *