Website vs marketplace? Pilih yang mana ya?
Ketika akan memulai bisnis online, mungkin Anda akan mengalami sebuah kebingungan dalam memiliki platform apa yang akan digunakan untuk menjual produk Anda.
Saat ini banyak sekali orang yang memilih marketplace untuk dijadikan sebagai platform dalam berbisnis karena caranya bisa dikatakan cukup mudah.
Tetapi tidak sedikit juga yang menyarankan para pebisnis untuk memulai bisnis online-nya dengan membuat sebuah website untuk dapat menunjukkan profesionalitas.
Lalu bagusan mana ya website vs marketplace ini?
Website dan marketplace sendiri sebenarnya memiliki kelebihan dan juga kekurangan dari masing-masing jenisnya. Maka dari itu di dalam artikel ini akan membahas pengertian, kelebihan dan juga kekurangan dari website vs marketplace.
Pengertian Website
Secara umum pengertian website merupakan sebuah kumpulan dari halaman yang berisikan informasi serta dapat diakses dengan menggunakan jaringan internet.
Setiap orang yang berada di penjuru dunia juga dapat mengakses website ini selama memiliki jaringan internet. Di dalam website tergabung dari domain ataupun subdomain serta masuk ke dalam lingkup WWW (World Wide Web).
Menurut Gregorius, website merupakan sebuah kumpulan pada halaman website yang sudah terhubung termasuk juga filenya. Kumpulan dari halaman website ini juga disebut dengan homepage yang posisinya berada paling atas.
Untuk bagian bawah dari homepage ini disebut dengan child page serta biasanya akan berisikan hyperlink ke halaman lain dari dalam website tersebut.
Selain itu ada juga Yuhefizar yang berpendapat bahwa website dianggap sebagai metode yang dapat menampilkan berbagai informasi dengan mengakses melalui jaringan internet. Informasi yang dimaksud dapat berupa teks, gambar, video dan masih banyak lagi.
Pengertian Marketplace
Untuk pengertian marketplace ialah sebuah website online yang digunakan untuk tempat jual beli secara online. Secara dasarnya marketplace memiliki konsep yang tidak jauh beda dengan pasar tradisional.
Marketplace disini diibaratkan sebagai tempat untuk para penjual yang ingin menjual produknya. Dari sudut penjualnya, marketplace ini memiliki fungsi sebagai tempat yang praktis serta mudah untuk menjual produk yang dimiliki.
Sedangkan dari sudut pandang pembeli, marketplace ini memiliki fungsi sebagai tempat yang praktis dalam mencari berbagai macam produk yang sedang diinginkan. Baik dari penjual dan pembeli, mereka akan saling melengkapi.
Dari pengertian antara website vs marketplace ini dapat disimpulkan bahwa mereka merupakan dua istilah yang berbeda.
Kelebihan dan Kekurangan Website Vs Marketplace
Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan dari website vs marketplace.
Kelebihan Website
1. Memegang kendali penuh
Ketika Anda membuat website, ini sama saja dengan Anda memiliki gedung untuk bisnis Anda sendiri. Artinya, kendali penuh atas “gedung” tersebut tentu ada di tangan Anda.
Mulai dari arsitekturnya, desain interior, katalog dan sebagainya, semua terserah Anda karena “gedung” ini merupakan milik Anda. Begitu pula dengan website, semua kendali akan berada di tangan Anda.
Anda bisa membuat tampilan website sesuka hati sesuai dengan konsep yang ingin Anda buat. Bahkan, Anda bisa menentukan sendiri sistem pembayaran dalam website Anda.
Anda pun juga dapat memberikan sistem pelayanan yang berbeda dengan pendekatan yang lebih personal bagi para konsumen. Sehingga, Anda bisa membuat bisnis tampil lebih unik nih dibandingkan kompetitor lainnya.
2. Lebih bebas dalam melakukan branding
Bila ingin bisnis lebih dikenal oleh banyak orang, maka mulai lah dengan membuat website untuk berjualan. Dengan menggunakan website ini, Anda dapat membangun brand milik Anda sendiri sehingga akan lebih efektif.
Hal ini juga tidak bisa Anda peroleh bila menggunakan marketplace. Perlu diketahui sekitar 73% para konsumen lebih memilih melakukan transaksi dengan brand yang dapat memberikan pengalaman belanja unik.
