Saat membicarakan website, rasanya SEO sudah jadi satu paket yang tak terpisahkan. Wajar saja karena dengan SEO, website Anda bisa meraih traffic dan konversi yang tinggi.
Nah, ada banyak hal nih yang bisa Anda lakukan untuk membuat website Anda semakin SEO-friendly. Salah satunya dengan cara membuat breadcrumb di WordPress.
Breadcrumb merupakan link navigasi yang ada di setiap website. Fungsinya supaya pengunjung lebih mudah menemukan halaman yang mereka tuju.
Namun, meski fungsinya tidak jauh berbeda dengan menu navigasi, keberadaan breadcrumb ini penting sekali lho untuk website Anda.
Bukan hanya sebagai navigasi, melainkan ada fungsi lain dari breadcrumb yang bisa memberikan efek luar biasa terhadap SEO website Anda.
Lantas, apa yang membuat breadcrumb ini penting sekali untuk website? Yuk, cari tahu jawabannya lengkap dengan cara membuat breadcrumb di WordPress dalam penjelasan berikut!
Mengapa Breadcrumb Penting untuk Website?
Buat para pemula, istilah breadcrumb ini jelas jadi sesuatu yang asing. Nah, seperti yang sudah disebutkan di atas, breadcrumb merupakan link navigasi seperti gambar berikut.
Meski fungsinya mirip seperti menu, breadcrumb punya tujuan yang berbeda yaitu supaya pengunjung tahu di halaman mana mereka berada sekarang.
Selain itu, breadcrumb juga bisa membantu pengunjung untuk kembali ke satu atau langsung ke dua halaman sebelumnya.
Namun, seperti yang sudah disinggung, breadcrumb ini tidak fungsinya hanya navigasi semata. Lebih dari itu, breadcrumb bisa memberikan efek yang positif untuk website Anda, terutama dari segi SEO-nya.
Dengan kata lain, keberadaan breadcrumb ini disukai tidak hanya oleh pengunjung, tapi juga Google. Nah, untuk lebih lengkapnya, Anda bisa melihat penjelasan berikut ini.
1. Menurunkan Angka Bounce Rate
Dalam dunia SEO, bounce rate sudah jadi patokan apakah konten dan website Anda berkualitas atau tidak. Apakah strategi SEO yang diterapkan berhasil atau tidak?
Semakin tinggi angka bounce rate sama saja dengan semakin banyak orang yang menganggap kalau website Anda tidak bisa memenuhi kebutuhan maupun keinginan mereka.
Artinya, ada yang salah dan harus diperbaiki dari website Anda. Namun, untungnya ini bisa diatasi dengan cara membuat breadcrumb di WordPress.
Breadcrumb membantu pengunjung untuk mengakses halaman yang dituju dengan lebih mudah. Sehingga mereka bisa menemukan konten yang diinginkan.
Jika konten yang ditampilkan tidak sesuai dengan kebutuhan mereka, pengunjung tinggal klik breadcrumb dan masuk ke halaman sebelumnya, tanpa harus keluar dari website.
Nah, kalau begini angka bounce rate pun bisa ditekan dan mendukung pencarian user atau pengunjung di website Anda.
Baca Juga: Teknik SEO Terampuh Untuk Meningkatkan Peringkat & Traffic Website
2. Meningkatkan User Experience
Anda tentu sudah membaca sebelumnya bagaimana breadcrumb bisa memudahkan pengunjung dalam mengakses halaman di website Anda.
Memang betul sudah ada menu navigasi di bagian header website. Namun, yang harus Anda ketahui adalah menu navigasi membantu pengunjung untuk masuk ke section website, bukan ke halaman tertentu.
Misalnya, di website Bikin.Website ada menu Blog. Nah, menu ini hanya akan membantu Anda untuk masuk ke section blog dari website Bikin.Website.
Jika Anda klik salah satu halaman di section blog dan tidak menemukan yang diinginkan, Anda harus mengklik tombol back pada browser. Atau mengklik kembali menu Blog untuk kembali ke awal.
Yang mana, ini akan memberikan experience yang buruk ke user atau pengunjung karena prosesnya yang ribet. Berbeda dengan breadcrumb yang menampilkan jejak halaman yang sedang Anda klik.
Sehingga, kalaupun pengunjung tidak menemukan konten yang dibutuhkan, mereka tinggal klik satu atau dua halaman sebelumnya.
3. Meningkatkan Ranking Website
Sebagai penguasa internet, Google seringkali mengingatkan pada tiap pemilik website supaya selalu mengutamakan user experience.
