Sebelum membuat sebuah artikel untuk di blog atau website, pastikan bila sudah melakukan beberapa cara riset keyword.
Melakukan riset keyword sendiri merupakan sebuah langkah penting sebelum memulai menulis artikel.
Riset keyword ini memiliki fungsi dalam menentukan kata kunci yang nantinya cocok digunakan di blog atau website.
Dalam memilih kata kunci diperlukan pemilihan yang tepat karena nantinya akan berpengaruh di performa blog atau website di hasil pencarian.
Setiap penulis website atau blog sangat perlu untuk mengetahui apa saja yang sering dicari oleh orang pada mesin pencari agar dapat menemukan kata kunci yang tepat.
Bila Anda telah menemukan kata kunci yang berkaitan dengan website atau blog Anda, maka Anda juga perlu mengetahui peta persaingan dari kata kunci tersebut.
Komponen Penting saat Riset Keyword
Umumnya ada empat komponen yang penting dalam melakukan riset keyword, diantaranya sebagai berikut:
1. Search Volume
Search volume atau kata lainnya volume pencarian dari kata kunci adalah ada berapa banyak kata kunci tersebut dicari di Google pada kurun waktu tertentu.
Biasanya juga keyword tool akan menampilkan banyak pencarian keyword pada satu bulan terakhir ini.
Contohnya bila search volume dari sebuah kata kunci tersebut menunjukkan angka 200.000 maka artinya keyword tersebut telah dicari sebanyak 200.000 kali di Google pada kurun waktu satu bulan.
2. Keyword Difficult
Keyword difficult atau tingkat kesulitan keyword ini menunjukkan tingkat kesulitan dari sebuah kata kunci untuk bisa berada di halaman pertama pada hasil pencarian.
Pada umumnya keyword tool akan menggunakan skala 0 – 100.
Bila semakin besar angkanya maka akan semakin sulit kata kunci yang digunakan untuk mendapatkan posisi pertama di hasil pencarian.
Biasanya juga keyword difficult dapat melihatkan ada berapa backlink yang diperlukan pada sebuah artikel supaya bisa berada di halaman pertama dari hasil pencarian.
Jadi bila semakin banyak keyword difficult nya maka akan semakin banyak backlink yang dibutuhkan.
3. Keyword Suggestion
Keyword suggestion atau saran kata kunci ini berkaitan dengan kata kunci yang dicari.
Contohnya bila Anda sedang melakukan riset keyword dimana kata kuncinya “membuat blog” maka keyword tool memberikan saran kata kunci lain seperti “cara membuat blog”, “membuat blog mudah”, atau “membuat blog gratis”.
Pada umumnya layanan keyword tool ini memberikan saran long tail keyword.
Long tail keyword ini merupakan kata kunci yang mengandung tiga kata atau lebih dari contoh yang telah disebutkan tadi.
Dengan menggunakan fitur keyword suggestion ini maka dapat menemukan lebih banyak lagi long tail keyword yang cocok di blog atau website.
4. Search Engine Result Page (SERP)
SERP ini menunjukkan laman yang menduduki peringkat teratas di hasil pencarian keyword yang di riset.
Fungsi dari SERP ini untuk melihat seperti apa dari kualitas laman yang dapat menduduki peringkat teratas pada hasil pencarian Google.
Baca Juga: Teknik SEO Terampuh Untuk Meningkatkan Peringkat & Traffic Website
Cara Riset Keyword yang Tepat
Selain keempat komponen di atas, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk melakukan riset keyword. Berikut ini tiga cara untuk riset keyword yang tepat.
1. List Topik yang Relevan dengan Bisnis
Langsung riset keyword tanpa tahu topik apa yang ingin dibahas akan membuat Anda bingung dan kesulitan.
Untuk itu, sebelum riset keyword, cara pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat list topik apa saja yang relevan dengan bisnis atau website Anda.
Anda bisa mengkategorikan topik menjadi dua, yaitu topik yang tujuannya konversi dan edukatif untuk brand awareness.
Contohnya Anda ingin membuat konten yang edukatif sebagai brand awareness untuk bisnis digital agency Anda.
Nah, Anda bisa membuat list apa saja edukasi yang bisa Anda berikan kepada para viewers sebagai sebuah digital agency.
Misalnya Anda bisa mengangkat topik tentang SEO dalam web design, penulisan blog yang engaging, social media marketing dan sebagainya.
Kumpulkan semua topik yang kira-kira bisa Anda berikan kepada para viewers. Buat juga topik turunannya supaya Anda bisa lebih mudah nantinya saat mencari keyword.
2. Riset Keyword dari Kompetitor
Terkadang, kita kesulitan untuk mencari topik karena tidak ada ide yang muncul di kepala. Kalau ini terjadi pada Anda, tidak usah khawatir, ya.