Data ini menunjukkan bahwa Anda dapat menarik konsumen jauh lebih banyak bila bisnis online Anda diketahui banyak orang. Branding dapat terkait dengan visi misi bisnis Anda.
Branding juga dapat terkait dengan cara Anda menampilkan citra bisnis Anda melalui domain, pendekatan edukasi dan masih banyak lagi. Banyak juga para pemula bisnis yang memilih dengan menggunakan website untuk toko online mereka sendiri.
3. Persaingan Lebih Rendah
Salah satu kelebihan lainnya dari membuat website sendiri adalah persaingan bisnis yang lebih rendah daripada menjalankan bisnis melalui marketplace.
Seperti yang Anda ketahui, ada banyak persaingan yang terjadi dalam menjalankan bisnis. Mulai dari kualitas produk, pelayanan hingga yang paling sulit adalah harga.
Nah, jika Anda menjalankan bisnis di marketplace dan bersaingan dengan ratusan kompetitor lainnya, yang terjadi adalah persaingan harga. Hal ini karena customer akan lebih memilih produk yang sama dengan harga yang lebih murah.
Sehingga, jika Anda mematok tarif yang lebih mahal (meski kualitas lebih baik) daripada kompetitor, tentu customer akan memilih yang lebih murah. Istilahnya kalau ada yang murah, kenapa harus yang mahal?
Sedangkan, website memiliki persaingan yang berbeda. Anda tidak akan bersaing dengan harga yang semakin murah hingga harus menurunkan kualitas.
Ketika Anda membuat website, Anda tidak akan bersaing harga dengan kompetitor manapun. Ini karena di dalam website Anda, hanya ada bisnis Anda yang beroperasi.
Tentunya ini menjadi baik karena Anda bisa lebih berfokus pada kualitas produk dan layanan supaya bisa semakin memenuhi kebutuhan serta keinginan para customer.
4. Tidak tergantung pihak ketiga
Bila Anda telah berhasil dalam membangun brand serta telah berhasil menciptakan sebuah keterikatan yang kuat maka bisnis Anda dapat bertahan dalam jangka panjang.
Website dari toko online Anda ini memiliki peran penting dalam membangun keberlangsungan usaha. Bukan hanya itu saja, Anda juga menjadi tidak berketergantungan pihak ketiga. Bukan hanya dari sisi penjualan saja, namun juga dari eksistensi bisnis.
Bayangkan saja bila penjualan sedang laris manis nya tetapi tiba-tiba marketplace menutup usahanya, maka Anda akan terkena imbasnya bukan? Maka dari itu mempertimbangkan faktor ini ketika awal membuka bisnis akan sangat disarankan.
Kekurangan Website
1. Memerlukan investasi dalam membuat website
Dalam membuat website diperlukan investasi, karena Anda perlu untuk melakukan langganan hosting dan juga domain.
Untungnya saat ini sudah banyak penyedia layanan hosting dan domain yang telah menawarkan berbagai macam jenis promo menarik.
Dan bila sudah berjalan serta website penjualan Anda telah berkembang lebih besar lagi maka Anda memerlukan penyimpanan lebih banyak sehingga Anda dapat melakukan upgrade paket.
Dengan tujuannya dapat menjaga website agar tetap dapat beroperasi dengan baik.
2. Mandiri dalam mengelola
Seperti yang sudah dijelaskan, membuat website berarti Anda memiliki “gedung” sendiri untuk bisnis Anda. Semua kendali atas website berada di tangan Anda sepenuhnya sebagai pemilik.
Ini tentu baik karena Anda bisa mengatur toko online Anda sesuai dengan konsep yang diinginkan. Namun, ini juga berarti ada banyak hal yang harus Anda kelola sendiri.
Bukan hanya mengenai tampilan serta isi dalam website. Tapi, Anda juga harus mengelola website dari segi teknis seperti keamanan, kecepatan dan sebagainya.
3. Butuh proses lama untuk membuat website
Meski membuat website memang bisa memberikan Anda kebebasan lebih dalam menjalankan bisnis, namun tetap saja butuh proses untuk membuatnya.
