Dalam upaya meningkatkan jumlah kunjungan, pastinya Anda harus memperbanyak konten-konten yang berkualitas, alih-alih memprioritaskan jumlah backlink.
Masalahnya, seringkali konten-konten yang telah dipublikasikan tidak kunjung terindeks oleh mesin pencari, sehingga konten tidak dapat ditemukan saat dicari dengan kata kunci tertentu.
Akibatnya, tidak ada seorang pun pengunjung yang mengetahui keberadaan konten Anda.
Kira-kira, kenapa konten tidak kunjung terindeks, ya? Apa yang harus dilakukan?
Tenang saja, Anda masih bisa melakukan beberapa cara agar artikel cepat terindeks mesin pencarian. Simak artikel berikut ini, ya!
Mengenal Proses Pengindeksan (Indexing)
Dalam dunia SEO, istilah indexing atau pengindeksan merujuk pada cara kerja mesin pencari yang diawali dari perayapan (crawling), pengindeksan (indexing), dan ranking (pemeringkatan).
Pengindeksan adalah penyimpanan dan pengumpulan semua konten yang telah berhasil dirayapi oleh bot ke database mesin pencari.
Konten-konten ini juga akan disesuaikan dengan topik terkait agar memudahkan pengguna nantinya yang mencari informasi dengan hasil yang paling relevan.
Sebagai informasi, bot perayap ini merayapi jutaan hingga miliaran konten dari semua website yang ada di internet.
Nah, proses pengindeksan bisa diibaratkan ketika seorang pegawai perpustakaan sedang menata buku-buku ke dalam rak yang sesuai dengan katalog.
Dengan begitu, pengunjung yang akan mencari buku tertentu dapat menemukannya lebih cepat.
Begitu pula dengan proses indeks ini memasukkan konten Anda ke dalam daftar, besar kemungkinan artikel Anda dapat ditemukan pada mesin pencari.
Berapa Lama Waktu untuk Mengindeks Artikel?
Tidak ada yang tahu pasti berapa lama waktu untuk mengindeks artikel yang telah dipublikasi.
Namun, dalam beberapa kasus, lama waktu proses indeks sangat beragam, ada yang terindeks dalam hitungan menit, jam, hari, minggu, bahkan berbulan-bulan.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Rudzki yang dikutip dari Search Engine Journal, 83% halaman terindeks pada pekan pertama setelah dipublikasi.
Beberapa halaman harus menunggu selama delapan minggu untuk terindeks.
Selama website Anda tidak mengalami masalah, artikel Anda pasti akan cepat terindeks.
Tapi tenang saja, kami akan tetap memberikan cara agar artikel cepat terindeks secepatnya. Jangan pergi dulu, ya!
Sebelum itu, tahukah Anda mengapa artikel tidak segera ter-index oleh mesin pencari? Mungkin pembahasan di bawah ini dapat menjawabnya.
Mengapa Artikel Tak Kunjung Terindeks?
Ada beberapa alasan yang dapat memengaruhi artikel Anda sehingga tidak segera terindeks mesin pencari.
1. Konten Tidak Berkualitas
Konten yang tidak berkualitas akan membuat pengunjung pergi dari website Anda karena sangat sulit dipahami.
Selain menggunakan bahasa yang berbelit-belit, tidak lengkap, konten duplikat, dan terlalu banyak menggunakan kata kunci yang malah dianggap keyword stuffing.
Keyword stuffing akan membuat konten Anda terlalu kaku dan menghilangkan intent dari artikel itu sendiri.
Alih-alih mendapatkan ranking pada sebagian besar kata kunci, konten Anda justru tidak akan terindeks dan dianggap menyalahi aturan.
Dahulu, Google memang meloloskan konten semacam ini. Akan tetapi, dengan pembaruan algoritma yang semakin canggih, Google lebih ketat dalam menyeleksi konten untuk ditampilkan.
2. Belum Ada Peta Situs (Sitemap)
Peta situs atau sitemap adalah bagian yang akan membantu mempercepat proses indeks oleh mesin pencari.
Sebab, peta situs berisi daftar halaman yang diprioritaskan untuk dirayapi oleh bot.
Jadi, bot perayap hanya perlu mengunjungi halaman yang ada pada sitemap tanpa perlu mengunjungi keseluruhan halaman yang ada pada suatu website.
Pasalnya, sitemap juga menjadi sebuah sinyal bahwa daftar halaman yang ada di dalamnya penting untuk dirayapi.
Sehingga proses perayapan menuju pengindeksan dapat lebih efisien.
