Bila Anda merupakan seorang anak programmer pastinya Anda mengetahui apa itu SSH.
Di zaman sekarang dimana kemajuan teknologi sangat pesat yang dapat membantu menghubungkan antara satu orang dengan orang lain yang berada di seluruh dunia.
Di dunia yang penuh dengan teknologi ini sangat perlu adanya sebuah keamanan untuk data di dalam sebuah website atau aplikasi.
Untuk SSH sendiri biasanya dapat digunakan dalam mengakses serta memodifikasi di dalam server.
Ingin mengerti apa itu SSH, fungsi dan cara kerjanya?
Berikut ini di dalam artikel akan dibahas mengenai pengertian SSH, fungsi dan cara kerja dari SSH itu sendiri.
Apa Itu SSH
SSH adalah singkatan dari Secure Shell Connection dimana sebuah jaringan koneksi yang aman dan memungkinkan antara dua komputer untuk melakukan komunikasi dan lewat jarak jauh yang memerlukan koneksi internet.
Dari sistem ini juga dapat mengirimkan sebuah input yang berasal dari SSH klien ke server pusat atau host, lalu setelah itu dikirim lagi hasilnya ke server klien.
Ketika akan melakukan koneksi pada SSH ke suatu alamat IP server, maka Anda bisa mengubah pengaturannya yang ada di dalam sebuah server dengan sesuai user yang digunakan.
Bukan hanya terkoneksi dengan sebuah jaringan OSX saja, disini Anda juga bisa melakukan koneksi ke jenis sistem operasi lainnya.
Contohnya seperti Linux dan juga Windows.
Manfaat SSH
Setelah mengetahui apa itu SSH maka selanjutnya kita perlu untuk mengetahui manfaat dari SSH ini.
Lalu apa saja manfaat dari SSH? Berikut penjelasannya.
1. Bebas mengontrol hosting
Dengan menggunakan SSH ini, mengontrol hosting secara jarak jauh sudah bukan lagi hal yang sulit dan mustahil.
Seperti ibaratnya bila Anda memiliki remote control dalam mengendalikan pesawat maka Anda dapat mengendalikan sesuai dengan keinginan Anda.
Dengan begitu SSH akan memungkinkan bagi Anda memiliki sebuah hak penuh dalam mengontrol hosting.
Dan membuat Anda tanpa perlu mendatangi fisik servernya sehingga Anda bebas dalam memantau si log server, mentransfer data, menghapus atau menginstal aplikasi dan masih banyak lagi.
2. Terhindar cyber crime
Dalam SSH telah menyediakan sebuah teknik dari kriptografi kunci yang tertentu.
Sehingga secara otomatis Secure Shell Connection atau SSH dapat memutuskan koneksi bila ada seorang hacker yang sedang berusaha untuk membajak koneksi jaringan Anda.
Hasilnya pun Anda dapat selamat dari berbagai bahaya serangan dari cyber crime contohnya seperti DNS dan spoofing IP, pelacakan ilegal, memanipulasi data dan beberapa lainnya.
3. Keamanan ketat sistem autentikasi
Pencurian data yang dilakukan oleh para hacker akan menjadi lebih sulit bila Anda menggunakan Secure Shell Connection atau SSH ini.
Hal ini dapat terjadi karena SSH dapat mengenkripsikan data sehingga membuat hacker menjadi tidak dapat meretas informasi dan password dari para pengguna.
Cara Kerja SSH
Setelah mengetahui apa itu ssh sebaiknya kita juga perlu mengetahui cara kerja dari SSH atau Secure Shell Connection.
Cara kerja dari SSH atau Secure Shell Connection ini ialah dengan menggunakan sebuah model dari client server.
Jadi, pada koneksi yang akan terjadi dengan SSH client ini dapat melakukan koneksi dengan SSH server.
SSH client sendiri dapat melakukan sebuah proses koneksi serta dapat menggunakan sebuah kunci kriptografi agar dapat memverifikasi serta dapat mengidentifikasi pada SSH server.
Selama dalam menggunakan kunci yang digunakan SSH client ini tidak sama seperti SSH server otomatis koneksi tidak pernah akan tersambung.
SSH server dan SSH client dapat tersambung bila menggunakan sebuah kunci yang sama dan telah melewati proses verifikasi.
Setelah itu koneksi yang sudah tersambung dapat dienkripsi dengan menggunakan hashing algorithm dan symmetric encryption.
Proses dari enkripsi ini memiliki tujuan untuk dapat memastikan sebuah kerahasiaan serta keutuhan data yang telah ditukarkan antara server dengan client.
Baca Juga: Pengertian Server, Jenis, Manfaat dan Cara Kerjanya
Teknologi Enkripsi SSH
Ada tiga bagian dalam teknologi yang dapat ditawarkan melalui seperti enkripsi asimetris, enkripsi simetris dan juga hashing.
Ketiga teknologi enkripsi SSH ini memiliki fungsi untuk dapat memastikan proses dari pertukaran data menjadi lebih aman di antara server dan juga client.
