Sebagai pemilik website, Anda pastinya setuju nih kalau desain UI (user interface) itu penting banget.
Desain UI menjadi penting karena tampilan interface lah yang bakal pertama kali dilihat oleh pengunjung.
Kalau tampilan interface website Anda tidak menarik dan susah digunakan, besar kemungkinan Anda akan kehilangan pengunjung.
That’s why membuat desain UI tidak bisa asal-asalan. Tidak hanya harus enak dipandang, tapi ada beberapa elemen desain UI yang wajib di website.
Nah, dalam pembahasan kali ini kami akan membagikan apa saja sih elemen desain UI yang wajib ada di dalam website.
Yuk, simak selengkapnya dalam pembahasan berikut ini!
Elemen Wajib Desain UI pada Website
Ketika berbicara soal desain UI, kita tidak hanya berbicara soal sebagus apa tampilan interface atau visual dari website.
Namun, desain UI juga berbicara soal seluruh elemen yang ada di dalam tampilan website tersebut yang kemudian digunakan oleh pengunjung.
Seperti tombol, banner, gambar, scrollbar dan sebagainya. Nah, dari seluruhnya, ada 7 macam elemen desain UI yang wajib ada di website.
1. Input Controls
Elemen pertama yang penting dalam desain UI website adalah input controls. Nah, input controls ini apa sih?
Ketika Anda masuk ke suatu website, pasti Anda akan melihat tombol, form subscribe, checkbox atau menu dropdown.
Nah, inilah yang dinamakan dengan input controls. Tepatnya, elemen yang membuat pengunjung memasukkan informasi mereka ke website Anda.
Elemen input controls inilah yang membuat Anda bisa mendapatkan konversi, daftar leads dan informasi penting lainnya dari pengunjung.
Nah, ketika mendesain input controls, Anda bisa menyesuaikan dengan branding website Anda.
Selain itu, Anda juga harus fokus pada kejelasan dari elemen input controls yang Anda buat.
Supaya jangan sampai pengunjung malah bingung saat menggunakannya.
Dalam setiap website, navigasi menjadi elemen yang wajib ada. Mau sesederhana apapun website atau landing page yang Anda buat.
Kenapa sih navigasi ini jadi penting? Mudahnya, karena navigasi lah yang akan mengarahkan pengunjung ke tujuan mereka.
Ada beragam bentuk navigasi di dalam website, seperti menu, tombol CTA (call-to-action), link dan sebagainya.
Nah, untuk mendesain navigasi ini, Anda harus mempertimbangkan aksesibilitasnya supaya mudah diakses oleh semua orang.
Termasuk mereka yang memiliki keterbatasan, entah dari segi device-nya maupun kemampuan fisiknya untuk mengakses website Anda.
3. Tipografi
Tipografi menjadi salah satu elemen yang mungkin masih diabaikan nih oleh beberapa pemilik website.
Salah satu penyebabnya tentu karena mereka tidak paham bagaimana elemen ini sangat penting dalam desain UI.
Tipografi sendiri merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan teks dalam desain UI website seperti font, warna, ukuran dan sebagainya.
Nah, yang menjadi masalah adalah banyak pemula yang sangat awam dengan website malah memilih font sesuai yang mereka suka.
Padahal, tipografi seharusnya sangat mementingkan readability atau mudah dibaca oleh pengunjung.
Jangan sampai pengunjung sulit membaca karena font, ukuran atau warna yang salah dan tidak sesuai dengan background dari website.
Baca juga: Wajib Tahu, Ternyata Ini Pengaruh Warna dan Tipografi pada Website!
4. Warna
Dalam desain UI, warna lah yang membuat seluruh komponen yang ada di dalam website menjadi hidup.
Inilah yang membuat warna menjadi elemen yang amat penting dalam desain UI website Anda.
Dengan adanya warna, teks bisa terlihat lebih mencolok, tombol lebih mudah terlihat dan sebagainya.
Namun, tentunya kombinasi warna ini tidak bisa Anda lakukan secara asal-asalan karena ini malah akan merusak fungsional dari website Anda.
Anda mungkin pernah masuk ke website yang teksnya berwarna merah dengan latar biru. Apakah Anda bisa membacanya dengan nyaman?
Anda mungkin bisa membacanya, tapi dijamin itu akan membuat mata Anda sakit karena kontras warna yang tidak cocok sama sekali.
