WordPress atau yang lebih familiar disebut sebagai WP merupakan salah satu CMS (Content Management System) berlisensi Open Source yang saat ini banyak digunakan untuk membuat website profesional.
CMS yang menurut laman Wikipedia juga digunakan oleh situs ternama seperti CNN, The New York Times, Tech Crunch, hingga Reuters tersebut cenderung banyak disukai karena WordPress memiliki dashboard yang menarik dengan berbagai kemudahannya.
CMS WordPress digunakan untuk membantu memudahkan admin website dalam mengelola konfigurasi, agar tidak perlu melakukan input file satu persatu artikel ke dalam database serta bisa juga meminimalisir pengeditan file html/php jika membutuhkan fitur baru.
Apa itu Dashboard WordPress?
Dashboard adalah halaman awal yang pertama kali Anda lihat setelah berhasil login. Dashboard WordPress biasanya berisi macam-macam menu berbentuk shortcut yang memiliki fungsi berbeda-beda.
Nah, pada artikel kali ini secara khusus kami akan mengajak Anda untuk mempelajari tiap-tiap fungsi pada menu yang ada, agar nantinya bisa lebih lancar dalam membuat artikel postingan, mengupload gambar, file, dan melakukan pengaturan sesuai kebutuhan.
Baca juga: Apa Itu PBN: Pengertian, Manfaat, & Cara Membuatnya
Cara Masuk Dashboard WordPress
Sebelum mulai mengenal macam-macam menu yang ada di WordPress dashboard tentunya Anda harus tau lebih dulu cara masuk ke Dashboard WordPress yang benar.
Untuk bisa masuk, pertama nda harus tau username serta password yang dipilih pada saat instalasi WordPress di cPanel.
Kemudian Anda bisa mengakses URL beralamatkan namadomain.com/wp-admin untuk bisa menginput username dan password yang sudah Anda miliki.
Masukkan informasi username dan password di kotak login, kemudian tekan enter. Selamat! Anda sudah berhasil masuk ke halaman dashboard WordPress, jika informasi login yang Anda masukkan benar.
Macam-Macam Menu Pada Dashboard WordPress
Secara umum, tampilan dashboard WordPress memiliki dua buah elemen utama yang terdiri dari bagian kiri (menu utama) dan bagian kanan (widget).
Sebagai permulaan, kali ini kita akan membahas bagian kiri atau yang biasa disebut sebagai menu utama saja.
Oh iya, pada tutorial kali ini kami juga menggunakan menu Bahasa Indonesia yang dilengkapi nama menu bpada pengaturan Bahasa Inggris agar lebih mudah dipahami.
1. Admin Bar WordPress
Ketika Anda masuk ke akun WordPress, di bagian paling atas Anda akan melihat bagian admin bar. Di dalam admin bar sendiri terdapat 5 menu yang bisa Anda gunakan, yaitu:
- Logo WordPress: berisi 5 link yang akan mengarah ke berbagai informasi WordPress. Ada halaman About WordPress, WordPress.org, Documentation, forum Support dan Feedback.
- Nama situs: yang berfungsi untuk melihat tampilan front-end website Anda.
- Comments: merupakan akses cepat ke section komentar untuk mengelola semua komentar yang masuk di website.
- +New: berfungsi untuk akses cepat ke menu Post, Media, Page dan User.
- Howdy: berfungsi untuk logout dan mengelola profil user. Anda juga bisa mengganti nama author, alamat email, biografi dan password.
2. Dashboard (Dasbor) WordPress
Selanjutnya, ada bagian dashboard atau dalam Bahasa Indonesia disebut sebagai Dasbor yang merupakan halaman utama dari WordPress Admin.
Laman ini memuat informasi penting berupa notifikasi pembaruan dan ringkasan shortcut yang bisa mempermudah Anda dalam bekerja.