1. Enkripsi Simetris
Enkripsi simetris atau symmetric encryption ini sering disebut dengan sebuah nama yaitu enkripsi kunci bersama atau shared key.
Seperti dengan namanya ini, enkripsi simetris ialah sebuah jenis enkripsi yang memanfaatkan kunci agar dapat melakukan enkripsi data ataupun dekripsi data yang sudah ditukarkan antara server dan juga client.
Enkripsi simetris ini menggunakan satu pasang kunci.
Yang biasanya untuk satu kunci berada di bagian sisi server sedangkan untuk kunci lainnya berada di bagian sisi user agar server bisa mengenali user yang terpercaya.
Jadi bagi setiap user yang memiliki kunci itu bisa melihat data dan melihat langsung data yang baru proses pertukaran.
Enkripsi simetris ini juga akan menjalankan tugas secara terus selama masa proses koneksi SSH client dan server yang sesuai dengan cara metode yang telah disetujui.
Kesepakatan metode komunikasi memiliki tujuan untuk dapat menghalangi dari pihak ketiga agar tidak dapat membaca data.
Algoritma Pertukaran Kunci sendiri memiliki peran dalam proses pada pembuatan dari enkripsi simetris yang dalam bagian pertukaran data.
Bukan hanya itu saja, selama dalam proses dari pertukaran data ini kunci yang ada di server ataupun yang ada di client tidak ikut dalam pertukaran sehingga algoritma tetap aman.
Jadi di dalam sebuah Algoritma Pertukaran Kunci ini uniknya ialah pada proses dekripsi data dan enkripsi data akan berjalan pada masing-masing perangkat baik dari server atau pun client.
Hal ini lah yang membuat dari pihak ketiga mencoba untuk mencuri dan atau mengintip ketika pertukaran data sedang berlangsung dan tidak akan bisa membacanya.
2. Enkripsi Asimetris
Enkripsi asimetris atau Asymmetric Encryption ini cukup berbeda dari enkripsi simetris.
Bila enkripsi simetris ini menggunakan satu kunci saja yang digunakan pada server atau pun client.
Maka pada enkripsi asimetris ini akan memiliki dua buah kunci yaitu ada private key atau kunci pribadi dan juga ada public key atau kunci publik.
Untuk kunci private atau kunci pribadi ini biasanya hanya akan dimiliki server dan untuk public key atau kunci publik ini dimiliki oleh client atau user.
Sesuai dari namanya, public key atau kunci publik secara terbuka bisa dipakai oleh para client.
Namun ketika proses pertukaran data, dalam proses enkripsinya hanya dapat dilakukan oleh private key dan public key dan tidak bisa dengan jenis kunci yang beda.
Jadi untuk hubungan yang dapat terjadi ialah hubungan satu arah yang membuat host seperti client atau server ini yang memiliki kunci publik tetap tidak dapat membuka pesan miliknya walaupun telah dienkripsi.
3. Hashing
SSH ini menggunakan dari salah satu jenis teknik enkripsi yaitu teknik enkripsi hashing.
Hashing ini merupakan salah satu dari jenis kriptografi yang ternyata tidak bisa didekripsi sehingga diberi nama one way hash atau hashing satu arah.
Hashing satu arah atau one way hash ini memiliki fungsi dalam membuat sebuah enkripsi panjang yang tidak memiliki pola jelas untuk dapat dieksploitasi.
Jadi, untuk fungsi enkripsi one way hash ini ialah membuat sebuah nilai yang memiliki keunikan dan juga panjang.
Enkripsi ini pastinya dapat mengamankan di setiap data ketika sedang tahap proses pertukaran selama dalam proses koneksi SSH ini berlangsung.
Melalui dari enkripsi hashing ini di bagian seluruh data akan mengalami sebuah enkripsi yang satu arah serta tidak bisa untuk dibalik atau didekripsi.
One way hash atau hashing satu arah ini tidak dapat dipakai pada seluruh jenis dari pertukaran data.
SSH hanya dapat menggunakan enkripsi satu arah atau one way hash untuk dapat mengecek suatu keaslian dari sebuah pesan serta sejenisnya.
Anda juga dapat menggunakan sebuah sistem pengecekan contohnya seperti Hash Based Message Authentication atau HMAC yang dapat melakukan pengecekan.
Sistem keamanan HMAC ini dapat memastikan data untuk sulit dimanipulasi walau dengan menggunakan berbagai cara.
Penutup
Setelah mengetahui pengertian dari apa itu SSH yang ternyata sangat perlu untuk dipelajari.
Bukan hanya itu saja, SSH ini juga sangat dapat membantu dalam mengamankan ketika sedang melakukan pertukaran data dengan menggunakan berbagai macam dari teknologi enkripsi.
Bila Anda sedang mencari jasa layanan pembuatan website, bisa kunjungi dan menggunakan Bikin.Website.
Semoga artikel ini dapat membantu Anda yang sedang mencari tahu pengertian dari SSH.
Bila masih ada pertanyaan silahkan tinggalkan komentar dibawah ini.
Terima kasih.