Website tidak bisa jadi hanya dalam waktu 1-2 hari. Butuh waktu berminggu-minggu untuk menyelesaikan website toko online mengingat ada banyak fitur yang harus dibuat di dalamnya.
Mulai dari halaman utama, produk, pembayaran hingga fitur-fitur penting lainnya. Belum lagi Anda harus mem-publish satu per satu produk yang akan Anda jual.
Untuk itu, website bukanlah pilihan yang tepat untuk Anda yang segera ingin memulai bisnis dalam skala yang masih kecil.
Kelebihan Marketplace
1. Mudah dalam memulai
Berbeda dengan website yang butuh waktu berminggu-minggu untuk bisa digunakan, Anda bisa membuat akun di marketplace dan langsung mengisi produk tanpa waktu yang lama.
Mungkin dalam waktu beberapa saat, toko online Anda segera bisa digunakan. Tapi, ini tentu tergantung pada aturan dari tiap platform apakah toko online bisa langsung beroperasi atau butuh waktu persetujuan lebih dulu.
Namun, yang pasti Anda tidak akan menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk memulai bisnis di marketplace. Selain itu, Anda juga bisa mengakses dari mana saja secara mobile. Sangat praktis untuk Anda yang masih menjalankan bisnis seorang diri.
2. Modal minimal
Jika Anda ingin menjalankan bisnis secara online dengan skala yang masih kecil, marketplace memang jadi platform yang paling tepat untuk memulai.
Hal ini karena Anda tidak perlu mengeluarkan modal besar untuk mendaftar di marketplace. Mungkin, Anda akan dikenakan sedikit biaya administrasi atau layanan dari marketplace sekitar 1% dari harga produk.
Sehingga, Anda bisa mengerahkan modal ke bagian lainnya seperti operasional bisnis, produksi, peningkatan kualitas, promosi, karyawan dan sebagainya.
3. Sistem sudah ada
Selain mudah untuk memulai, marketplace juga sangat mudah untuk dikelola. Tidak seperti website yang harus dikelola secara mandiri, marketplace sudah memiliki sistemnya sendiri.
Sehingga, Anda tidak perlu repot-repot menyusun sistem pembayaran, pembelian, bahkan sampai mengelola keamanan serta kecepatan sistem secara mandiri.
Yang perlu Anda lakukan hanyalah berfokus pada menjalankan bisnis melalui marketplace dan memantau penjualan yang Anda dapatkan setiap bulannya.
Kekurangan Marketplace
1. Persaingan antar kompetitor
Seperti yang sudah disebutkan di awal, salah satu yang membuat website lebih baik daripada marketplace adalah persaingan yang terjadi di dalamnya antar kompetitor.
Di dalam marketplace, customer bisa menemukan ratusan produk yang sama dari toko yang berbeda. Harganya pun sangat beragam, mulai dari yang paling murah hingga yang paling mahal.
Namun, karena customer langsung dihadapkan pada banyak pilihan produk dengan harga yang berbeda-beda, tentu harga termurah lah yang akan jadi pilihannya. Kecuali jika customer tersebut memang sangat mementingkan kualitas.
Hal ini tentu akan menyulitkan Anda yang memiliki harga lebih mahal daripada kompetitor lainnya. Akhirnya, yang Anda lakukan hanyalah bersaing di harga tanpa begitu peduli dengan kualitas dari produk yang Anda jual.
2. Pasar terbatas
Secara umum marketplace akan menyasar pada pasar-pasar tertentu. Selain dari strategi bisnis ada juga karena dari faktor biaya.
Contohnya walau marketplace itu sukses di negara Indonesia maka belum tentu akan sukses juga di negara lain. Bila target bisnis Anda ini menginginkan pasar internasional maka dengan menggunakan marketplace bukan pilihan terbaik.
Penutup
Itulah tadi pengertian dari website dan juga marketplace. Selain itu juga sudah dijelaskan mengenai kelebihan serta kekurangan website vs marketplace.
Bila Anda sedang merancang sebuah website maka jangan lupa untuk menggunakan jasa layanan pembuatan website Bikin.Website karena sudah terpercaya dan aman.
Bila masih ada yang ingin ditanyakan silahkan tinggalkan komentar dibawah ini.
Terima kasih.
