Loading website Anda melambat? Bagi para pengunjung, website yang lambat jadi salah satu hal yang tidak mereka sukai, lho.
Rata-rata pengunjung akan malas menunggu website yang loading-nya lebih dari 4 detik. Mereka akan lebih memilih untuk keluar dan mencari website lainnya.
Kalau ini terjadi terus pada website Anda, bisa-bisa traffic semakin anjlok. Nah, supaya traffic website Anda tidak anjlok karena loading yang lambat, Anda tentu harus meningkatkan kecepatannya.
Ada banyak cara kok yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kecepatan website. Salah satunya dengan memasang plugin cache di WordPress.
Di WordPress sendiri, ada banyak sekali plugin cache yang bisa Anda temukan. Namun, tentu tidak semua plugin bagus untuk website Anda, ya.
Untuk itu, dalam artikel ini kami ingin membantu Anda nih dengan memberikan rekomendasi plugin cache terbaik di WordPress yang bisa Anda install. Kalau begitu, simak selengkapnya dalam pembahasan di bawah ini, ya!
Plugin Cache WordPress Terbaik
Kecepatan website tidak hanya bisa membuat pengunjung Anda kabur, lho. Loading yang lambat ternyata dampaknya cukup luas untuk website Anda.
Setidaknya, ada 4 hal yang akan terjadi pada website Anda jika loading-nya lambat, yaitu:
- User experience jelas jadi memburuk. Seperti yang sudah dikatakan, pengunjung tidak akan bersabar menunggu website Anda loading lebih dari 4 detik.
- SEO website juga jadi menurun. Dengan kata lain, ranking website Anda di Google bisa menurun mengingat kecepatan jadi salah satu faktor penilaian.
- Traffic website pun ikut menurun akibat banyaknya pengunjung yang memilih untuk keluar, bahkan sebelum halaman home terbuka total.
- Konversi tentu akan menurun. Bukan hanya karena pengunjung yang memilih untuk keluar, melainkan juga karena review yang mereka berikan akan berdampak pada bisnis Anda.
Nah, supaya website Anda tidak mengalami 4 hal di atas (atau lebih buruk), lihat beberapa plugin cache WordPress terbaik di bawah ini yang bisa Anda gunakan, yuk!
Baca juga: Website Anda Lelet? Ini 7 Cara Mempercepat Loading Website!
1. WP Rocket
WP Rocket jadi plugin cache WordPress yang banyak digunakan dan paling direkomendasikan oleh para pengguna lainnya. Apalagi di kalangan beginner nih, WP Rocket cukup banyak dikenal karena fiturnya yang sangat mudah untuk digunakan.
Anda tidak perlu susah payah setting, tinggal satu kali klik dan cache website sudah dibangun. Sangat mudah untuk pemula yang minim pengalaman teknis, kan?
Selain itu, di dalamnya juga terdapat banyak pengaturan. Tidak hanya untuk membuat cache website, namun juga untuk mengoptimasi bagian lainnya dari website Anda, lho.
Seperti gambar, media dan file yang ada di website. Tenang, Anda tidak perlu mengaturnya kok, cukup biarkan dalam keadaan default kalau Anda tidak memahaminya.
Hasilnya pun tetap akan meningkat, bahkan bisa lebih dari 10%. Akan tetapi, WP Rocket ini tidak bisa Anda temukan di menu Plugins di WordPress, ya.
Ini karena WP Rocket merupakan plugin cache WordPress premium berbayar dengan harga mulai dari $59/tahun untuk 1 website. Untuk menggunakannya, Anda bisa mendapatkannya lewat laman resmi WP Rocket.
Lalu, tinggal Anda upload dan install plugin WP Rocket yang sudah di-download pada akun administrator WordPress Anda.
2. Plugin W3 Total Cache di WordPress
Selain WP Rocket, W3 Total Cache juga jadi salah satu plugin cache WordPress yang cukup populer nih. Bahkan, pengguna aktifnya sudah lebih dari 1 juta pengguna, lho.
Berbeda dengan WP Rocket yang merupakan plugin cache premium, W3 Total Cache bisa Anda gunakan secara gratis di WordPress.
Di dalam plugin W3 Total Cache sendiri, Anda bisa menemukan banyak sekali pengaturan. Tidak hanya untuk membuat cache website, namun juga ada banyak pengaturan lainnya untuk mengoptimasi performa website.
Misalnya seperti page cache, object cache, GZIP compression dan bahkan sudah terintegrasi dengan berbagai CDN, lho.
Tapi, untuk pemula, plugin cache WordPress yang satu ini mungkin akan terlihat sedikit sulit. Mengingat banyak sekali pengaturan yang harus Anda lakukan di dalamnya.
Meski begitu, W3 Total Cache memiliki pengaturan yang cukup lengkap nih. Jadi, pengguna bisa lebih fleksibel untuk mengatur cache dan meningkatkan performa website.
