Apa Itu Cloud Computing? Ini Pengertian dan Fungsinya

4 min read

cloud computing adalah

Pernahkah Anda mengalami kehabisan kapasitas penyimpanan smartphone, laptop, atau komputer?

Permasalahan ini sering kali muncul ketika seseorang sudah memiliki aktivitas  yang melebihi spesifikasi perangkatnya.

Daripada menyimpan file dan aplikasi di penyimpanan lokal komputer, memanfaatkan fitur cloud computing jauh lebih cocok digunakan di jaman sekarang.

Dewasa ini, perkembangan cloud computing juga semakin signifikan, terlebih lagi di era pandemi seperti sekarang dimana banyak bisnis mau tidak mau harus melakukan transformasi ke ranah digital.

Lantas, apa sih sebenarnya cloud computing itu? Apa saja fungsi dan manfaatnya untuk bisnis di era digital seperti sekarang? 

Agar lebih jelas, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cloud computing dengan lebih lengkap. Ikuti sampai bagian akhir ya! 

Apa Itu Cloud Computing?

apa itu cloud computing
apa itu cloud computing

Secara sederhana, Cloud computing adalah sebuah istilah yang terdiri dari gabungan kata cloud atau diibaratkan sebagai internet dan computing sebagai perangkat komputer.

Jadi, pengertian cloud computing adalah sebuah teknologi komputasi pengolahan daya komputasi dengan bantuan jaringan internet untuk menjalankan kebutuhan program melalui komputer yang telah terkoneksi satu sama lain.

Cloud computing merupakan sebuah teknologi masa depan yang mampu menjadikan internet sebagai pusat server untuk menampung data dan juga berbagai aplikasi pengguna.

Kehadiran cloud computing sendiri membawa banyak manfaat bagi bisnis maupun kebutuhan personal.

Pasalnya, pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien karena bisa dilakukan dimana saja dengan kemampuan kolaborasi tidak terbatas. 

Cara kerja cloud computing sendiri yakni dengan menjadikan teknologi internet sebagai pusat dari segala pengolahan basis data. 

Konsep ini cukup berlawanan dari cara kerja komputer pada umumnya, karena tidak perlu menyiapkan perangkat dengan spesifikasi tinggi untuk bisa menikmati berbagai fitur cloud computing.

Fungsi Cloud Computing

fungsi cloud compoting
fungsi cloud compoting

Penasaran dengan berbagai fungsi cloud computing? Inilah beberapa fungsi cloud computing yang perlu Anda ketahui.

1.Meningkatkan Produktivitas

Ketika sebuah bisnis atau perusahaan memutuskan untuk mengadopsi teknologi cloud computing, maka bisa dipastikan akan ada lonjakan produktivitas dan efisiensi kerja.

Kenapa bisa begitu? Pasalnya, fungsi cloud computing yang seluruhnya sudah bersifat online akan memudahkan tim dalam berkomunikasi dan berkolaborasi.

Setiap tim nantinya akan terhubung satu sama lain, sehingga tidak perlu melakukan konfirmasi ulang atau meeting yang sebagian besar hanya akan memakan waktu luang.

Baca juga: Pengertian Internet of Things dan Contoh Penerapannya

2.Mendapat Pembaruan Secara Berkala

Pembaruan adalah salah satu fitur yang bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Ciri khas dari cloud computing sendiri Anda tidak perlu repot mengurusi soal hal ini, karena biasanya Anda sudah mendapat pembaruan secara berkala.

3.Fleksibilitas Akses Data

Sebagaimana kita ketahui, seluruh infrastruktur cloud computing sudah berada di internet sehingga bisa diakses dari mana saja.

Hal ini tentu memberikan fleksibilitas yang sangat tinggi bagi para pengelola bisnis, karyawan, maupun perusahaan.

Karena saat ini sudah bisa melakukan berbagai fungsi komputasi asal ada jaringan internet.

4.Meningkatkan Kapasitas Penyimpanan Data

Fungsi terakhir dari cloud computing adalah sebagai media penyimpanan data.

Teknologi cloud computing saat ini memungkinkan untuk menyimpan berbagai jenis file dengan bantuan media internet.

Dengan menggunakan cloud computing (komputasi awan) maka otomatis kapasitas penyimpanan Anda akan jauh lebih besar jika dibandingkan ketika menggunakan harddisk, flashdisk, dan lain sebagainya.

Salah satu contoh layanan cloud computing yang bisa digunakan untuk menyimpan dokumen adalah Google Cloud.

Beli Hosting Murah Gratis Domain!

Jenis-Jenis Cloud Computing

jenis jenis cloud computing
jenis jenis cloud computing

Berdasarkan tingkat kontrol, pengelolaan dan fleksibilitasnya cloud computing dibedakan  menjadi tiga bagian, yakni Software as a Service (SaaS), Platform as a Service (PaaS) dan Infrastructure as a Service (IaaS).

1.Software as a Service (SaaS)

SaaS adalah sebuah produk teknologi cloud computing yang mampu menyediakan layanan kepada pengguna aktif.

Contoh Software as a Service (SaaS) bisa Anda temukan dalam aplikasi email berbasis website, software office online, hingga aplikasi edit foto online seperti canva dan lain-lainnya.