Anda bisa melakukan riset keyword dengan cara melihat dari kompetitor. Lihat, kira-kira keyword apa saja yang mendapatkan rank tinggi di website kompetitor.
Jika menurut Anda keyword tersebut masih relevan dengan bisnis, Anda bisa menggunakannya pula di website Anda.
Tapi, ingat ya, Anda hanya menggunakan keyword-nya. Jangan menjiplak isi kontennya karena ini akan melanggar copyright dan dilihat buruk oleh Google.
Anda bisa menyusun sendiri materi apa saja yang ingin dibahas dengan keyword tersebut dengan cara melakukan riset di internet maupun sumber lain.
3. Pahami User Intent
Jika Anda ingin meraih ranking yang tinggi di Google, jangan hanya riset keyword yang relevan dengan bisnis Anda.
Pahami juga apa yang sebetulnya dibutuhkan oleh para user. Misalnya dalam topik social media marketing, kira-kira apa yang menjadi isu para user dan sebagainya.
Dengan memahami user intent atau minat user, Anda bisa mendapatkan keyword yang lebih spesifik dan memang dicari oleh para user.
Apalagi dalam satu keyword, bisa ada berbagai makna di dalamnya, contohnya seperti tips social media marketing untuk bisnis.
Ada banyak sosial media yang bisa digunakan, bisa Instagram, TikTok, Facebook sampai Twitter. Tapi, mana yang memang ingin dicari oleh para audiens?
Nah, untuk menentukannya, Anda bisa mengetikkan keyword tersebut di Google dan lihat keyword apa saja yang muncul.
Lalu, tentukan lah keyword yang betul-betul menjadi kebutuhan para user dan tentunya relevan dengan bisnis Anda.
Tools Riset Keyword
Ada beberapa jenis tools yang dapat membantu dalam meriset sebuah keyword.
Tools ini ada yang berbayar dan juga ada yang gratis, berikut beberapa jenis tools untuk riset keyword:
1. Ubersuggest
Ubersuggest ini merupakan salah satu keyword tool milik digital ternama yaitu Neil Patel.
Tool ini bisa Anda gunakan dengan gratis dan tanpa harus mengeluarkan uang sedikit pun.
Cara untuk riset keyword dengan menggunakan tool ini juga cukup mudah, hanya dengan mengetikkan keyword yang diinginkan dan juga masukan wilayah yang ingin di targetkan.
Nantinya ubersuggest akan memberikan info-info terkait seperti berapa besar volume pencarian keyword itu, kadar kesulitan keyword, dan juga saran keyword yang dapat digunakan.
2. SEMrush
Tool untuk riset keyword selanjutnya ada SEMrush.
Untuk bisa menggunakan tool ini Anda perlu mendaftar terlebih dahulu sebagai anggota secara gratis.
Bila sudah memiliki akun para pengguna mendapatkan akses untuk bisa melakukan riset keyword sepuluh kali pencarian dalam dua puluh empat jam.
Ketika memasukan keyword yang diinginkan nantinya akan mendapatkan saran untuk long tail keyword serta dapat mengetahui situs mana saja yang ada di halaman pertama pada hasil pencarian kata kunci yang dicari.
SEMrush ini menyediakan versi trial selama tujuh hari dan setelah itu akan dikenakan biaya mulai dari sembilan puluh sembilan US Dollar per bulannya.
3. Keyword Shitter
Dengan menggunakan Keyword shitter ini untuk melakukan riset keyword cukup sederhana.
Karena Anda hanya tinggal mengetik keyword yang diinginkan dan selanjutnya Keyword Shitter nantinya akan memberikan saran long tail keyword dari kata kunci tersebut.
Dengan menggunakan tool ini juga nantinya akan memberikan banyak kata kunci yang berkaitan dengan kata kunci utama yang dicari.
Keyword Shitter ini juga digunakan dengan gratis sehingga tidak perlu khawatir.
4. Google Trends
Bukan hanya menyediakan mesin pencarian saja, Google ternyata juga menyediakan tool untuk dapat melakukan riset keyword yaitu ada Google Trends.
Tool dari google ini juga bisa digunakan secara gratis untuk para penggunanya.
Di tool ini Anda juga bisa mengatur wilayah sesuai yang akan ditargetkan.
Selain menghasilkan seperti tool jenis lainnya, tool dari google ini juga akan menampilkan sebuah grafik yang akan membantu Anda melihat naik turunnya keyword dalam waktu ke waktu.
Selain itu Google Trends ini memberikan saran long tail keyword yang berkaitan dengan keyword yang Anda cari.
Penutup
Itulah tadi beberapa cara riset keyword dan juga beberapa jenis tool keyword yang bisa digunakan.
Jika saat ini Anda ingin membuat sebuah website maka jangan lupa untuk menggunakan Bikin.Website sebagai jasa layanan pembuatan website milik Anda.
Bila masih ada pertanyaan maka silahkan tinggalkan komentar dibawah ini.
Terima kasih.