3. WP Super Cache
Selanjutnya, ada juga plugin WP Super Cache yang bisa Anda gunakan di WordPress. Pada dasarnya, WP Super Cache ini memiliki fitur yang tidak jauh berbeda dengan W3 Total Cache.
Tapi, Anda tidak perlu khawatir pengaturannya yang sulit, ya. Karena WP Super Cache ini sangat beginner–friendly dan tentunya gratis.
Di WP Super Cache sendiri, Anda bisa menemukan pengaturan lainnya seperti disable cache untuk user yang dikenali, 304 browser caching, GZIP compression dan sebagainya.
Selain itu, WP Super Cache juga sudah compatible nih dengan plugin yang mobile–friendly dan juga berbagai macam CDN.
Jadi, untuk Anda yang menggunakan CDN seperti Cloudflare dan sebagainya tidak perlu khawatir karena justru performa website akan semakin optimal.
4. Plugin LiteSpeed Cache di WordPress
LiteSpeed Cache adalah salah satu plugin freemium di WordPress yang cukup banyak digunakan. Bahkan, jumlah pengguna aktifnya saja sudah menyentuh angka 3 juta, lho.
Rating-nya pun sangat tinggi di WordPress. Nah, LiteSpeed Cache sendiri memiliki cukup banyak fitur optimasi untuk website nih di dalamnya.
Mulai dari server-level caching, optimasi gambar, lazy loading, localize file Javascript sampai CDN support. Tidak hanya itu, LiteSpeed Cache juga bisa bekerja dengan baik nih dengan plugin di WordPress lainnya seperti WooCommerce dan Yoast SEO.
Jadi, Anda tidak perlu khawatir akan terjadi trouble akibat plugin yang tidak bisa bekerja sama dengan baik. Nah, seperti yang sudah disebutkan, LiteSpeed Cache ini merupakan plugin freemium.
Artinya, LiteSpeed Cache menyediakan layanan secara gratis. Namun, Anda juga bisa menggunakan fitur lanjutan lainnya dengan menambah layanan premium dengan harga mulai dari $10/bulan.
5. WP Fastest Cache
Terakhir, kami akan merekomendasikan Anda WP Fastest Cache untuk website WordPress Anda. Plugin yang ini sama nih dengan LiteSpeed Cache, yaitu sama-sama salah satu plugin freemium di WordPress.
Sesuai dengan namanya, plugin yang satu ini sangat mudah dan cepat untuk digunakan. Cara menggunakannya sangat-amat simple.
Untuk mengaktifkan fitur, Anda hanya perlu mengklik checkbox yang ada sesuai dengan yang Anda inginkan. Sehingga, ini jadi salah satu plugin yang cocok nih untuk pemula.
Fitur-fitur yang tersedia pun juga cukup lengkap untuk meningkatkan performa website. Apalagi untuk ukuran plugin gratisan.
Misalnya seperti fitur GZIP tools, minification, preload caching, CDN support, terintegrasi dengan Cloudflare, SSL, optimasi gambar dan sebagainya.
Anda pun bisa mengaturnya langsung dari halaman WordPress. Nah, untuk fitur-fitur dasarnya sendiri, semua bisa Anda gunakan secara gratis.
Namun, ada beberapa fitur yang memang bisa Anda gunakan jika membayar lisensi premiumnya dengan harga $49 (one-time fee).
Yuk, Pasang Plugin Cache di WordPress untuk Performa Optimal!
Kecepatan memang jadi faktor yang amat penting untuk sebuah website. Lambat sedikit saja atau lebih dari 4 detik, siap-siap untuk kehilangan 1 pengunjung tiap menitnya.
Itulah mengapa upaya optimasi kecepatan website penting untuk dilakukan. Nah, salah satunya dengan memasang plugin cache di WordPress.
Anda bisa menemukan banyak sekali plugin cache di WordPress. Namun, 5 plugin cache di atas adalah yang terbaik yang tersedia di WordPress.
Selain kecepatan, Anda juga harus perhatikan user experience para pengunjung dari website Anda. Jangan sampai desain yang jelek, layout yang tidak rapih atau flow yang rumit malah membuat usaha Anda untuk mengoptimalkan kecepatan website jadi sia-sia.
Nah, untuk urusan ini, Anda tidak perlu bingung lagi karena tim Bikin.Website siap membantu untuk meng-upgrade tampilan website Anda.
Tidak perlu khawatir dengan desain dan biaya, Anda bisa konsultasikan lebih dulu ke tim profesional kami di bawah ini.
Konsultasi dengan Tim Bikin.Website Di Sini!
Sampai di sini dulu pembahasan kami kali ini mengenai serba-serbi soal website. Semoga rekomendasi plugin cache WordPress dari kami bisa membantu Anda, ya.
Jangan ragu juga untuk drop request atau pertanyaan Anda di kolom komentar!