Selama ini, banyak orang yang menganggap CMS dan website builder merupakan dua hal yang sama. Banyak pula yang mengira bahwa website builder itu pengertian dari CMS.
Yang mana, ini sangat wajar melihat CMS memang memiliki fungsi sebagai pembuat website atau website builder.
Padahal, CMS dan website builder memiliki konsep yang berbeda. Nah, ini nih yang tidak banyak diketahui oleh orang-orang.
Lantas, sebetulnya apa perbedaan dari CMS dan website builder? Apakah fungsinya berbeda?
Dalam artikel ini, kita akan cari tahu apa perbedaan keduanya serta mana yang harus Anda pilih sesuai dengan kebutuhan website. Kalau begitu, mari kita langsung masuk ke pembahasan berikut ini!
Pengertian CMS dan Website Builder
Meski tampaknya banyak orang yang sudah familiar dengan CMS dan website builder, nyatanya masih banyak lho yang belum paham kalau keduanya berbeda.
Seperti yang dikatakan di awal, para pengguna mengira CMS itu ya website builder. Tidak ada bedanya sama sekali.
Well, keduanya memang memiliki fungsi utama yang sama, yaitu untuk membuat website. Namun, CMS dan website builder memiliki pengertian serta konsep yang berbeda.
CMS atau Content Management System adalah software atau platform untuk mengelola konten di database dengan mudah.
Selain itu, CMS juga memudahkan para penggunanya untuk membuat website dengan menyediakan berbagai tema, baik yang gratis maupun berbayar.
CMS juga biasanya dilengkapi dengan plugin atau add-on untuk menambahkan fitur. Misalnya untuk menambahkan fitur page builder atau ecommerce.
Ada macam-macam contoh CMS yang cukup populer seperti WordPress, Joomla, PrestaShop, Drupal dan sebagainya.
Sedangkan, website builder adalah tools atau platform all-in-one untuk membuat website. Anda tidak hanya bisa memilih tema, namun Anda juga bisa membuat desain yang berbeda dari nol dengan fitur drag and drop. Alias tanpa coding sama sekali!
Tinggal pilih elemen yang Anda inginkan, lalu drag and drop pada kanvas website Anda. Anda tinggal atur font, warna dan ukuran dari tiap elemen yang Anda gunakan. Ada pun beberapa contoh website builder yang sering digunakan seperti Weebly, SitePad dan sebagainya.
Nah, lihat kan bagaimana CMS dan website builder memiliki konsep yang berbeda? CMS sebagai pengelola konten dan website builder untuk membuat website.
Perbedaan CMS dan Website Builder dari Berbagai Segi
Selain dari pengertian, ada berbagai sisi lain yang membuat CMS dan website builder ini berbeda. Berikut ini sudah kami jabarkan perbedaan keduanya dari berbagai segi yang bisa jadi bahan pertimbangan Anda. Yuk, simak bersama!
1. Kustomisasi Tema
Dalam penjelasan mengenai pengertian CMS dan website builder, Anda sudah mengetahui bahwa keduanya sama-sama menawarkan tema pada para penggunanya.
Sekilas, keduanya tampak tak memiliki perbedaan dari segi tema. Namun, jika Anda mencoba menggunakan keduanya, CMS dan website builder menawarkan sistem kustomisasi tema yang berbeda.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, website builder memberikan kebebasan kustomisasi tema pada para penggunanya.
Anda bisa memilih tema sesuai keinginan dan memodifikasinya sesuka hati. Tidak hanya modifikasi pada warna atau font, namun juga pada layout serta elemen yang ingin Anda gunakan. Sangat fleksibel!
Sedangkan, CMS hanya menawarkan tema gratis dengan kustomisasi yang terbatas. Anda mungkin hanya bisa mengubah font, warna dan beberapa setting-an supaya lebih sesuai.
Namun, Anda tidak bisa mengubah tiap elemennya sefleksibel website builder. Ini karena CMS pada dasarnya memiliki fungsi untuk mengelola konten di database.
2. SEO Website
Sebagai seseorang yang ingin membuat website, Anda tentu sudah sedikit familiar tentang bagaimana SEO ini sangat penting untuk website Anda.
SEO atau Search Engine Optimization jadi strategi yang penting supaya website Anda mampu bersaing dengan para kompetitor.
Nah, untungnya CMS seperti WordPress dan Joomla sudah didukung dengan berbagai fitur bawaan untuk kebutuhan SEO. Misalnya seperti custom URL, ALT image, deskripsi dan sebagainya.
Belum lagi dengan berbagai plugin SEO di WordPress yang kian memudahkan Anda untuk maksimalkan implementasi SEO pada website.