Dalam menggunakan SaaS pengguna atau user tidak perlu memikirkan cara instalasi atau spesifikasi komputer yang digunakan, pasalnya seluruh resource yang dibutuhkan sudah tertangani oleh service yang ada di cloud.

2.Platform as a Service (PaaS)

Fungsi utama dari PaaS (Platform as a Service) adalah untuk menyediakan framework untuk para pengembang sehingga dapat membuat layanan atau aplikasi di atasnya.

PaaS sendiri memiliki banyak karakteristik yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.

Sementara fitur-fitur PaaS sendiri biasanya dalam bentuk keamanan platform, sistem operasi, web server, sistem database, hingga framework aplikasi.

Secara umum, peran penting PaaS bisa dibilang menyediakan segala bentuk manajemen infrastruktur agar developer bisa lebih fokus pada pengembangan fitur aplikasi.

3.Infrastructure as a Service (IaaS)

Seperti namanya, IaaS atau Infrastruktur as a Service adalah jenis cloud computing yang menyediakan layanan kontrol dan pengelolaan sumberdaya IT.

IaaS pada dasarnya terdiri atas blok pembangun dasar untuk IT cloud, dimana layanan ini memberikan akses ke fitur jaringan serta kontrol data ke departemen pengembang IT.

Contoh Aplikasi Cloud Computing 

contoh cloud computing
contoh cloud computing

Ada banyak contoh aplikasi cloud computing dalam kehidupan sehari-hari. Terutama di tengah kondisi pandemi seperti saat ini dimana berbagai sektor mulai beralih ke layanan digital.

1.Adobe Creative Cloud

Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan aplikasi keluarga Adobe, bukan? 

Nah, layanan Adobe Creative Cloud sebenarnya juga termasuk dalam salah satu contoh aplikasi cloud computing dalam kehidupan sehari-hari.

Layanan cloud yang ditawarkan Adobe sendiri lebih banyak kepada kebiasaan pengguna untuk menyimpan file ketika sudah selesai melakukan proses desain atau editing.

Dengan memanfaatkan fitur ini maka Anda tidak perlu repot-repot melakukan upgrade hard drive karena sebagian besar file desain tersimpan di cloud.

2.Amazon Web Service (AWS)

Amazon Web Service adalah layanan cloud computing yang menawarkan tenaga komputasi, ruang penyimpanan database berbasis Content Delivery Network (CDN) serta berbagai fungsionalitas komputer lainnya.

Anda bisa melakukan banyak hal dengan berlangganan Amazon Web Service, misalnya seperti membuat website, menyimpan file, dan masih banyak lagi.

3.Microsoft 365 / Office 365

Microsoft 365 atau yang sebelumnya bernama Office 365 adalah salah satu produk dari Microsoft yang menggunakan teknologi cloud computing.

Aplikasi yang terdiri dari fungsi pengolah kata, angka dan dokumen tersebut kini bisa dijalankan secara online tanpa perlu menginstal software terlebih dahulu.

Inovasi ini tentu bermanfaat sekali, terutama karena berbagai fungsi pengolah dokzumen tersebut banyak dibutuhkan oleh mahasiswa, karyawan hingga para pelaku UMKM.

5.Google Drive

Sebagai salah satu perusahaan digital, Google juga telah memaksimalkan teknologi cloud computing dalam banyak lini bisnis mereka.

Salah satunya adalah Google Drive yang menyediakan fasilitas penyimpanan gratis hingga 15GB. Selain itu, Anda juga bisa menemukan layanan lain seperti Docs, Spreadsheet, hingga YouTube.

Kesimpulan

Cloud computing adalah salah satu inovasi kunci dalam perlkembangan teknologi.

Dengan adanya komputasi awan, para pengembang jadi lebih leluasa dalam menghasilkan produk berkualitas yang terintegrasi dengan berbagai layanan.

Sebagai pebisnis digital, Anda sebaiknya juga mulai melirik cloud computing sebagai opsi peningkatan service perusahaan.

Misalnya, Anda bisa mulai dari membangun website untuk mengakomodir orderan dan promosi secara online.

Bisa juga dengan memanfaatkan cloud storage untuk kebutuhan arsip maupun report data penjualan. Hingga manajemen stok barang yang sudah terintegrasi serta bisa diakses online secara real time.

Sekian artikel pada kesempatan kali ini, jika Anda tertarik untuk membuat website e-commerce, website company profile, atau website personal jangan ragu untuk menghubungi customer service Bikin.Website ya!

Dapatkan paket jasa pembuatan website murah mulai dari Rp 84 ribuan per bulan sudah gratis domain .com dan sertifikat SSL. 

Selamat mencoba!

Avatar for Andy Nugroho

Cara Setting Domain ke Cloudflare, Website Jadi Lebih Cepat!

Memiliki website dengan loading yang cepat tentu menjadi idaman banyak orang. Tidak sedikit dari mereka yang beranggapan bahwa website yang cepat pasti membutuhkan biaya...
Avatar for Jordy Prayoga Jordy Prayoga
2 min read

2 Cara Membuat Halaman Disclaimer dengan Mudah dan Gratis!

Menjadi seorang yang ingin menekuni profesi blogger mewajibkan Anda untuk menyiapkan blog Anda supaya memenuhi syarat pendaftaran AdSense. Salah satu syarat yang harus Anda...
Avatar for Jordy Prayoga Jordy Prayoga
2 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *