Jualan di Toko Online vs Toko Offline, Mana yang Lebih Untung?

3 min read

toko online vs offline

Banyak dari Anda yang mungkin sudah sering mendengar para ahli yang menyarankan semua pemilik bisnis untuk membuat toko online.

Katanya sih supaya bisa bersaing di pasar yang kini juga sudah berkembang. Selain itu, membuka toko online itu bisa lebih menguntungkan dan jauh lebih hemat dibandingkan toko offline.

Belum lagi dengan aktivitas para pembeli yang juga sudah berubah nih. Dari yang awalnya beli langsung di toko, sekarang malah lebih suka membeli secara online.

Namun, yang jadi pertanyaan banyak orang selanjutnya – mungkin termasuk Anda – adalah memangnya harus banget ya bikin toko online?

Nah, ini nih yang menarik karena fakta di lapangan menunjukkan banyak juga lho toko offline yang mampu bertahan dan bersaing di tengah pasar yang berubah.

Lantas, sebetulnya mana yang lebih menguntungkan untuk bisnis, apakah toko online atau offline? Yuk, mari cari tahu jawabannya bersama dalam penjelasan toko online vs offline berikut ini!

Perbandingan Toko Online vs Toko Offline

Banyak orang di dunia digital yang memang mengatakan kalau toko online jelas lebih menguntungkan dan tentunya hemat untuk menjalankan bisnis.

Tapi, sebelum yakin untuk beralih ke toko online, Anda harus lihat lebih dulu nih perbandingan antara toko online vs offline dari berbagai aspek di bawah ini. Yuk!

  • Jangkauan Pasar Toko Online vs Offline

Seperti yang sudah disinggung di awal nih, cukup banyak ahli yang menyarankan supaya para pelaku bisnis segera membuat toko online.

Nah, salah satu alasannya adalah karena toko online memiliki jangkauan pasar yang jauh lebih luas daripada toko offline.

Ketika Anda memilih berjualan di toko offline, jangkauan pasar yang bisa Anda raih ya hanya pada area tempat toko Anda berdiri. Sedangkan, daerah lain akan sulit untuk dimasuki.

Berbeda dengan toko online yang keberadaannya di internet yang mana bisa menjangkau para pembeli di semua lokasi. Selama mereka memiliki akses internet.

Jadi, dari segi jangkauan pasar antara toko online vs offline, jelas membuat toko online jauh lebih unggul.

Baca Juga: Cara Membuat Website Toko Online Mudah Tanpa Coding

  • Biaya Pengelolaan

Sebagai pemilik bisnis, tentunya Anda ingin mengeluarkan modal yang tidak besar dong. Supaya apa? Supaya Anda bisa menghemat pengeluaran bisnis.

Sehingga, memilih lokasi di mana Anda ingin menjalankan bisnis ini jadi penting. Jangan sampai biaya yang dikeluarkan habis hanya untuk tempat jualannya saja.

Nah, untuk itulah banyak ahli yang menyarankan pada para pelaku bisnis supaya segera membuat website toko online.

Hal ini karena website toko online tidak membutuhkan biaya yang besar untuk menyewa tempat. Setidaknya Anda hanya perlu membeli domain, hosting dan biaya untuk produk yang dijual. Jauh lebih hemat, kan?

Selain itu, Anda juga bisa “menumpang” di marketplace seperti Shopee, Tokopedia dan sebagainya. Namun, jelas ada perbandingan antara website dan marketplace yang harus Anda ketahui lebih dulu.

Sedangkan, jika Anda berjualan di toko offline. Ada banyak sekali biaya yang harus Anda keluarkan supaya bisnis berjalan lebih efektif dan efisien.

Yang pertama, sudah pasti Anda butuh mengeluarkan modal untuk tempat usaha. Selanjutnya, Anda butuh biaya untuk pengelolaan toko dan karyawan (jika butuh).

Baca Juga: Lebih Untung Mana, Jualan di Marketplace atau di Toko Online Sendiri?

  • Strategi Marketing Toko Online vs Offline

Perbandingan selanjutnya antara toko online vs offline adalah strategi marketing yang dilakukan.

Jika Anda menjalankan bisnis dengan membuka toko offline, sudah pasti strategi marketing konvensional lah yang bisa dilakukan.

Misalnya seperti memasang iklan di baliho, membagikan selebaran dan sebagainya. Namun, cara ini jelas tidak efektif untuk bisnis karena Anda tidak bisa mengukur seberapa suksesnya strategi yang dilakukan.

Sedangkan, ketika Anda menjalankan bisnis secara online, strategi marketing yang dilakukan lebih beragam dan lebih mudah untuk diukur.