Sama seperti CMS, website builder pun memiliki fitur yang bisa mendukung implementasi SEO pada website Anda. Misalnya seperti meta tag, custom slug, ALT dan sebagainya.
Namun, yang fitur-fitur ini sangat terbatas di website builder. Sehingga, hasil dari strategi SEO yang diperoleh melalui website builder bisa saja tidak maksimal.
3. Maintenance Website
Ketika memutuskan untuk membuat website, artinya Anda siap dengan segala pengelolaannya.
Mulai dari pengelolaan tampilan, konten, kecepatan sampai pada keamanan website, semuanya harus Anda perhatikan.
Yang mana, semua ini membutuhkan pengetahuan yang lebih. Nah, bagi Anda yang sangat awam dengan website, tentu pengelolaan ini akan jadi sangat sulit.
Untuk itu, website builder bisa jadi solusi buat Anda yang tidak ingin dipusingkan dengan pengelolaan yang sangat beragam.
Hal ini karena website builder sudah memiliki sistem maintenance sendiri, baik untuk keamanan maupun backup.
Apalagi website builder memiliki tim Support-nya sendiri, Anda tentu tidak perlu lagi pusing dengan cara pengelolaannya.
Ini jelas berbeda dengan CMS yang pengelolaannya diserahkan pada Anda sebagai pengguna sepenuhnya. Mulai dari tampilan, konten, kecepatan sampai keamanan website.
Kenapa begitu? Perusahaan CMS hanya menawarkan software pada para pengguna, sisanya ya Anda sebagai pengguna yang harus mengurusnya.
Nah, jika Anda masih pemula dalam dunia website, ini tentu butuh waktu untuk Anda memahami semua hal dalam pengelolaan website.
4. Fitur
Salah satu keunggulan dari website builder yang disukai oleh banyak orang adalah Anda bisa membuat website dengan fleksibel. Mau layout seperti apapun, Anda bisa atur sesuka hati.
Namun, dibalik kelebihannya ini, fitur yang dimiliki website builder sangatlah terbatas. Hanya terfokus pada pembuatan website.
Anda tidak bisa menambahkan fungsi ekstra melalui plugin atau add-on karena website builder merupakan platform yang dikelola oleh website builder itu sendiri.
Berbeda dengan CMS yang merupakan software, Anda bisa meng-install berbagai plugin atau add-on untuk menambah fungsi.
Misalnya seperti di CMS WordPress, dengan plugin Anda bisa menambahkan fungsi seperti ecommerce, SEO, page builder dan keamanan website.
Sehingga, Anda bisa membuat website dengan fungsi dan pengelolaan yang lebih kompleks di CMS daripada website builder.
5. Jenis Website
Seperti yang sudah Anda simak dalam poin sebelumnya, website builder memiliki fitur yang terbatas. Selain itu, Anda juga tidak bisa menambahkan fungsi ekstra di dalamnya.
Nah, hal ini kemudian juga membatasi Anda dalam membuat berbagai jenis website dengan website builder. Anda mungkin bisa membuat website sederhana seperti blog atau company profile.
Namun, Anda akan kesulitan untuk membuat website ecommerce karena tidak ada fitur-fitur pendukung seperti katalog, shipping dan sebagainya.
Sedangkan, CMS bisa membantu Anda untuk menciptakan berbagai website sesuai dengan kebutuhan Anda. Bahkan, Anda bisa melengkapi fitur-fitur yang ada sesuai dengan kebutuhan website.
Misalnya Anda ingin membuat ecommerce di WordPress, Anda bisa menggunakan plugin seperti WooCommerce.
Atau Anda juga bisa langsung menggunakan CMS khusus ecommerce seperti PrestaShop atau Shopify yang sudah dilengkapi dengan fitur-fitur toko online.
Lantas, Lebih Baik Pilih CMS atau Website Builder?
Nah, untuk menjawab pertanyaan ini, jawabannya ya kembali lagi pada kebutuhan website Anda. Apakah Anda hanya butuh website company profile? Atau ingin membuat ecommerce sendiri?
Selain itu, lihat juga apakah kemampuan Anda sesuai dengan CMS atau website builder. Jika Anda tidak ingin dipusingkan dengan pengelolaan website, mungkin website builder bisa jadi pilihan yang tepat.
Namun, bila Anda ingin mengelola website dengan baik, CMS bisa jadi pilihan Anda untuk membuat serta menjalankan website.
Selain dua pilihan ini, Bikin.Website bisa jadi pilihan yang solutif bagi Anda yang malas dipusingkan dengan proses pembuatan website.
Cukup konsultasikan ide website Anda secara gratis dan website siap direalisasikan sesuai dengan impian Anda. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, wujudkan website impian tanpa repot bikin sendiri hanya di Bikin.Website!

