Keberadaan sertifikat SSL pada suatu website sangatlah penting. Ia dapat menjadi faktor yang membantu meningkatkan kredibilitas website di mata audiens, atau juga sebagai salah satu faktor SEO karena mesin pencari seperti Google lebih menyukai situs yang aman.
Maka dari itu, SSL harus Anda masukkan ke dalam daftar “Must-Have Lists”. Nah, berdasarkan cara mendapatkannya, SSL memiliki dua jenis, yakni gratis dan berbayar.
Pada artikel ini, kita akan membahas SSL gratis beserta cara mendapatkannya.
Namun, kali ini bukan Let’s Encrypt, sebuah SSL gratisan yang sudah populer di internet, tetapi ZeroSSL yang dapat dijadikan opsi alternatif dari Let’s Encrypt.
Mari sama-sama mengenal ZeroSSL dan cara mendapatkannya secara gratis melalui panduan berikut ini!
Apa Itu ZeroSSL?
ZeroSSL adalah SSL gratis berkualitas yang telah dipercaya lebih dari satu juta pengguna di seluruh dunia.
Banyak pengguna yang berasal dari kalangan pribadi, pengembang (developer), perusahaan rintisan (startup), hingga perusahaan besar.
SSL gratis ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2016 silam dengan tujuan untuk memfasilitasi protokol keamanan dalam pertukaran informasi.
Walaupun dapat digunakan secara gratis, ZeroSSL sejatinya juga memiliki paket SSL berbayar, dengan sejumlah fitur tambahan yang diberikan.
Anda bisa memasang sertifikat keamanan dari ZeroSSL untuk menjadikan protokol Anda HTTPS, jika sebelumnya masih HTTP.
Namun, instalasi SSL gratis semacam ini sangat disarankan jika hanya untuk kebutuhan pribadi, misalnya blog maupun portofolio.
Jika Anda mengelola situs bisnis dan berurusan dengan banyak data-data penting pengunjung, gunakanlah SSL berbayar karena akan disediakan layanan customer service apabila terjadi kendala teknis.
ZeroSSL vs Let’s Encrypt
Tidak bisa dimungkiri, banyak pengguna cenderung membandingkan kualitas suatu layanan dengan layanan yang lain.
Dalam hal ini, ZeroSSL pastinya juga kerap dibandingkan dengan Let’s Encrypt sebagai salah satu jenama SSL gratis ternama di internet.
Dilansir dari berbagai sumber, kami telah merangkum beberapa keunggulan ZeroSSL berikut ini.
- Masa Aktif SSL: Umumnya, Let’s Encrypt akan memperbarui masa aktif SSL selama tiga bulan sekali, begitu pun dengan ZeroSSL yang juga tiga bulan sekali. Namun, ZeroSSL memiliki opsi masa aktif selama satu tahun. Ini membuatnya lebih beragam dibandingkan Let’s Encrypt.
- Tipe EV dan OV: Kedua SSL gratis ini sama-sama tidak mendukung jenis validasi Extended Validation (EV) dan Organization Validation (OV), sehingga hanya mendukung Domain Validation (DV) saja.
- Proses Pembaruan SSL: ZeroSSL unggul dari aspek proses pembaruan SSL, karena dapat dilakukan melalui tiga cara, yakni melalui protokol ACME (otomatis); melalui REST API (otomatis); dan manual melalui Web-App. Sementara itu, Let’s Encrypt hanya mendukung metode pembaruan melalui protokol ACME.
- Jumlah Sertifikat yang Disahkan: Anda bisa mendapatkan sertifikat SSL dari ZeroSSL tanpa adanya batas untuk tiap-tiap domain yang terdaftar, sedangkan Let’s Encrypt membatasinya, yakni sebanyak 50 sertifikat per pekan. Untuk jumlah pemesanan per akun setiap 3 jam dan nama per sertifikat, ZeroSSL unggul berturut-turut dengan tidak memberlakukan pembatasan, sementara Let’s Encrypt membatasinya masing-masing 300 dan 100.
Meskipun unggul dari beberapa aspek, nyatanya Let’s Encrypt memang lebih banyak jadi pilihan utama. Kendati begitu, jika Anda mencari opsi SSL gratis dengan alasan tertentu, ZeroSSL jadi opsi yang tepat.
Cara Install ZeroSSL, Gratis!
Setelah mengetahui perbandingannya dengan Let’s Encrypt dan tetap menjatuhkan pilihan kepada ZeroSSL, Anda pun bisa mendapatkannya dengan mudah. Tidak kalah mudahnya dengan Let’s Encrypt. Yuk, simak panduan di bawah ini.
1. Masuk ke Control Panel Hosting
Pada contoh kali ini, kami menggunakan hosting dari Qwords dengan control panel DirectAdmin.
Perlu diketahui, hosting dari Qwords menyedia dua pilihan SSL gratis, baik Let’s Encrypt maupun ZeroSSL.
Silakan login ke control panel melalui member area, atau juga bisa dengan mengakses namadomain.com/2082/.
2. Cari Menu Sertifikat SSL
Setelah itu, Anda akan sampai pada tampilan utama control panel DirectAdmin. Lalu, cari menu SSL Certificates.
Pada pilihan teratas seperti pada gambar, pilih “Get automatic certificate from ACME provider” (paling kiri). Setelah itu, gulir ke bawah.
Selanjutnya, konfigurasikan pilihan seperti pada contoh di bawah ini:
- ACME Provider: Ubah menjadi ZeroSSL
- Key Size (bits): Ubah menjadi 2048-bit
Centang pilihan Certificate Entries untuk memilih semua entri yang ingin dipasangi SSL
Tak lupa, ketuk Force SSL with https redirect > Save
Terakhir, tekan tombol Save berwarna hijau untuk memulai instalasi ZeroSSL, lalu tunggu sebentar.
Selamat, ZeroSSL berhasil terpasang, dan kini website Anda sudah menggunakan protokol HTTPS. Bagaimana, mudah ‘kan cara install ZeroSSL? Jika Anda menemui kendala, sampaikan melalui kolom komentar di bawah ini, ya! Semoga panduan ini bermanfaat.
