Tahukah Anda kalau tidak ada pengunjung yang betah dan ikhlas menunggu website loading lebih dari 3 detik?
Kalau ternyata website tidak terbuka juga setelah 3 detik menanti, jangan harap pengunjung akan tetap menunggu. Nyatanya, mereka bakal pergi!
Inilah mengapa banyak praktisi yang selalu menyarankan para pemilik website untuk meningkatkan kecepatan.
Tidak sedikit juga yang kemudian menyarankan untuk menggunakan Content Delivery Network (CDN) pada website.
Lantas, apa itu Content Delivery Network (CDN)? Yuk, kita bahas selengkapnya dalam artikel ini!
Apa Itu Content Delivery Network (CDN)?
Content Delivery Network (CDN) merupakan kumpulan server yang tersebar secara global di berbagai wilayah negara dan saling berhubungan.
Nah, kumpulan server ini kemudian membentuk suatu jaringan nih yang bertugas untuk mendistribusikan konten dari tiap website.
Server-server ini disebut dengan PoP atau Poin of Presence yang akan mengirimkan konten dari lokasi terdekat dengan pengunjung.
Namun, Content Delivery Network ini bukan web hosting, ya. Tugas CDN hanyalah membagikan konten Anda, bukan menyimpannya.
Bisa dibilang, CDN ini tugasnya membuat cache dari setiap jenis konten yang ada di website Anda seperti gambar, JavaScript hingga CSS.
Tujuannya apa sih? Tujuan utamanya sih untuk mempercepat proses loading konten di website Anda.
Namun, selain mempercepat loading konten, CDN juga bertujuan untuk melindungi website Anda dari serangan berbahaya.
Misalnya seperti DDoS, malware dan sebagainya. Terus, gimana caranya CDN mempercepat loading sekaligus melindungi website?
Nah, untuk menjawab hal ini, kita masuk ke bagian selanjutnya, ya.
Baca juga: Website Anda Lelet? Ini 7 Cara Mempercepat Loading Website!
Bagaimana Cara Kerja Content Delivery Network (CDN)?
Seperti yang Anda ketahui, setiap website itu akan di-hosting atau disimpan di dalam satu server milik provider.
Nah, lokasi tiap server ini berbeda-beda, tergantung letak data center tempat server milik provider ini tersimpan.
Bisa di Jakarta, Bandung, Amerika Serikat maupun lokasi lainnya di dunia ini.
Ketika website Anda berjalan, konten-konten tersebut nantinya akan dikirim melalui server tersebut. Entah dari Jakarta maupun Bandung.
Namun, pengunjung website Anda tidak hanya datang dari satu tempat, kan? Mungkin ada yang dari Yogyakarta, Surabaya, Papua atau Paris.
Kalau lokasi server Anda di Jakarta, tentu konten akan sampai terlambat di Yogyakarta, Surabaya, Papua dan Paris. Kenapa begitu?
Hal ini karena jarak server yang jauh dengan browser pengguna. Alhasil, loading website pasti akan menjadi lebih lambat.
Nah, sesuai dengan penjelasan tentang apa itu Content Delivery Network, tugasnya adalah memudahkan proses pengiriman konten ini.
Dengan cara apa? Dengan cara mengirimkannya melalui server-server milik Content Delivery Network yang tersebar di berbagai daerah.
Nantinya cache seluruh konten website Anda akan diambil dan disimpan dari server tempat hosting website di seluruh server yang ada.
Saat ada request yang masuk, Content Delivery Network akan mengirimkan konten melalui server terdekat atau PoP.
Sehingga, proses loading website pun akan menjadi lebih cepat.
Nah, karena request diterima lebih dulu oleh PoP, website pun jadi lebih aman dari serangan berbahaya.
Hal ini karena PoP akan mendeteksi request yang masuk lebih dulu apakah aman atau tidak. Barulah konten akan dikirimkan.
Baca juga: Cara Cek Kecepatan Website dengan Mudah Pakai Tool Gratis
Beberapa Penyedia Content Delivery Network (CDN)
Setelah memahami apa itu Content Delivery Network (CDN), bagaimana nih pendapat Anda?
Melalui penjelasan tentang apa itu Content Delivery Network (CDN), Anda sekarang sudah lebih paham bagaimana ini bekerja.
Dengan server-server Content Delivery Network yang tersebar di berbagai wilayah negara, loading website Anda bisa jadi lebih cepat.
Yang mana, ini jelas sangat disukai oleh para pengunjung.
Nah, kalau Anda ingin menggunakan Content Delivery Network pada website Anda, ada beberapa provider terbaik nih, seperti:
- Cloudflare yang menjadi provider paling populer yang tersedia secara gratis.
- Fastly adalah salah satu Content Delivery Network heavyweight yang dapat dikonfigurasi.
- KeyCDN tidak hanya meningkatkan loading website, tapi juga mengamankan dengan SSL gratis.
- Amazon CloudFront merupakan layanan Content Delivery Network milik Amazon.
- Akamai merupakan salah satu Content Delivery Network yang sangat powerful, cocok untuk para profesional.
- Dan sebagainya.
Apakah Content Delivery Network dapat Menghemat Bandwidth dan Infrastruktur Server?
Benar, dengan menggunakan Content Delivery Network, Anda dapat menghemat penggunaan bandwidth dan biaya infrastruktur server.
Hal ini karena Content Delivery Network mengirim konten melalui server mereka. Sehingga, Anda bisa menghemat bandwidth di hosting.
Selain itu, ini juga dapat mengurangi beban server utama dari website Anda karena proses pengiriman konten yang dibagi-bagi.
Apakah Content Delivery Network Menyediakan Analytics Tool dan Laporan untuk Pengguna?
Benar, beberapa provider Content Delivery Network memang menyediakan fitur analytics dan laporan untuk para penggunanya.
Nah, dari fitur ini, Anda dapat melihat bagaimana traffic dari website Anda, berapa lama waktu loading dan sebagainya.
Yuk, Gunakan Content Delivery Network untuk Website Anda!
Ketika mengelola website, kecepatan loading-nya sudah pasti menjadi salah satu prioritas yang harus diperhatikan.
Jangan sampai loading website yang menurun malah membuat para pengunjung kabur dan memilih untuk mencari sumber lain.
Kalau sudah begini, bisa-bisa Google pun tidak melirik website Anda lagi. Inilah mengapa para praktisi menyarankan Content Delivery Network.
Nah, dari penjelasan mengenai Content Delivery Network di atas, Anda sudah memahami bagaimana ini bisa meningkatkan performa website.
Loading website yang awalnya lambat, bisa menjadi cepat karena adanya Content Delivery Network.
Selain menggunakan Content Delivery Network, desain website Anda pun juga harus ringan supaya loading website tidak lambat.
Nah, kalau desain website Anda dirasa kurang maksimal nih, Anda bisa hubungi saja tim Bikin.Website dan konsultasikan secara gratis.
Konsultasikan Website Anda, Gratis!
Kalau begitu, pembahasan kali ini kami tutup sampai di sini dulu, ya.
Semoga artikel ini bisa membantu Anda memahami apa itu Content Delivery Network. Jika ada pertanyaan, drop lewat kolom komentar di bawah, ya!