Seperti inilah tampilan Dasbor yang memiliki sub-menu Beranda untuk menampilkan status atau informasi umum.
Lalu, ada juga sub-menu Pembaruan sebagai halaman informasi jika ada update plugin, theme, dan engine WP.
Nah, di bagian Home sendiri terdapat 6 panel, yaitu:
- Welcome to WordPress: merupakan bagian pertama di halaman dashboard di mana terdapat beberapa akses cepat ke menu-menu yang ada.
- Site Health: menampilkan informasi tentang kesehatan website lengkap dengan saran yang harus dilakukan.
- At a Glance: berisi 4 informasi website yang penting seperti jumlah posts, komentar, halaman dan tema yang digunakan.
- Activity: menampilkan posts dan komentar terbaru di website. Anda bisa approve, membalas atau menghapus komentar dengan cepat.
- Quick Draft: berfungsi untuk upload konten baru dan menyimpannya di draft dengan cepat.
- WordPress Events and News: berisi berbagai acara dan berita terbaru dari WordPress seperti event komunitas.
- Screen Options: berfungsi untuk mengatur menu-menu yang ada di bagian Home. Anda tinggal klik menu yang ingin ditampilkan di halaman dashboard.
2. Pos (Posts)
Menu yang satu ini bisa dibilang menjadi menu paling sering digunakan karena fungsinya yang bisa menambah artikel postingan, kategori serta tag.
Bagian ini memiliki submenu yang terdiri ebagai berikut:,
- Semua Pos berfungsi untuk menampilkan seluruh entry artikel baik yang sudah diterbitkan maupun masih dalam bentuk draft. Melalui tampilan submenu ini Anda bisa melakukan editing, melihat, atau bahkan menghapus postingan.
- Tambah Baru: (Add New) merupakan submenu untuk membuat postingan baru.
- Kategori: submenu ini berfungsi untuk mengelola daftar kategori, seperti membuat kategori baru, mengedit, atau menghapus kategori lama.
- Tag: submenu tag fungsinya hampir sama seperti kategori, namun bagian yang dikelola hanya sebatas tag.
3. Media
Menu ini merupakan tempat untuk mengelola berkas, baik berupa gambar, file dokumen, atau video. Submenu yang ada pada menu media adalah Pustaka dan Tambah Baru.
- Pustaka: berisi semua media yang pernah diunggah ke dalam website.. Anda tentu saja diberikan keleluasaan untuk mengedit atau menghapusnya.
- Tambah Baru: submenu ini bisa Anda pilih ketika ingin mengupload file media baru dari luar blog.
4. Laman (Pages)
Menu laman sejatinya hampir mirip seperti menu pos. Akan tetapi, bagian laman (pages) biasanya khusus ditujukan untuk halaman statis seperti Kebijakan Privasi, Tentang Kami, kontak, dan disclaimer. Submenu pada bagian laman ada dua yakni:
- Tambah Laman: berfungsi untuk melihat daftar laman secara keseluruhan, baik masih bersifat draft atau sudah lama publish.
- Tambah Baru, submenu ini berfungsi untuk membuat laman baru Jika sewaktu-waktu Anda membutuhkan.
5. Komentar (Comments)
Sama seperti namanya, menu ini tidak lain berfungsi untuk membuka akses komentar yang dikirimkan melalui postingan.
Ada beberapa subkategori yang bisa digunakan untuk memfilter komentar, yakni komentar yang belum disetujui, belum disetujui, spam, dan trash
6. Tampilan (Appereance)
Selain menu pos, menu tampilan (Appereance) menjadi menu favorit pengguna karena fungsinya yang sering digunakan untuk merubah tema website.
Berikut merupakan daftar submenu penting yang perlu diketahui dari menu Appereance:
- Tema (Template): bagian ini berfungsi untuk mengatur tema. Bisa untuk mengupload, menghapus atau memilih dari daftar template yang disediakan pihak WordPress
- Sesuaikan (Customize): berfungsi untuk mengotak-atik tampilan website secara live tanpa perlu masuk ke source code.