3. Website Belum Mobile Friendly
Tampilan mobile friendly ternyata dapat berpengaruh pada waktu pengindeksan artikel.
Semakin tingginya jumlah pengguna perangkat mobile akhirnya membuat Google memperbarui algoritmanya.
Pasalnya, mobile friendly akan membuat tampilan website Anda dapat menyesuaikan ukuran perangkat.
Jadi, pengalaman pengguna pun akan meningkat. Untuk mengetahui apakah website Anda sudah mobile friendly, silakan kunjungi tautan https://search.google.com/test/mobile-friendly.
Jika website Anda ternyata belum mobile friendly, ubahlah desain dan tampilan dengan tema yang mendukung mobile friendly.
Atau bila ingin mendapatkan hasil yang terbaik, tidak ada salahnya untuk mencoba layanan jasa pembuatan website dari Bikin.Website.
Bikin.Website telah berpengalaman melayani berbagai klien dengan jenis website yang berbeda-beda.
Untuk harga, Anda tidak perlu khawatir karena dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Setelah memahami apa saja yang membuat artikel tidak dapat terindeks dengan cepat, Anda bisa menerapkan cara-cara di bawah ini.
Cara Agar Artikel Cepat Terindeks Oleh Mesin Pencarian
Agar konten cepat terindeks oleh Google atau mesin pencarian yang lain, Anda tidak memerlukan biaya, lho.
Berikut cara-caranya. Dijamin mudah!
1. Daftar Google Search Console
Daftarkan ke Google Search Console setelah Anda selesai membuat website.
Jadi, kalau website Anda sudah tergolong lama dan belum pernah didaftarkan GSC, mungkin itu salah satu penyebab mengapa konten-kontennya begitu sulit terindeks.
Google Search Console (awalnya bernama Google Webmaster Tools) adalah alat yang dapat Anda gunakan untuk memantau performa website pada mesin pencarian.
Dengan tool ini, Anda bisa menginspeksi seluruh URL konten yang ada pada website. Tak hanya itu, GSC juga akan memberikan data, statistik, dan laporan mengenai website Anda dalam kurun waktu tertentu.
2. Buat Peta Situs
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, sitemap (peta situs) akan membantu meningkatkan efisiensi bot perayap supaya konten Anda cepat terindeks.
Sebab, sitemap juga menjadi sinyal bahwa bot perayap hanya perlu merayapi halaman yang terdapat pada daftar sitemap.
Anda bisa membuat sitemap secara otomatis menggunakan plugin seperti Yoast SEO atau Rank Math.
Nantinya, setiap Anda memublikasikan konten terbaru, daftar sitemap akan secara otomatis menambahkan konten yang baru saja dipublikasi.
3. Buatlah Konten Secara Rutin
Jangan lupa untuk selalu memproduksi konten berkualitas secara rutin. Publikasi konten secara rutin juga akan memberikan sinyal kepada bot perayap bahwa situs Anda masih aktif.
Jika membiarkan website kosong tanpa konten, bot perayap akan menganggap bahwa situs Anda tidak aktif, dan hal tersebut hanya akan membuang crawl budget.
Lagi pula, algoritma Google yang terbaru juga mengharuskan bahwa konten harus up-to-date sehingga informasi akan tetap relevan.
Dengan rutin membuat konten, maka bot perayap akan semakin sering mengunjungi situs Anda.
4. Tambahkan Tautan Internal
Sebuah halaman/konten yang tidak terhubung sama sekali dengan halaman lain disebut dengan oprhan page.
Dampaknya, bot perayap akan membutuhkan waktu yang lama untuk menuju halaman tersebut, dan waktu indeks pun semakin lama.
Untuk menghindari dampaknya, Anda bisa menambahkan tautan internal ke konten lain yang sudah terindeks.
Jadi, setiap konten pada website Anda akan saling terhubung. Akan tetapi, pastikan tautan internal yang Anda berikan relevan, ya!
Artikel Masih Sulit Terindeks?
Sebagai orang yang mengelola website, masalah pengindeksan adalah hal yang amat biasa terjadi, dan Anda tidak perlu panik akan hal itu.
Masih ada cara-cara yang bisa dilakukan untuk mempercepat pengindeksan artikel agar website mendapatkan banyak kunjungan.
Nah, bila sudah menerapkan cara yang telah kami berikan di atas dan artikel Anda masih belum terindeks, jangan ragu untuk menanyakannya melalui kolom komentar di bawah ini, ya.
Selamat mencoba!