Itulah mengapa kemudian banyak sekali faktor user experience yang sangat mempengaruhi SEO. Intinya, kalau mau SEO-friendly, ya harus sepaket dengan website yang user-friendly.
Nah, menampilkan hirarki melalui breadcrumb dari website Anda adalah salah satu cara untuk meningkatkan user experience.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pengunjung bisa mengetahui posisi halaman di mana informasi yang mereka butuhkan berada.
Selain itu, dengan adanya breadcrumb, Google bot pun akan lebih dimudahkan dalam menganalisa struktur website Anda dan memasukkan semua informasi yang relevan di hasil pencarian.
Sehingga, ini bisa memberikan pengaruh yang baik untuk ranking website pada hasil pencarian.
Cara Membuat Breadcrumb di WordPress
Setelah menyimak poin di atas, bagaimana pendapat Anda? Lihat kan bagaimana breadcrumb bisa mendongkrak ranking website Anda di Google?
Nah, ada dua cara untuk membuat breadcrumb di WordPress. Anda bisa membuatnya secara manual dengan menambahkan script pada file function.php.
Atau Anda bisa menggunakan cara yang lebih mudah yaitu dengan menggunakan plugin untuk membuat breadcrumb di WordPress.
Namun, untuk contoh kali ini, kami akan menggunakan plugin untuk membuat breadcrumb di WordPress. Kalau begitu, langsung ke tahapannya, yuk!
Seperti yang sudah disinggung di atas nih, cara membuat breadcrumb di WordPress itu sangat lah mudah.
Sudah ada banyak plugin breadcrumb di WordPress yang bisa Anda install dan langsung gunakan. Nah, salah satunya adalah plugin Breadcrumb NavXT yang akan kita gunakan dalam contoh kali ini.
Cara install-nya pun sangat mudah, kok. Kalau begitu, langsung ikuti langkah-langkah berikut ini, yuk!
- Login ke akun administrator WordPress Anda.
- Pilih menu Plugins pada menu bar. Lalu, klik Add New di bagian atas.
- Cari plugin Breadcrumb NavXT pada search bar. Lalu, klik Install Now > Activate pada plugin Breadcrumb NavXT.
- Klik menu Settings > Breadcrumb NavXT pada menu bar.
- Atur setting-an breadcrumb untuk website Anda. Atau bisa biarkan dalam keadaan default.
- Kalau sudah, klik Save Changes.
Langkah 2 – Memasang Breadcrumb di WordPress
Setelah plugin berhasil ter-install dan sudah di-setting sesuai dengan kebutuhan serta keinginan Anda, selanjutnya kita akan men-setting breadcrumb ini di website.
Nah, untuk tahapan ini, kita akan masuk ke menu Appearance. Namun, perlu digarisbawahi tidak semua tema support breadcrumb.
Jika Anda ingin membuat breadcrumb di WordPress dengan cara yang kami bagikan, Anda bisa menggunakan tema yang sudah support seperti Astra. Kalau begitu, langsung masuk ke tahapan berikut ini, yuk!
- Pilih menu Appearance > Customize pada menu bar.
- Pilih menu Breadcrumb.
- Pada tab General, pilih posisi breadcrumb sesuai keinginan di bagian Header Position. Misalnya di sini kami memilih posisi After header.
- Akan muncul setting-an lanjutan di bawahnya. Untuk bagian Breadcrumb Source bisa pilih Breadcrumb NavXT.
- Sedangkan, untuk bagian Separator dan Alignment bisa sesuaikan dengan keinginan Anda.
- Scroll halaman ke bawah, Anda akan menemukan bagian Display Settings. Silahkan klik pada halaman yang tidak ingin Anda pasang breadcrumb.
- Jika sudah, klik tab Design di bagian atas. Lalu, sesuaikan pengaturan untuk tampilan dari breadcrumb website sesuai keinginan.
- Jika semua sudah sesuai, klik Publish.
Sudah Berhasil Membuat Breadcrumb di WordPress?
Nah, itu dia cara membuat breadcrumb di WordPress yang cukup gampang. Anda tidak perlu susah payah menambahkan script secara manual ke file website.
Cukup install dan setting plugin Breadcrumb NavXT di WordPress, breadcrumb sudah terpasang di website Anda.
Jika Anda ingin membuat website lainnya yang SEO-friendly lengkap dengan breadcrumb tanpa ribet, Bikin.Website bisa membantu Anda mewujudkannya!
Tidak perlu khawatir dengan hasil yang tidak sesuai ekspektasi, Anda bisa konsultasikan lebih dulu detail-nya secara GRATIS di bawah ini!