- Widget: submenu ini bisa Anda manfaatkan untuk mempercantik dan memperkaya bagian sidebar, footer, dan terkadang juga header.
- Menu: berfungsi untuk membuat menu yang ditapilkan di bagian header dan footer
- Theme Editor: submenu ini bisa sangat berguna ketika ingin menambahkan kode tracking Google Analytics atau Search Console.
7. Plugin
Plugin merupakan fasiitas tambahan yang membuat website berbasis WordPress Anda emakin bertenaga. Pada menu Plugin terdapat submenu lain yang terdiri dari:
- Plugin Terpasang (Installed Plugin): berfungsi untuk melihat daftar plugin ang sudah terpasang di website
- Tambah Baru (Add New) : bisa digunakan jika Anda ingin mmperkaya fitur website dengan menambah plugin yang lebih beragam
- Plugin Editor: submenu ini biasa dimanfaatkan leh developer untuk melakukan kustomisasi dengan kode PHP dan CSS.
Baca juga: 5+ Penyebab Website Lambat Diakses
8. Pengguna (User)
Menu ini adalah tautan yang sangat bermanfaat untuk mengakomodir kebutuhan jika Anda memiliki banyak penulis atau karyawan yang mengatur konten.
Ada lima level peran pengguna yang bisa Anda setting secara berbeda, di antaranya adalah Administrator, Editor, Penulis, Kontributor, dan Pelanggan.
9. Perkakas (Tools)
Seperti CMS lain, Dashboard WordPress juga memberikan keleluasaan kepada pengguna untuk memperluas konten website, baik keluar (export) maupun import.
Selain itu, pada menu ini nantinya Anda juga bakal menemukan submenu tambahan yang bergantung pada jenis plugin yang Anda install.
10. Pengaturan (Setting)
Ibarat sebuah smartphone, menu setting merupakan tempat bernaung untuk berbagai macam pengaturan.
Ada cukup banyak submenu yang bisa kita temukan, di antaranya ialah:
- General: submenu ini bisa digunakan untuk mengatur judul website, tagline, URL, pembagian waktu, format waktu, bahasa, hingga batasan untuk masing-masing pengguna.
- Writing: dalam prakteknya, submenu ini kerap kali digunakan untuk mengatur panjang atau pendeknya feed pada artikel, jumlah artikel yang ditampilkan, serta menentukan halaman yang bakal menjadi tampilan depan website Anda.
- Diskusi: dalam pengelolaan website, menu ini memiliki peran dalam mengatur komentar yang masuk.
- Permalink: Anda bisa memanfaatkan submenu permalink untuk mengatur URL website seperti yang Anda inginkan. Untuk lebih SEO Friendly tim bikin.website biasanya menggunakan tag “postname” dalam pengaturan ini.
Penutup
Menu-menu di atas kami buat dengan mengacu pada tampilan dashboard WordPress versi 5.2.4. Jadi, harap dimaklumkan jika pada versi lawas maupun versi yang akan datang memiliki beberapa perbedaan.
Selain itu, tema dan plugin yang terpasang juga masih minimal sehingga tidak ada banyak menu/submenu tambahan.
Demikianlah penuturan dari kami terkait macam-macam menu pada dashboard wordpress.
Semoga setelah membaca artikel ini Anda menjadi lebih menguasai halaman admin website yang dikelola.
Jangan lupa tinggalkan jejak dikolom komentar jika Anda memiliki pertanyaan, sementara jika artikel ini dirasa bermanfaat Anda bisa klik tombol bagikan ke halaman profil sosial media kesayangan Anda.
Sampai jumpa.
selamat siang..
maaf mau nanya, kalau artikel tidak muncul sesuai kategori yg di pilih pada saat post artikel kenapa ya? solusinya seperti apa ya