Selain itu, warna juga lah yang membuat tampilan website Anda menjadi menarik dan memberikan branding yang berbeda.
5. Ikonografi
Ketika memasuki website, Anda tentunya akan melihat berbagai ilustrasi, gambar maupun icon.
Misalnya seperti icon untuk menu atau media sosial, gambar di banner website maupun ilustrasi pada background.
Nah, ini semua disebut dengan ikonografi atau tepatnya ilmu untuk mendeskripsikan konten atau sesuatu ke dalam gambar.
Meski tampaknya sepele, elemen ikonografi tetap penting di dalam desain UI website Anda karena ini akan membuat tampilan visual lebih menarik.
Selain itu, dengan adanya ikonografi juga pengunjung jadi lebih mudah memahami konten yang ada di dalam website Anda.
6. Hierarki Visual
Dalam membuat desain UI untuk website, Anda tidak bisa asal untuk meletakkan konten dalam halaman website Anda.
Harus ada hierarki visual untuk meletakkan konten atau komponen prioritas di tempat yang mudah terlihat.
Nah, hierarki visual ini merupakan elemen desain UI yang juga wajib ada di dalam website Anda.
Dengan adanya hierarki visual ini, pengunjung jadi lebih mudah mencari dan memahami konten yang ada di dalam website Anda.
Misalnya mereka ingin mencari judul konten tertentu, artinya Anda harus meletakkan search bar di bagian atas yang mudah terlihat oleh pengunjung.
Selain letak, ukuran pun juga masuk dalam pertimbangan hierarki visual seperti header yang harus berukuran besar dan bold.
7. Animasi dan Micro Interaction
Ketika Anda mengklik tombol CTA di halaman utama, biasanya akan muncul efek seperti tertekan, bukan?
Nah, ini merupakan salah satu bentuk animasi dan micro interaction dalam desain UI website Anda.
Haruskah elemen ini ada dalam desain website kita? Kalau Anda ingin membuat desain website yang biasa saja, maka ini tidak wajib.
Namun, jika ingin desain website Anda berhasil membuat pengunjung senang dan nyaman, kami katakan elemen ini wajib.
Ada banyak bentuk animasi dan micro interaction yang bisa Anda buat, kok. Misalnya seperti loading, animasi pada tombol CTA dan sebagainya.
Baca juga: 5 + Contoh Website dengan Micro Interaction yang Bisa Jadi Inspirasi
Apakah Elemen UI Harus dapat Diakses dengan Mudah oleh Pengunjung pada Berbagai Perangkat?
Benar, elemen dalam desain UI website haruslah mudah diakses oleh pengunjung pada berbagai perangkat.
Mulai dari PC, laptop, tablet hingga smartphone. Seluruh elemen tersebut haruslah responsif terhadap perubahan perangkat yang digunakan.
Apakah Elemen UI Harus Diuji untuk Memastikan Fungsionalitasnya dengan Benar pada Berbagai Browser dan Platform?
Benar, setiap elemen dalam desain website Anda haruslah diuji lebih dulu sebelum digunakan oleh para pengunjung.
Hal ini untuk memastikan apakah setiap elemen berfungsi dengan baik dan tetap konsisten dalam setiap browser.
Jangan Lewatkan Elemen Wajib Desain Ui pada Website Anda, Ya!
Membuat desain UI pada website bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan secara asal-asalan. Asal estetik atau asal ada fiturnya.
Pasalnya, ini bisa sangat berpengaruh nih pada konversi yang Anda dapatkan dari website Anda.
Nah, untuk membuat desain UI yang tepat, ada beberapa elemen yang wajib ada di dalam website Anda.
Mulai dari input controls, navigasi, tipografi, warna hingga animasi dan microinteraction.
Jika Anda merasa desain website Anda yang sekarang belum memiliki elemen desain UI yang lengkap, Anda bisa menghubungi tim Bikin.Website.
Anda bisa konsultasikan desain website yang Anda inginkan, tentunya dengan memasukkan elemen-elemen wajib di atas, ya.
Konsultasikan Website Anda, Gratis!
Nah, sampai di sini dulu pembahasan kami kali ini. Semoga bisa membantu Anda untuk membuat desain website yang terbaik.
Jika ada pertanyaan atau ingin berdiskusi tentang topik ini, jangan ragu buat drop pendapat Anda lewat kolom komentar, ya!