Anda bisa menjalankan iklan di banyak tempat sekaligus, tidak hanya di baliho seperti toko offline. Anda bisa memasang iklan di Google, YouTube, Instagram dan berbagai media lainnya yang progress-nya bisa terlihat dan terukur.

Selain itu, menggunakan strategi digital marketing juga jauh lebih hemat dibandingkan beriklan secara konvensional melalui baliho.

  • Pengelolaan

Salah satu perbandingan antara toko online vs offline yang harus Anda pertimbangkan sebelum memulai bisnis adalah pengelolaannya.

Untuk Anda yang memulai bisnis sendirian, jelas membuka toko offline akan sangat memberatkan karena ada banyak hal yang harus dikelola.

Mulai dari produksi, mengelola keuangan dan yang paling berat adalah mengelola toko itu sendiri. Sedangkan, jika Anda menjalankan bisnis secara online, Anda tidak memerlukan banyak tenaga untuk mengelola toko.

Apalagi saat ini ada berbagai fitur toko online di website yang bisa memudahkan Anda untuk mencatat penjualan dan pengelolaan bisnis.

Baca Juga: 5 Tips Sukses Jualan Online Lewat Website, Dijamin Cuan!

  • Kemudahan Customer untuk Melihat Produk

Saat ingin membeli sesuatu, pembeli cenderung ingin melihat bagaimana bentuk produknya lebih dulu.

Misalnya ketika ingin membeli baju. Sebagai pembeli, kita tentu ingin melihat bagaimana produk aslinya, bukan?

Nah, ini jadi salah satu kelemahan dari toko online nih. Karena pembeli sudah pasti tidak bisa melihat dan merasakan fisik dari produknya secara langsung.

Sedangkan, kalau di toko offline, pembeli bisa mencoba dan melihat langsung bagaimana produknya. Sehingga, ini meminimalisir adanya pengembalian produk.

  • Kepercayaan Customer

Saat berbelanja secara online, apa yang biasanya Anda lakukan? Sebagian besar pasti tidak akan langsung membeli begitu saja, bukan?

Anda pasti akan melihat foto produk dan langsung beralih ke bagian ulasan. Nah, ini dia yang jadi kelemahan toko online.

Dengan tidak adanya produk langsung, toko online akan sulit mendapatkan kepercayaan customer

Berbeda dengan toko offline di mana customer bisa langsung melihat, mencoba dan mengetahui kualitas dari produk tersebut. Sehingga, ini jelas akan membuat customer memiliki kepercayaan yang lebih tinggi terhadap bisnis Anda.

Lantas, Lebih Untung yang Mana? 

Nah, kalau berbicara lebih untung yang mana antara toko online vs offline, keduanya jelas sama-sama menguntungkan. Bisa Anda lihat, di Indonesia banyak bisnis yang memiliki keduanya, baik itu website toko online maupun offline.

Ini karena dengan membuka toko offline, Anda bisa memberikan experience berbelanja yang berbeda. Mulai dari tampilan toko, bisa melihat produknya langsung sampai pada pelayanan yang diberikan.

Namun, kembali lagi ada banyak perbandingan antara toko online vs offline yang harus Anda pertimbangkan sesuai dengan kebutuhan serta kemampuan Anda.

Belum Punya Toko Online, Buat Sekarang, Yuk! 

Nah, itu dia perbandingan antara toko online vs offline yang harus Anda pertimbangkan sebelum memulai bisnis.

Mungkin toko online memang memiliki strategi marketing yang lebih beragam dan lebih baik. Namun, Anda juga harus paham kebutuhan dan kemampuan Anda dalam menjalankan bisnis ini.

Nah, jika Anda ingin membuat website toko online, Anda bisa membuatnya sendiri maupun dengan menggunakan jasa pembuatan website di bawah ini. Tentunya dengan harga yang lebih hemat, lho!

Buat Toko Online Sekarang!

Kalau begitu, selamat menjalankan bisnis dan semoga insight kali ini bermanfaat, ya!

Avatar for Severina Ratih

5 Rekomendasi CMS untuk Website Perpustakaan Terbaik

Banyak perpustakaan konvensional beralih ke platform digital untuk memudahkan akses koleksi, meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan, hingga menjangkau lebih banyak pengguna. Kemudahan menjadi faktor utama...
Avatar for Jordy Prayoga Jordy Prayoga
2 min read

Cara Install ZeroSSL, Opsi SSL Gratis Selain Let’s Encrypt

Keberadaan sertifikat SSL pada suatu website sangatlah penting. Ia dapat menjadi faktor yang membantu meningkatkan kredibilitas website di mata audiens, atau juga sebagai salah...
Avatar for Jordy Prayoga Jordy Prayoga
2 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *